Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Syarat Menghafal Al-Qur’An

Jejak Pendidikan- Menghafal Al-Quran ialah pekerjaan yang sangat mulia. Akan tetapi menghafal Al-Quran tidaklah gampang ibarat membalikan telapak tangan, oleh lantaran itu ada hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum menghafal supaya dalam proses menghafal tidak begitu berat.

Diantara beberapa hal yang harus terpenuhi sebelum seseorang memasuki periode menghafal Al-Quran ialah :
1) Mampu mengosongkan benaknya dari pikiran-pikiran dan teori-teori, atau permasalahan-permasalahan yang sekiranya akan mengganggunya. Mengosongkan pikiran lain yang sekiranya mengganggu dalam proses menghafal merupakan hal yang penting. Dengan kondisi yang ibarat ini akan memepermudah dalam proses menghafal Al-Quran lantaran benar-benar fokus pada hafalan Al-Quran.

2) Niat yang ikhlas. Niat ialah syarat yang paling penting dan paling utama dalam duduk kasus hafalan Al-Quran. Sebab, apabila seseorang melaukan sebuah perbuatan tanpa dasar mencari keridhaan Allah semata, maka amalannya hanya akan sia-sia belaka.

3) Izin dari orang tua, wali atau suami. Semua anak yang hendak mencari ilmu atau menghafalkan Al-Quran, sebaiknya terlebih dahulu meminta izin kepada kedua orang renta dan kepada suami (bagi perempuan yang sudah menikah). Sebab, hal itu akan memilih dan membantu keberhasilan dalam meraih harapan untuk menghafalkan Al-Quran.

4) Tekad yang berpengaruh dan bulat. Tekad yang berpengaruh dan sungguh-sungguh akan mengantar seseorang ke daerah tujuan, dan akan membentengi atau menjadi perisai terhadap kendala-kendala yang mungkin akan tiba merintanginya.Sebagaimana firman Allah swt berikut:
Arinya: “Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan darul abadi dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang dia ialah mukmin, Maka mereka itu ialah orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik.” (QS. Al-Israa’: 19)

  1. Sabar. Keteguhan dan kesabaran merupakan faktor-faktor yang sangat penting bagi orang yang sedang dalam proses menghafal Al-Quran. Hal ini disebabkan lantaran dalam proses menghafal Al-Quran akan banyak sekali ditemui banyak sekali macam kendala.
  2. Istiqamah. Yang dimaksud dengan istiqamah ialah konsisten, yaitu tetap menjaga keajekan dalam menghafal Al-Quran. Dengan perkataan lain penghafal harus senantiasa menjaga kontinuitas dan efisiensi terhadap waktu untuk menghafal Al-Quran.
  3. Menjauhkan diri dari maksiat dan perbuatan tercela. Perbuatan maksiat dan perbuatan tercela merupakan sesuatu perbuatan yang harus dijauhi bukan saja oleh orang yang sedang menghafal Al-Quran, tetapi semua kaum muslim umumnya. Karena keduanya mensugesti terhadap perkembangan jiwa dan mengusik ketenangan hati, sehingga akan menghancurkan istiqamah dan konseantrasi yang telah terbina dan terlatih sedemikian bagus.
  4. Mampu membaca dengan baik. Sebelum penghafal Al-Quran memulai hafalannya, hendaknya penghafal bisa membaca Al-Quran dengan baik dan benar, baik dalam Tajwid maupun makharij al-hurufnya, lantaran hal ini akan mempermudah penghafal untuk melafadzkannya dan menghafalkannya.
  5. Berdoa supaya sukses menghafal Al-Quran.


Rujukan:

  1. Wiwi Alawiyah Wahid, Cara Cepat Bisa Menghafal al-Qur’an, (Jogjakarta: Diva Press, 2012).
  2. Al-Qur’an dan terjemahnya, (Semarang: Raja Publishing, 2011).

Posting Komentar untuk "Syarat Menghafal Al-Qur’An"