Implikasi Berpikir Simbolik Dalam Membuatkan Kreativitas Anak

Jejak Pendidikan- Terdapat keterkaitan antara berpikir simbolik dengan perkembangan anak, salah satunya ialah kaitannya dalam menyebarkan kreativitas pada diri anak. Berbagai perjuangan sanggup dilakukan dalam rangka mengembangkan kreativitas anak yang ada pada fase pra-operasional yakni pada rentang usia 2-7 tahun yang berkaitan dengan berpikir simbolik anak. 

Menurut Jamaris (2013 : 85) Terdapat kondisi-kondisi yang aman bagi perjuangan pengembangan kreativitas anak, ibarat yang dijelaskan sebagai berikut ini :

1. Memberikan banyak sekali kesempatan untuk kemunculan sikap yang kreatif. Permainan simbolik yang dilakukan anak merupakan wahana yang sanggup dimanfaatkan dalam menyebarkan kreativitas anak. Fantasi dan imajinasi ialah bentuk kreativitas yang ditampilkan anak.
2. Memperlihatkan pada anak bahwa fantasi dan imajinasi yang ditampilkannya mempunyai nilai-nilai tertentu.
3. Meminta anak untuk menceritakan ihwal fantasi dan imajinasinya.

Melalui berpikir simbolik, anak juga sanggup menyebarkan diri dalam hal kreativitasnya. Tugas orang renta dan guru dalam menyebarkan kreativitas anak ialah dengan cara mengemas pembelajaran melalui permainansimbolik yang menyenangkan bagi anak. melalui permaian simbolik anak dapat menyebarkan imajinasi dan daya khayalnya terhadap objek-objek yang ada disekitarnya. Fantasi pun muncul seiring dengan imajinasi yang muncul. Anak sanggup mengungkapkan segala imajinasi dan kreativitas yang ada di dalam pikirannya ke dalam bentuk kata-kata maupun kalimat sehingga orang-orang yang ada disekitarnya sanggup mengetahui apa yang menjadi fantasi di dalam otak anak ketika melaksanakan permainan.

Berdasarkan pendapat dari hebat diatas sanggup dikatakan bahwa fantasi dan imajinasi yang anak ciptakan sendiri dalam berpikir simbolik dapat mengembangkan kreativitas pada diri anak. Kreativitas anak semakin berkembang ketika ia sanggup mengungkapkan fantasi dan imajinasinya kepada orang lain melalui kata-kata maupun kalimat. Tugas orang renta serta guru sangatlah penting dalam hal menggali kreativitas anak yang dapat dilakukan melalui permainan simbolik.

Berbagi :