Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pertumbuhan & Perkembangan Tumbuhan: Pengertian, Faktor-Faktor [Lengkap]

Pengertian pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan - Pada materi IPA Biologi Kelas 12/XII kami akan membahas perihal BAB I yaitu Pertumbuhan.

Adapun beberapa materi pokok yang akan dibahas mencakup definisi, kawasan pertumbuhan dan perkembangan, perkecambahan, dan faktor yang menghipnotis pertumbuhan dan perkembangan.

Setiap hari kita sering melihat makhluk hidup lain menyerupai flora dan binatang yang ada disekitar kita. Semuanya berinteraksi dengan kita baik secara eksklusif ataupun tidak langsung.

Setiap makhluk hidup mempunyai ciri-ciri yang menandakannya sebagai makhluk hidup, salah satu diantaranya tumbuh dan berkembang, flora termasuk salah satu kelompok makhluk hidup.

Tumbuh dan berkembang mempunyai konsep yang berbeda. Setiap hari kita sanggup dapat melihat proses tersebut dalam kehidupan sehari-hari, namun terkadang kia belum sanggup membedakan konsep antara keduanya.

Untuk lebih jelasnya mengenai pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Simaklah materi ini dengan seksama.

Pengertian pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan  Pertumbuhan & Perkembangan Tumbuhan: Pengertian, Faktor-Faktor [LENGKAP]


Definisi Pertumbuhan dan Perkembangan


Pengertian Pertumbuhan

Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan? Pengertian pertumbuhan merupakan proses bertambahnya ukuran mencakup volume, massa, tinggi, yang irreversibel. Pertumbuhan bersifat kuantitatif sebab sanggup diukur atau sanggup dinyatakan dalam satuan bilangan.

Pertumbuhan sanggup terjadi secara primer maupun sekunder.

Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan memanjang yang terdapat pada ujung batang dan ujung akar, sedangkan

Pertumbuhan sekunder terjadi sebab aktifitas kambium.

Apa itu kambium? Secara sederhana, kambium yaitu sebuah lapisan meristematik yang terdapat pada flora dimana sel-sel pada kambium tersebut aktif membelah dan beranggungjawab atas pertumbuhan sekunder tanaman.

Pengertian Perkembangan

Apa yang dimaksud dengan perkembangan? Pengertian perkembangan merupakan proses menuju kedewasaan.

Perkembangan bersifat kualitatif sebab tidak sanggup dinyatakan dalam satuan ukuran atau tidak sanggup dinyatakan dalam satuan bilangan.

Daerah Pertumbuhan dan Perkembangan


Pada tumbuhan, kawasan pertumbuhan sanggup terjadi pada dua tempat, yaitu pada kawasan meristematik atau kawasan pertumbuhan utama serta kawasan pertumbuhan sekunder.

Berdasarkan jaringan tempat terjadinya, jaringan pada flora dibedakan menjadi 2 (dua) bagian, yaitu:

Jaringan Meristem (Jaringan muda)

Pengertian pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan  Pertumbuhan & Perkembangan Tumbuhan: Pengertian, Faktor-Faktor [LENGKAP]
Apa itu jaringan meristem? Pengertiannya yaitu jaringan muda yang selama hidupnya mengalami pembelahan secara terus menerus.

Berdasarkan tempat terjadinya jaringan meristem, terbagi menjadi tiga yaitu:
  1. Jaringan Meristem Apikal: jaringan ini terletak pada ujung daun dan ujung akar.
  2. Jaringan Meristem Lateral: jaringan ini terletak pada pecahan batang tumbuhan, jaringan ini bertanggung jawab terhadap pertambahan ukuran panjang dan besar batang tumbuhan.
  3. Jaringan Meristem Interkalar: jaringan ini hanya terdapat pada flora monokotil, jaringan ini terletak pada upi (pelepah) daun.

Jaringan Dewasa

Pengertian pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan  Pertumbuhan & Perkembangan Tumbuhan: Pengertian, Faktor-Faktor [LENGKAP]
Apa itu jaringan dewasa? Jaringan ini merupakan perkembangan lanjutan dari perkembangan pada jaringan mersitem, disebut juga sebagai perkembangan sekunder tumbuhan.

Jaringan ini terbagi menjadi beberapa pecahan menyerupai halnya jaringan meristem, antara lain:
  1. Jaringan Epidermis: jaringan ini terletak pada pecahan terluar dari badan flora sesuai dengan namanya (epi = atas, dan dermis = kulit). Terdapat pada lapisan terluar akar, batang dan daun. Jaringan ini berbentuk balok, tidak berklorofil dan tersusun rapat.
  2. Jaringan Parenkim: jaringan ini terletak sempurna di bawah jaringan epidermis disebut juga sebagai jaringan dasar sebab terdapat pada pecahan akar, batang dan daun. Karakteristiknya, selnya besar, dinding sel tipis, terdapat banyak vakuola serta mempunyai banyak ruang antar sel.
  3. Jaringan Penyokong: disebut juga jaringan penguat atau jaringan mekanik sebab fungsi utamanya yang berperan dalam memperkokoh dan menunjang bentuk flora serta melindung embrio dan berkas pengakung, terdapat pada daun batang dan biji. Jaringan ini dibedakan menjadi dua bagian, yaitu jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim.
  4. Jaringan Pengangkut: jaringan ini bertanggung jawab terhadap transportasi air serta unsur-unsur hara yang terkandung di dalamnya serta hasil metabolisme ke bagian-bagian badan tertentu. Jaringan ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu pembuluh xylem dan pembuluh floem.
  5. Jaringan Gabus: tersusun dari parenkim gabus yang berfungsi untuk melindung jaringan-jaringan di bawahnya dari kehilangan air. Jaringan ini mempunyai sel gabus yang mati dan kosong berbentuk memanjang.

