Pembagian Suku Banyak Dan Misal Soalnya
Dalam bahasan kali ini, kita akan mengulas mengenai pertolongan suku banyak. Dalam hal ini, pertolongan suku banyak yang akan dibahas kita batasi dari segi pembaginya yaitu, pertolongan suku banyak dengan (x – k), (ax + b), dan (ax2 + bx + c)
f(x) = P(x) H(x) + S
atau
f(x) = (x – k) H(x) + S
Dimana f(x) ialah suku banyak, (x – k) adalah pembaginya, H(x) adalah hasil baginya, dan S ialah sisa pertolongannya. Oleh karena pembagi P(x) = x – k berderajat satu, maka sisa S maksimum berderajat nol atau berupa suatu konstanta yang tidak memuat variabel. Dari bentuk di atas kita akan mendapatkan Teorema Sisa 1 berikut
Teorema Sisa 1
Jika suku banyak f(x) dibagi (x – k), maka sisa pertolongannya adalah S = f(k)
Bukti:
f(x) = (x – k) H(x) + S
f(k) = (k – k) H(x) + S
f(k) = 0 H(x) + S
f(k) = S
Jadi, terbukti S = f(k)
melalui atau bersama ini kata lain kita akan mendapatkan sisa dari suatu pertolongan f(x) dengan pembagi (x – k) dengan mensubstitusi k ke suku banyak f(x)
Untuk menentukan hasil bagi dan sekaligus sisa pertolongan dari suatu suku banyak kita dapat menggunakan dua cara yaitu cara pertolongan biasa (cara bersusun) dan cara bagan atau horner/skema. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh soal berikut
misal 1
Tentukanlah hasil bagi dan sisanya, jika:
x3 + 7x2 + 4 dibagi (x – 2)
Penyelesaian:
Teknik Biasa
Jadi, hasil baginya H(x) = x2 + 9x + 18 dan sisa S = 40
Teknik Skema/Horner
Pembagian dengan (x – k)
Jika pembagi suatu suku banyak/polinomial adalah (x – k), maka persamaan pertolongan dapat dituliskan sebagai berikutf(x) = P(x) H(x) + S
atau
f(x) = (x – k) H(x) + S
Dimana f(x) ialah suku banyak, (x – k) adalah pembaginya, H(x) adalah hasil baginya, dan S ialah sisa pertolongannya. Oleh karena pembagi P(x) = x – k berderajat satu, maka sisa S maksimum berderajat nol atau berupa suatu konstanta yang tidak memuat variabel. Dari bentuk di atas kita akan mendapatkan Teorema Sisa 1 berikut
Teorema Sisa 1
Jika suku banyak f(x) dibagi (x – k), maka sisa pertolongannya adalah S = f(k)
Bukti:
f(x) = (x – k) H(x) + S
f(k) = (k – k) H(x) + S
f(k) = 0 H(x) + S
f(k) = S
Jadi, terbukti S = f(k)
melalui atau bersama ini kata lain kita akan mendapatkan sisa dari suatu pertolongan f(x) dengan pembagi (x – k) dengan mensubstitusi k ke suku banyak f(x)
Untuk menentukan hasil bagi dan sekaligus sisa pertolongan dari suatu suku banyak kita dapat menggunakan dua cara yaitu cara pertolongan biasa (cara bersusun) dan cara bagan atau horner/skema. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh soal berikut
misal 1
Tentukanlah hasil bagi dan sisanya, jika:
x3 + 7x2 + 4 dibagi (x – 2)
Penyelesaian:
Teknik Biasa
Jadi, hasil baginya H(x) = x2 + 9x + 18 dan sisa S = 40
Teknik Skema/Horner
Jadi, hasil baginya H(x) = x2 + 9x + 18 dan sisa S = 40
melalui atau bersama ini menggunakan Teorema Sisa 1, kita juga dapat menentukan sisa pertolongannya yaitu:
S = f(x)
S = f(2)
= (2)3 + 7(2)2 + 4
= 8 + 28 + 4
= 40
Pembagian dengan (ax + b)
Pembagian suku banyak f(x) dengan (ax + b), dapat ditetapkan sebagai berikut
Nilai S (sisa) dapat ditetapkan dengan Teorema Sisa 2 berikut
Teorema Sisa 2
Jika suku banyak f(x) dibagi (ax + b), maka sisa pertolongannya adalah S = f ( -b/a )
Teknik pembuktiannya hampir sama dengan Teorema Sisa 1.
