Tujuan Disiplin

Jejak Pendidikan- Disiplin memiliki tujuan untuk melatih ketaatan dan kepatuhan dengan jalan melatih cara-cara sikap yang legal dan beraturan, akan tetapi tujuan kedisiplinan yang hakiki yaitu untuk ketetapannya kemauan dan acara yang berorientasi pada masyarakat, yang menjamin keterpakaiannya serta sanggup dipercayai dalam lingungan hidup.

Sikap disiplin yang telah tertanam dengan baik pada diri seseorang sanggup menjadikan kepercayaan orang lain terhadap dirinya dalam segala hal. Menurut Charles Schaefer tujuan disiplin terbagi menjadi dua macam antara lain:

a.    Tujuan jangka pendek

yaitu membuat seseorang terlatih dan terkontrol dengan mengajarkan bentuk-bentuk tingkah laris yang pantas dan yang tidak pantas bagi mereka.

b.    Tujuan jangka panjang

yaitu perkembangan pengendalian diri sendiri dan pengarahan diri sendiri (self control and self direction) yaitu dalam hal di mana seseorang sanggup mengarahkan dirinya sendiri tanpa imbas dan pengendalian dari pihak luar.

Pengendalian diri yang baik akan menjauhkan seseorang dari imbas orang lain, sehingga akan tetap teguh dengan pendirian utamanya. Sedangkan disiplin berdasarkan Soekarto Indra Fachrudin juga terbagi menjadi dua macam, yaitu:

a. Membantu seseorang untuk menjadi matang pribadinya dan menyebarkan pribadinya dari sifat-sifat ketergantungan menuju kemandirian, sehingga ia bisa bangun sendiri diatas tanggung jawabnya sendiri.

b. Membantu seseorang untuk bisa mengatasi, mencegah timbulnya masalah-masalah disiplin dan berusaha membuat situasi yang menyenangkan bagi acara berguru mengajar, dimana mereka menaati segala peraturan yang telah di memutuskan dalam sebuah organisasi maupun yang lainnya.

 Hal ini harus didasari dengan sikap disiplin yang berpengaruh dalam setiap individu seseorang. Sikap disiplin yang berpengaruh membuat seseorang tersebut sadar dan takut apabila mau melanggar peraturan, sehingga beliau akan berfikir panjang wacana hal negatif dan faktual jikalau beliau melanggar dan niscaya tidak akan melanggar. 

Menurut beberapa pendapat di atas maka sanggup disimpulkan bahwa tujuan disiplin yaitu melatih dan mendidik seseorang untuk menyebarkan kontrol dirinya dan membantu seseorang untuk mengenali sikap yang salah untuk lalu dievaluasi serta mengerti kapan waktu yang sempurna untuk melakukan peraturan sekaligus juga tahu kapan waktu untuk mengesampingkannya. Sehingga dari hal tersebut seorang anak bisa melakukan kedisiplinan dengan sangat ulet yang akan membekas sampai beliau cukup umur ataupun sudah bau tanah nanti.

Rujukan:

1. Malayu S. P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya insan (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2002).
2. Muh. Said, Ilmu Pendidikan (Bandung: Alaumni, 1985)
3. Indrafachrudin, Administrasi Pendidikan (Malang: IKIP Malang, 1989)

Berbagi :