Hukum Coulomb: Pengertian, Bunyi, Rumus Dan Teladan Soal

Materi Fisika perihal Hukum Coulomb meliputi: pengertian, bunyi, rumus dan teladan soal. Tahukah kalian bahwa muatan listrik itu terdiri dari muatan positif dan muatan negatif? Ternyata muatan-muatan tersebut sanggup menghasilkan gaya. Hukum Coulomb yang menjelaskan gaya yang terjadi antara muatan-muatan tersebut.

Hukum Coulomb ditemukan oleh spesialis fisika berjulukan Charles Augustin de Coulomb. Ia melaksanakan penelitian mengenai gaya yang ditimbulkan oleh dua benda yang diberi muatan listrik yang dipisahkan oleh jarak tertentu.

Hukum Coulomb intinya menyatakan bahwa interaksi muatan lisri yang sejenis akan terjadi tolak-menolak, sedangkan muatan yang berlainan jenis akan saling tarik-menarik.

Pada tahun 1784-1789, ketika bekerja di banyak sekali departemen pemerintah, Charles Augustin de Coulomb terus meneliti elektrostatika dan magnet. Tahun 1785 keluarkan Hukum Coulomb; daya tarik dan daya tolak kelistrikan antara dua benda yang bermuatan listrik yaitu perkalian muatanya dengan kuadrat terbalik dari jaraknya. Rumus ini sangat seolah-olah dengan aturan gravitasi Newton.

Agar kalian lebih memahami bahan Fisika perihal Hukum Coulomb ini, Ilmu IPA Fisika akan memaparkan secara rinci poin-poin yang terdapat pada aturan ini.

Tahukah kalian bahwa muatan listrik itu terdiri dari muatan positif dan muatan negatif Hukum Coulomb: Pengertian, Bunyi, Rumus dan Contoh Soal

Pengertian Hukum Coulomb

Hukum Coulomb yaitu suatu aturan yang menjelaskan relasi antara gaya yang timbul antara dua titik muatan yang terpisahkan oleh jarak tertentu, dengan nilai muatan dan jarak pisah keduanya.

Bunyi Hukum Coulomb

Dari percobaan yang telah dilakukan oleh Charles Augustin de Coulomb menyimpulkan bahwa:

"Gaya listrik (tarik-menarik atau tolak-menolak) antara dua muatan sebanding dengan besar muatan listrik masing-masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak pisah antara kedua muatan listrik"

Rumus Hukum Coulomb

Keterangan:

F/Fc = gaya Coloumb (Newton = N)
Q1 = muatan listrik benda 1 (C)
Q2 = muatan listrik benda 2 (Coloumb = C)
r = jarak antara dua muatan listrik (m)
k = konstanta pembanding = konstanta gaya Coloumb = 9 × 10^9 Nm^2/C^2
ε0 = permitivitas ruang hampa = 8,854 × 10-12 C2N-1m-2.

Contoh Soal Hukum Coulomb

Soal 1

2 benda bermuatan listrik sejenis masing-masing Q1 = 5 x 10^-4 C dan Q2 = 5 x 10^-4 C dipisahkan pada jarak 5 cm. Tentukanlah besarnya gaya coulomb di antara dua muatan tersebut. (k = 9 x 10^9 Nm^2/c^2 )

Penyelesaian:

Diketahui :Q1 = 5 x 10^-4 C

Q2 = 5 x 10^-4 C

r = 5 cm (dijadikan satuan meter sehingga r = 5 x 10^-2 m )

k = 9 x 10^9 Nm^2/c^2

Ditanya : Fc = ?

Jawab:

Fc = k. Q1 x Q2/r^2

= 9 x 10^9 Nm^2/c^2 . (5 x 10^-4 C) (5 x 10^-4 C)/ (5 x 10^-2 m)2

= 9 x 10^9 x 5 x 10^-4 x 5 x 10^-4 / 25 x 10^-4

ket: boleh dikalikan dulu 9 x 5 x 5, lalu dibagi 25. Atau sanggup juga 5 x 5 lalu dibagi 25 sedangkan bilangan pangkatnya dijumlahkan. Nah, disini kita pilih cara 5 x 5 dibagi 25 maka akibatnya 1 ). Sehingga;

= 9 x 10^9 x 1 x 10^-8 / 10^-4

=9 x 10^9 + (-8) + (+4)

= 9 x 10^5 N

Demikianlah artikel hari ini perihal Hukum Coulomb: Pengertian, Bunyi, Rumus dan Contoh Soal. Semoga bermanfaat bagi Anda. Untuk membantu blog ini supaya berkembang, kami mohon untuk share dan komentar ya. Sekian dan terimakasih.

Referensi: https://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_Coulomb

https://blog.ruangguru.com/pengertian-hukum-coulomb

https://duniainformasisemasa326.blogspot.com//search?q=hukum-avogadro