Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Kalor - Perpindahan, Satuan, Teori, Kapasitas, Rumus

Materi IPA Fisika Kelas X/10 - Pelajaran hari ini membahas perihal Kalor. Adapun hal-hal yang akan dijabarkan yaitu: pengertian, perpindahan, satuan, teori-teori dasar, kapasitas dan kalor jenis serta rumus kalor.

Tahukah kalian nama alat untuk mengukur besarnya kalor? Jawabannya ialah Kalorimeter. Lalu, apa yang dimaksud dengan kalor? Kalor ialah salah satu bentuk energi yang sanggup berpindah dari satu benda ke benda yang lain alasannya ialah adanya perbedaan suhu.

Contohnya pada ketika mencampurkan air masbodoh dengan air panas, maka akan menghasilkan air hangat.

Ilmuwan berasal dari Amerika berjulukan Benjamin Thompson menyatakan bahwa kalor bukanlah zat alir, melainkan ialah energi yang terjadi alasannya ialah adanya porses mekanik, menyerupai gesekan. Agar kalian lebih paham mengenai materi Kalor ini, marilah kita simak secara mendalam materi ini.

 Pelajaran hari ini membahas perihal Kalor Pengertian Kalor - Perpindahan, Satuan, Teori, Kapasitas, Rumus



Pengertian Kalor


Kalor ialah salah satu bentuk energi yang sanggup berpindah dari satu benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah bila kedua benda tersebut bersentuhan.

Istilah kalor berasal dari kata caloric, pertama kali dikenalkan oleh spesialis kimia dari Prancis yang bernama Antoine Laurent Lavoiser (1743-1794). Kalor mempunyai dampak terhadap perubahan suhu dan perubahan wujud zat. Alat untuk mengukur besarnya kalor disebut dengan kalorimeter.

Perpindahan Kalor


Macam-macam perpindahan kalor antara lain: konduksi, konveksi, dan radiasi. Penjabaran singkat ialah sebagai berikut.

  1. Konduksi ialah perpindahan panas melalui zat padat yang tidak ikut mengalami perpindahan. Maka artinya, perpindahan kalor pada suatu zat tersebut tidak diiringi dengan perpindahan partikel-partikelnya. Contoh: knalpot motor menjadi panas ketika mesin dihidupkan.
  2. Konveksi adalah perpindahan panas melalui aliran yang zat perantaranya ikut berpindah. Jika partikel berpindah dan menjadikan kalor merambat, maka terjadilah yang namanya konveksi. Konveksi bisa terjadi pada zat berbentuk cair dan gas (angin/udara). Contoh: terjadinya angin darat dan angin laut.
  3. Radiasi ialah perpindahan panas tanpa zat perantara. Radiasi biasanya disertai cahaya. Contoh: menetaskan telur ayam dengan lampu.


Satuan Kalor


Satuan kalor dalam SI atau MKS yaitu Joule (J) sedangkan berdasarkan cgs yaitu erg adapun untuk jenis makanan yaitu kalori. Kalor=Q

Teori-teori dasar Kalor


1. Asas Black

Asas black ialah teori yang dipakai dalam ilmu termodinamika, diperkenalkan oleh Joseph Black. Bunyi asas black ialah menyerupai dibawah ini:
Ketika dua zat dicampur, banyak kalor yang lepas oleh zat yang suhunya lebih tinggi sama dengan jumlah kalor yang diterima oleh zat yang suhunya lebih rendah.

2. Teori Benyamin Thompson

Teori ini diperkenalkan oleh ilmuwan berasal dari Amerika Serikat berjulukan Benyamin Thompson yang menyampaikan kalor sanggup terjadi alasannya ialah adanya suatu tabrakan antar benda. Bukti sederhana dari teori ini ialah pada ketika kalian menggesekkan kedua telapak tangan kalian untuk beberapa waktu, maka kalian akan mencicipi hangat alasannya ialah adanya energi kalor dari proses tersebut.

3. Teori Robert Mayer

Teori ini diperkenalkan oleh Robert Mayer yang menyampaikan bahwa kalor merupakan salah satu bentuk energi. Energi yang dimaksud ialah kemampuan menciptakan sesuatu terjadi atau bentuk kekuatan yang dimiliki benda untuk melaksanakan sebuah perjuangan tertentu. Energi tersebut sanggup berpindah dan sanggup diubah bentuknya tetapi tidak sanggup dimusnahkan ataupun diciptakan.

4. Teori James Prescott

Teori ini menyampaikan bahwa kesetaraan antara satuan kalor dengan satuan energi disebut kalor mekanik. Artinya, alasannya ialah kalor merupakan salah satu bentuk energi, maka satuan kalor sama dengan satuan energi yaitu Joule (J) atau Kalori (Kal). Kalor bisa menaikkan suhu suatu zat dan juga sanggup mengubah wujudnya. Benda yang mendapatkan kalor suhunya naik, sedangkan benda yang melepaskan kalor suhunya turun.

Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor


Kalor Jenis

Kalor jenis ialah jumlah kalor yang diharapkan untuk menaikan suhu sebesar 1 kg masa benda derajat tertentu (misalkan 1 derajat kelvin). Satuan Internasional (SI) untuk kalor jenis ialah Joule. Simbol yang dipakai untuk melambangkan kalor jenis ialah c (kecil).

Kapasitas Kalor

Kapasitas kalor ialah jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu zat tersebut sebanyak derajat tertentu (misalnya 1 derajat kelvin). Satuan Internasioanl (SI) untuk kapasitas kalor ialah Joule. Simbol yang dipakai ialah C (besar/kapital).

Berikut ini ialah persamaan, rumus dan satuan antara kalor jenis dan kapasitas kalor.

Rumus-rumus Kalor


Rumus Kalor Jenis


c = Q / m.ΔT

Keterangan:

  • c = kalor jenis zat (J/kg⁰C)
  • Q = banyaknya kalor yang dilepas atau diterima oleh suatu benda (Joule)
  • m = massa benda yang mendapatkan atau melepas kalor (kg)
  • ΔT = perubahan suhu (⁰C)


Rumus Perpindahan Kalor


Q = m.c.ΔT

Keterangan:

  • Q   : banyaknya kalor yang diterima atau dilepas oleh suatu benda (J)
  • m   : massa benda yang mendapatkan atau melepas kalor (kg)
  • c    : kalor jenis zat (J/kg⁰C)
  • ΔT : perubahan suhu (⁰C)


Rumus Kapasitas Kalor


C = Q / ΔT

Keterangan:

  • C = kapasitas kalor (J/K)
  • Q = banyaknya kalor (J)
  • ΔT = perubahan suhu (K)


Baca selengkapnya: Jenis, Rumus-Rumus Kalor Lainnya Beserta Contoh Soal dan Pembahasannya

Demikianlah artikel hari ini perihal KALOR: Pengertian, Perpindahan, Satuan, Teori, Kapasitas, Rumus. Semoga bermanfaat bagi Anda. Untuk membantu blog ini biar berkembang, kami mohon untuk share dan komentar ya. Sekian dan terimakasih.

Posting Komentar untuk "Pengertian Kalor - Perpindahan, Satuan, Teori, Kapasitas, Rumus"