Pengertian Pemahaman

Jejak Pendidikan- Secara etimologi kata Pemahaman berasal dari kata “paham” yang berarti mengerti benar atau memahami benar. Pemahaman merupakan proses berfikir dan belajar. Dikatakan demikian alasannya untuk menuju kearah pemahaman perlu diikuti dengan berguru dan berfikir. Pemahaman merupakan proses, perbuatan dan cara memahami.9Sedangkan secara terminologi, para jago pendidikan memperlihatkan definisi pemahaman, diantaranya:

1. Menurut Anas Sudjiono pemahaman yaitu “kemampuan seseorang untuk mengerti sesuatu sehabis sesuatu itu diketahui dan diingat. Dengan kata lain, memahami yaitu mengetahui perihal sesuatu dan sanggup melihatnya dari banyak sekali segi. Pemahaman merupakan jenjang kemampuan berfikir yang setingkat lebih tinggi dari ingatan dan hafalan.
2. Suharsimi menyatakan bahwa pemahaman (comprehension) yaitu bagaimana seseorang mempertahankan, membedakan, menduga, menerangkan, memperluas, menyimpulkan, menggeneralisasikan, memperlihatkan contoh, menulis kembali, dan memperkirakan.
3. Menurut Ngalim Purwanto pemahaman yaitu tingkatan kemampuan yang mengharapkan seseorang bisa memahami arti atau konsep, situasi serta fakta yang diketahuinya. Dalam hal ini ia tidak hanya hafal secara verbalitas tetapi memahami konsep dari persoalan atau fakta yang ditanyakan, mak operasionalnya sanggup membedakan, mengubah, mempersiapkan, menyajikan, mengatur, menginterpretasikan,menjelaskan, mendemonstrasikan, memberi contoh, memperkirakan, menentukan, dan mengambil keputusan.

Menurut Daryanto kemampuan Pemahaman sanggup dibagi menjadi tiga yaitu:

1. Menerjemahkan (Translation), yaitu bukan saja pengalihan arti dari bahasa yang satu ke dalam bahasa yang lain. Dapat juga dari konsepsi abnormal menjadi suatu model, yaitu model simbolik untuk mempermudah orang mempelajarinya.
2. Menginterpretasi (Interpretation), yaitu kemampuan untuk mengenal dan memahami.
3. Mengekstrapolasi (Extrapolation), yaitu lebih tinggi sifatnya dari menerjemahkan dan menafsirkan, ia memenuhi kemampuan intelektual yang lebih tinggi.

Dengan pengetahuan, seseorang belum tentu memahamisesuatu yang dimaksud secara mendalam, hanya sekedar mengetahui tanpa bisa menangkap pemahaman, seseorang yang mempunyai pemahaman tidak hanya bisa menghapal sesuatu yang dipelajari, tetapi juga mempunyai kemampuan untuk menangkap makna dari sesuatu yang dipelajari dan bisa memahami konsep dari pelajaran tersebut.

Dalam aliran Islam banyak sekali mengandung konsep dan prinsip. Yaitu muslim, mukmin, taqwa, syahadat, zakat, puasa, haji, syarat, rukun yaitu sebagian dari sekian banyak konsep yang dimaksud.

Konsep-konsep dalam aliran Islam memang harus diketahui dan dipahami. Konsep-konsep dalam aliran Islam tidak hanya penting dilihat dari sudut sistem pengetahuan, tetapi juga penting dilihat dari sudut sistem pengalaman. Pemahaman yang benar perihal konsep itu sanggup membantu benarnya pengalaman aliran Islam.

Dari banyak sekali pendapat di atas, indikator pemahaman intinya sama yaitu dengan memahami sesuatu berarti seseorang sanggup menjelaskan, mempertahankan, mempraktekkan, membedakan, menduga, menerangkan, menafsirkan, memperkirakan, menentukan, memperluas, menyimpulkan, menganalisis, memberi contoh, menulis kembali, mengklasifikasikan, dan mengikhtisarkan. Indikator tersebut memperlihatkan bahwa pemahaman mengandung makna lebih luas atau lebih dalam dari pengetahuan.

Berbagi :