Metode Guided Discovery
Jejak Pendidikan- Guided discovery (penemuan terpimpin) yaitu pelaksanaan discovery dengan instruksi dari guru. Menurut Hanafiah dan Suhana (2009:77) pelaksanaan ini dimulai dari pertanyaan inti, guru mengajukan aneka macam pertanyaan yang melacak, dengan tujuan untuk mengarahkan penerima didik ke titik kesimpulan yang diharapkan. Selanjutnya siswa melaksanakan percobaan untuk menandakan pendapat yang dikemukakannya.
Menurut Hamdani (2010 : 185) langkah-langkah guided discovery, yaitu :
- Adanya problema yang akan dipecahkan, dinyatakan dalam pertanyaan atau pernyataan.
- Jelas tingkat atau kelasnya.
- Konsep atau prinsip yang harus ditemukan siswa melalui acara tersebut perlu ditulis dengan jelas.
- Alat atau materi perlu disediakan sesuai dengan kebutuhan siswa dalam melaksanakan kegiatan.
- Diskusi sebagai pengarahan sebelum siswa melaksanakan kegiatan.
- Kegiatan metode inovasi oleh siswa berupa penyelidikan atau percobaan atau menemukan konsep atau prinsip yang telah ditetapkan.
- Proses berfikir kritis perlu dijelaskan untuk mengatakan adanya mental operasional siswa, yang dibutuhkan dalam kegiatan.
- Perlu dikembangkan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat terbuka, yang mengarah pada acara yang dilakukan siswa.
- Adanya catatan guru mencakup klarifikasi perihal hal-hal yang sulit dan faktor-faktor yang sanggup mempengaruhi hasil, terutama penyelidikan yang mengalami kegagalan atau tidak berjalan sebagaimana seharusnya.
Kelebihan metode guided discovery berdasarkan Hanafiah dan Suhana (2009: 79) adalah:
- Membantu penerima didik untuk berbagi kesiapan serta penguasaan ketrampilan dalam proses kognitif.
- Peserta didik memperoleh pengetahuan secara individual sehingga sanggup dimengerti dan mengendap dalam pikirannya.
- Dapat membangkitkan motivasi dan gairah mencar ilmu pesertadidik untuk mencar ilmu lebih giat.
- Memberikan peluang untuk berkembang dan maju sesuai dengan kemampuan dan minat masing-masing.
- Memperkuat dan menambah kepercayaan pada diri sendiri dengan proses menemukan sendiri.
Kelemahan metode guided discovery berdasarkan Hanafiah dan Sujana ( 2009 : 79) antara lain :
- Siswa harus mempunyai kesiapan dan kemtangan mental, siswa harus berani dan berkeinginan untuk mengetahui keadaan sekitarnya dengan baik.
- Keadaan kelas di kita kenyataannya gemuk jumlah siswanya, maka metode ini tidak akan mencapai hasil yang memuaskan.
- Guru dan siswa yang sudah sangat terbiasa dengan PBM gaya usang maka metode discovery ini akan mengecewakan Ada kritik, bahwa proses dalam metode discovery terlalu mementingkan proses pengertian saja, kurang memperhatikan perkembangan perilaku dan ketrampilan bagi siswa
sumber :
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia
Hanafiah, N dan Suhana, C. 2009. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung : Aditama
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Posting Komentar untuk "Metode Guided Discovery"