Perkecambahan

Pengertian pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan  Pertumbuhan & Perkembangan Tumbuhan: Pengertian, Faktor-Faktor [LENGKAP]

Perkecambahan biasanya diawali dari proses perkecambahan biji. Pada biji terdapat pecahan yang berperang sebagai cadangan masakan (kotiledon), calon batang dan daun (plumula) serta calon akar (radikula).

Berdasarkan posisi kotiledon dalam proses perkecambahan, proses ini dikenal adanya tipe epigeal dan hipogeal.

Perkecambahan Hipogeal

Apa itu perkecambahan hipogeal? Secara sederhana apabila dalam berkecambah kotiledonnya tetap berada dalam tanah disebut tipe hipogel.

Dikarenakan proses keluarnya flora gres jawaban pertumbuhan memanjang dari epikotil menciptakan plamula keluar menembus kulit biji, tetapi kotiledon relatif berada di dalam tanah. Perkecambahan ini sanggup terjadi pada kacang polong atau jagung.

Perkecambahan Epigeal

Apa itu perkecambahan epigeal? Secara sederhana apabila dalam berkecambah kotiloden naik ke permukaan tanah disebut tipe epigeal.

Disebut demikian sebab kotiloden bergerak ke permukaan tanah jawaban pemanjangan epikotil yang mendorong plamula dan kotiledon ke atas permukaan tanah. Perkecamahan ini terjadi pada kacang hijau dan jarak.

Faktor-faktor yang menghipnotis Pertumbuhan


Faktor yang menghipnotis pertumbuhan mencakup faktor luar (eksternal) dan faktor dalam (internal).

Faktor Internal

Faktor-faktor yang berasal dari dalam badan tumbuhan, faktor-faktor yang bersumber dari dalam badan tumbun tersebut relatif lebih sulit untuk dipengaruhi atau diubah, kecuali dengan beberapa perlakuan khusus.

Terdapat dua hal yang sanggup menghipnotis proses pertumbuhan dan perkembangan, yaitu: Gen dan Hormon.

  1. Gen yaitu pecahan dari sel yang bertanggung jawab terhadap pewarisan sifat atau abjad fisik dari induk kepada turunannya.
  2. Hormon yaitu senyawa bukan nutrisi (hara) yang terbentuk dari jaringan-jaringan yang aktif membelah (meristematik) yang pada kadar "kecil" sanggup membantu, merangsang, mendorong, menekan, mengubah, menghambat proses pertumbuhan atau perkembangan.

Jenis-jenis hormon yang menghipnotis proses pertumbuhan dan perkembangan pada flora antara lain:
  1. Auksin: fungsinya merangsang perpanjangan sel, merangsang kegiatan kambium, merangsang pembekokan batang, merangsang pantenokarpi dan merangsang dominasi apikal.
  2. Sitokinin: berperan dalam merangsang pembelahan sel (cytokinin berarti "terkait pembelahan sel").
  3. Giberelin: senyawa pertama yang ditemukan mempunyai imbas fisiologi yaitu GA3 (asam giberelat 3).
  4. Bilen: satu-satunya zat pengatur tumbuh yang berwujud gas pada suhu dan tekanan ruangan (ambien).
  5. Asam Absisat atau ABA: kelompok fitohormon yang terkait dengan dormansi dan perontokan daun (senescense).
  6. Asam Traumalin: merupakan homon hipotetik, yaitu adonan beberapa kegiatan hormon yang ada (auksin, giberelin, sitokinin, etilen, dan asam absisat).
  7. Kalin: yaitu hormon yang merangsang pembentukan organ tubuh.

Faktor Eksternal


Faktor yang berpenggaruh pada pertumbuhan dan perkembangan flora yaitu lingkungan tumbuhan.

Faktor luar di sekitar flora yang juga disebut sebagai faktor eksternal merupakan semua faktor di sekitar flora yang kuat terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, baik komponon biotik maupun abiotik.

Beberapa faktor eksternal yang menghipnotis pertumbuhan dan perkembangan antara lain:
  • Cahaya: merupakan sumber energi yang pertama dan utama, menurut aturan termodinamika, darinya energi sanggup diubah menjadi energi bentuk lain yang sanggup dimanfaatkan oleh setiap mahluk hidup.
  • Air: sangat diharapkan oleh setiap makhluk hidup termasuk tumbuhan, sebagian besar penyusun sel badan baik binatang maupun flora yaitu air.
  • Tanah: media tanam yang umumnya dimanfaatkan oleh flora dalam proses pertumbuhan dan perkembangan, sebagai struktur yang berperan menegakkan tumbuhan, dalam tanah juga terdapat suatu yang diharapkan flora yaiu nutrisi.
  • Suhu dan kelembapan:  flora mempunyai ketergantungan terhadap suhu atau temperatur yang sesuai semoga kehidpannya sanggup berlangsung secara maksimal.

Baca juga: Pengertian ION, Jenis, Ciri, Contoh, Peristiwa

Demikianlah artikel hari ini perihal Pertumbuhan & Perkembangan Tumbuhan: Pengertian, Faktor-Faktor [LENGKAP]. Semoga bermanfaat bagi Anda. Untuk membantu blog ini semoga berkembang, kami mohon untuk share dan komentar ya. Sekian dan terimakasih.

Referensi: biologicasman1nusa.wordpress.com
https://duniainformasisemasa326.blogspot.com//search?q=pengertian-ion-jenis-ciri-contoh-peristiwa
Wikipedia.com

Posting Komentar untuk "Pertumbuhan & Perkembangan Tumbuhan: Pengertian, Faktor-Faktor [Lengkap]"