Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perencanaan, Pelaksanaan Dan Penilaian Aktivitas Kegiatan Ekstrakurikuler Keagamaan

Jejak Pendidikan- Berikut klarifikasi tentang Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Program Kegiatan Ekstrakurikuler Keagamaan, yaitu: 

Perencanaan Program Kegiatan Ekstrakurikuler Keagamaan
Menurut Ulbert Silalahi perencanaan merupakan kegiatan memutuskan tujuan serta merumuskan dan mengatur pendayagunaan manusia, isu finansial, metode dan waktu untuk memaksimalisasi efisiensi dan efektivitas pencapaian tujuan. Siswanto beropini bahwa perencanaan yaitu proses dasar yang digunakan untuk menentukan tujuan dan menentukan cakupan pencapaiannya. Menurut George R. Terry perencanaan ialah proses dasar yang digunakan oleh kelompok untuk mencapai tujuan yang digariskan.

Berdasarkan pendapat tersebut sanggup disimpulkan bahwa perencanaan merupakan kegiatan memutuskan serangkaian tindakantindakan yang akan dilakukan dalam rangka mencapai tujuan dengan cara memakai sumber daya yang dimiliki secara maksimal.
 Pelaksanaan dan Evaluasi Program Kegiatan Ekstrakurikuler  Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Program Kegiatan Ekstrakurikuler Keagamaan


Suryosubroto mengemukakan hal-hal pokok yang perlu ditetapkan dalam merencanakan kegiatan kegiatan yaitu isi (materi pelajaran/perkuliahan yang akan diberikan, metode/alat apa yang akan digunakan dan kegiatan pelajaran). Dalam panduan pengembangan diri yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan SMA, tahun 2010, BAB III, Butir A 4 – 6 Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler mengacu pada jenis-jenis kegiatan yang memuat unsur-unsur target kegiatan, substansi kegiatan, waktu pelaksanaan kegiatan, serta keorganisasiannya, kawasan dan sarana.

Dari beberapa pendapat tersebut diatas sanggup disimpulkan bahwa perencanaan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan merupakan serangkaian kegiatan memutuskan tujuan serta merumuskan dan mengatur pendayagunaan manusia, finansial, isi/materi kegiatan, metode, waktu/jadwal dan sarana kegiatan untuk memaksimalisasi efisiensi dan efektifitas pencapaian tujuan.

Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Keagamaan
Pelaksanaan merupakan kegiatan melakukan segala sesuatu yang telah direncanakan untuk mencapai tujuan. Senada dengan pendapat Aswarni Sujud yang menyatakan bahwa pelaksanaan merupakan kegiatan melakukan apa-apa yang telah direncanakan. Menurut George R. Terry pelaksanaan (actuating) merupakan perjuangan menggerakkan anggota-anggota kelompok sedemikian rupa hingga mereka berkeinginan dan berusaha untuk mencapai sasaran.

Rusman beropini bahwa pelaksanaan (actuating) tidak lain merupakan upaya untuk menimbulkan perencanaan menjadi kenyataan, dengan melalui aneka macam pengarahan dan pemotivasian.

 Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, maka sanggup disimpulkan pelaksanaan yaitu kegiatan melakukan rangkaian kegiatan yang telah direncanakan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Menurut Oteng Sutisna pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler antara satu sekolah dengan yang lain bisa saling beda. Variasinya sangat ditentukan oleh kemampuan guru, siswa dan kemampuan sekolah.20 Makara pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan pada setiap sekolah sanggup berbeda. Pelaksanaan diadaptasi dengan sumber daya yang dimiliki sekolah.

Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Keagamaan
Menurut Suharsimi Arikunto penilaian yaitu kegiatan untuk mengumpulkan isu perihal bekerjanya sesuatu yang selanjutnya isu tersebut digunakan untuk menentukan alternative yang sempurna dalam pengambilan keputusan. Menurut Eka Prihatin penilaian yaitu suatu proses pengumpulan data menganalisis isu perihal efektifitas dan dampak dari suatu tahap atau keseluruhan program.

Menurut Hartati Sukirman penilaian yaitu suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk mengukur hingga sejauh mana hasil-hasil yang telah dicapai menurut atas planning yang telah ditetapkan. Berdasarkan beberapa pendapat diatas, maka sanggup ditarik kesimpulan bahwa penilaian yaitu suatu kegiatan yang untuk mengetahui isu perihal pelaksanaan kegiatan dan isu tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang sempurna dalam pengambilan keputusan.

Jadi penilaian kegiatan ekstrakurikuler keagamaan mencakup penilaian perbuatan dan perkembangan yang dilakukan secara deskriptif. Hasil dari kegiatan penilaian itu sendiri kemudian akan menjadi tolok ukur tingkat efektivitas atau tingkat keberhasilan kegiatan dan juga akan menjadi materi untuk memperbaiki atau meningkatkan administrasi kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di sekolah, baik pada dikala kegiatan berlangsung maupun ketika kegiatan sudah selesai.


Rujukan:  
  1. Hartati Sukirman, dkk. Administrasi dan Supervisi Pendidikan (Yogyakarta: UNY Press, 2007).
  2. Rusman, Manajemen Kurikulum (Jakarta: Rajawali Pers, 2009).
  3. B. Siswanto Sastrohadiwiryo, Pengantar Manajemen (Jakarta: Bumi Aksara, 2007).
  4.  George R. Terry, Prinsip-prinsip Manajemen (Jakarta: Bumi Aksara, 2012)
  5. Eka Prihatin, Teori Administrasi Pendidikan (Jakarta: Alfabeta, 2011),

Posting Komentar untuk "Perencanaan, Pelaksanaan Dan Penilaian Aktivitas Kegiatan Ekstrakurikuler Keagamaan"