Untuk lebih memahami pertolongan suku banyak dengan (ax + b), perhatikan contoh berikut
misal 2
Tentukanlah hasil bagi dan sisanya, jika 6x3 - 2x2 – x + 7 dibagi (3x + 2)
Penyelesaian:
Untuk menyelesaiakan soal di atas akan digunakan dengan cara horner, untuk cara biasa silahkan anda coba sendiri
Dari cara horner di atas diperoleh H(x) = 6x2 – 6x + 3, sehingga hasil baginya
dan sisa pertolongannya adalah 5
Pembagian dengan (ax2 + bx + c)
Pembagian suku banyak dengan ax2 + bx + c, di mana a ≠ 0 dapat dilakukan dengan cara biasa apabila ax2 + bx + c tidak dapat difaktorkan, sedangkan jika ax2 + bx + c dapat difaktorkan dapat dilakukan dengan cara Horner. Dari pertolongan dengan ax2 + bx + c ini diperoleh Teorema Sisa 3 yaitu
Teorema Sisa 3
Jika suatu suku banyak f(x) dibagi (x – a)(x – b), maka sisanya adalah S = px + q di mana f(a) = pa + q dan f(b) = pb + q
Dalam hal ini, akan dibahas mengenai pertolongan dengan cara biasa saja, karena lebih mudah digunakan dan berikut adalah contohnya
misal 3
Tentukanlah hasi bagi dan sisanya, jika 4x3 + x2 + 2x – 5 dibagi (x2 + 2x – 3)
Penyelesaian
Jadi, hasil baginya 4x - 7 dan sisanya adalah 28x - 26
Berikut ini adalah contoh soal lainnya yang berkaitan dengan pertolongan suku banyak, yang mungkin akan menambah pemahaman anda mengenai pertolongan suku banyak
misal 4
Tentukan nilai a sehingga 2x3 + x2 – 13x + a habis dibagi (x – 2), kemudian tentukan hasil baginya
Penyelesaian
Untuk menyelesaikan soal di atas kita dapat menggunakan Teorema Sisa 1. Karena 2x3 + x2 – 13x + a habis dibagi (x – 2) maka sisanya 0. Kita substitusikan x = 2 pada suku banyak
f(x) = S
f(2) = 0
2(2)3 + 22 – 13(2) + a = 0
16 + 4 - 26 + a = 0
-6 + a = 0
a = 6
Sehingga, suku banyak menjadi 2x3 + x2 – 13x + 6. Untuk menentukan hasil baginya kita dapat menggunakan cara Horner
Jadi, nilai a adalah 6 dan hasil baginya adalah 2x2 + 5x – 3
misal 5
Tentukanlah nilai a dan b, jika x3 + ax + b habis dibagi (x2 + x + 1)
Penyelesaian
Karena x3 + ax + b habis dibagi (x2 + x + 1) maka sisanya adalah 0. melalui atau bersama ini menggunakan pertolongan cara biasa diperoleh
Dari, bentuk di atas diperoleh
ax + x = -x
(a + 1)x = -x
a + 1 = -1
a = -2
dan
b = -1
Jadi, nilai a = -2 dan b = -1
Sekian dan semoga bermanfaat
Posting Komentar untuk "Pembagian Suku Banyak Dan Misal Soalnya"