Gelombang Bunyi: Pengertian, Sifat-Sifat, Karakteristik, Pola Soal

Materi IPA Fisika Kelas XI/11 dan XII/12 - Pelajaran hari ini membahas wacana Gelombang Bunyi. Adapun hal-hal yang akan dijelaskan yaitu: pengertian, sifat-sifat, karakteristik, intensitas dan taraf intensitas bunyi dan pola soal dan pembahasan.

Tahukah kalian apa yang dimaksud dengan gelombang bunyi? Gelombang bunyi yakni gelombang longitudinal yang terjadi lantaran adanya rapatan dan renggangan medium baik cair, padat, maupun gas.

Untuk lebih jelasnya, simaklah materi ini dengan seksama.

Pengertian Gelombang Bunyi

Gelombang bunyi yakni pemampatan mekanis atau gelombang longitudinal yang merambat melalui medium atau zat mediator berupa zat cair, padat, dan gas. Jadi, gelombang bunyi sanggup merambat di dalam air, udara, atau kerikil bara.

Gelombang bunyi terdiri dari molekul-molekul udara yang bergetar merambat ke segala arah.

Sedangkan bunyi merupakan suatu rangsangan yang dirasakan alat pendengaran.

Sifat-sifat Gelombang Bunyi

Adapun sifat-sifat bunyi antara lain:

1. Dapat dipantulkan (refleksi)

Bunyi sanggup dipantulkan apabila mengenai permukaan benda yang keras, ibarat permukaan dinding, besi, semen, seng, dan kaca.

2. Dapat dibiaskan (refraksi)

Refraksi yakni pembelokan arah lintasan gelombang sesudah melewati bidang batas antara dua medium yang berbeda. Contoh pada ketika malam hari bunyi petir terdengar lebih keras dibandingan pada siang hari lantaran penyesuaian gelombang bunyi.

3. Dapat dipadukan (interferensi)

Interferensi yakni sampainya dua buah sumber bunyi yang koheren ke telinga. Contohnya dua pengeras bunyi yang dihubungkan pada sebuah generator sinyal (alat pembangkit frekuensi audio) sanggup berfungsi sebagai dua sumber binyi yang koheren.

4. Dapat dilenturkan (difraksi)

Difraksi yakni insiden pelenturan gelombang bunyi ketika melewati suatu celah yang kecil/sempit. Contohnya kita sanggup mendengar bunyi orang yang berbeda ruangan dengan kita, lantaran bunyi melewati celah-celah sempit yang sanggup dilewati oleh bunyi.

Karakteristik Gelombang Bunyi

• Gelombang bunyi mempunyai beberapa karakteristik ibarat memantul, difraksi, membias dan lain sebagainya. Gelombang bunyi mempunyai bebera karakteristik, yaitu sebagai berikut.
• Gelombang bunyi menghasilkan frekuensi tertentu hingga bergetar di gendang telingan.
• Gelombang bunyi bergetar dan berdesakan ke banyak sekali arah. Semakin jauh jarak perambatannya, maka gelombang akan mengecil lantaran tekanan yang merenggang.
• Geombang bunyi merambat melalui medium apapun di sekitarnya tetapi tidak merambat pada ruang hampa ibarat luar angkasa, lantaran udara yakni medium utama perambatan bunyi.
• Dengan hitungan cepat, getaran di gendang pendengaran akan merambat hingga ke saraf menuju otak, dan nantinya pecahan dalam otak akan menerjemahkan bunyi menurut memori yang tersimpan, atau menyimpannya sebagai memori yang baru.

Karena cepat rambat bunyi di banyak sekali media rambatnya berbeda, maka notasi atau eprsamaan untuk mencari cepat rambat bunyi juga berbeda. Berikut persamaan cepat rambat bunyi ketiga media rambat:

Selain itu, menurut frekuensinya bunyi sanggup dikelompokkan menjadi:

• Bunyi Audiosonik: frekuensi antara 20 Hz - 20.000 Hz. Merupakan satu-satunya bunyi yang sanggup kita dengar secara baik.
• Bunyi Ultrasonik: frekuensi diatas 20.000 Hz. Kita tidak sanggup mendengarnya, tapi sebagian hewan sanggup mendengarnya, contohnya anjing dan kalelawar.
• Bunyi Infrasonik: frekuensi dibawah 20 Hz. Contohnya gelombang bunyi disebabkan oleh halilintar, gempa bumi, dan gunung berapi.

Intensitas Bunyi

Intensitas bunyi merupakan energi yang terpancarkan tiap satu satuan waktu tiap satu satuan luas. Intensitas bunyi yang dihasilkan dari sebuah sumber bunyi di rumuskan sebagai berikut

Hubungan antara intensitas dan jarak bunyi

Taraf Intensitas Bunyi

Merupakan tingkat kebisingan dengan rumus:

Hubungan taraf Intensitas bunyi kalau dengan sejumlah sumber bunyi

Menentukan taraf intensitas menurut jarak sumber bunyi

Efek Doppler

Doppler menemukan adanya perubahan frekuensi yang diterima pendegar dibanding dengan frekuensi sumernya jawaban gerak letaif pendengar dan sumber. Gelaja perubahan frekuensi inilah yang dikenal dengan efek Doppler.

Diperoleh persamaan sebagai berikut.

Layangan Bunyi

Peristiwa perubahan frekuensi bunyi yang berubah-ubah dengan tajam lantaran ada dua sumber bunyi dengan perbedaan frekuensi yang kecil. Dirumuskan sebagai berikut.

Contoh Soal dan Pembahasan

Soal No.1 

Suatu sumber bunyi bergerak dengan kecepatan 60 m/s meninggalkan pengamatan yang berada dibelakangnya dengan kecepatan 10 m/s. Jika kecepatan bunyi rambat di udara 340 m/s dan frekuensi sumber bunyi 800Hz maka frekuensi bunyi yang di dengar oleh pengamat adalah
A. 700 Hz
B. 800 Hz
C. 940 Hz
D. 960 Hz
E. 1120 Hz

Pembahasan: 

Baca juga: Suhu [LENGKAP]: Pengertian, Rumus, Perbandingan, Contoh Konversi

Demikianlah artikel hari ini wacana Gelombang Bunyi: Pengertian, Sifat-sifat, Karakteristik, Contoh Soal. Semoga bermanfaat bagi Anda. Untuk membantu blog ini semoga berkembang, kami mohon untuk share dan komentar ya. Sekian dan terimakasih.

Berbagi :