Pengertian Kemampuan

Jejak Pendidikan- Banyak andal yang memperlihatkan batasan definisi perihal kemampuan siswa. Kemampuan berasal dari kata bisa yang mempunyai arti sanggup atau bisa. Kemampuan juga disebut kompetensi.

Donald dalam Sardiman mengemukakan bahwa kemampuan ialah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya pikiran dan didahului dengan jawaban terhadap adanya tujuan. Menurut Hamalik, kemampuan sanggup dibagi menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut:

1. Kemampuan intrinsik ialah kemampuan yang tercakup di dalam situasi mencar ilmu dan menemui kebutuhan dan tujuan-tujuan murid;
2. Kemampuan ekstrinsik ialah kemampuan yang hidup dalam diri siswa dan mempunyai kegunaan dalam situasi mencar ilmu yang fungsional.

Mampu ialah cakap menjalankan tugas, mampu, dan cekatan. Kata kemampuan sama artinya dengan kecekatan. Mampu atau kecekatan ialah kepandaian melaksanakan sesuatu pekerjaan dengan cepat dan benar. Seseorang yang sanggup melaksanakan dengan cepat tetapi salah tidak sanggup dikatakan mampu. Spencer and Spencer dalam Hamzah Uno mendefinisikan kemampuan sebagai karakteristik yang menonjol dari seseorang individu yang berafiliasi dengan kinerja efektif dan/superior dalam suatu pekerjaan atau situasi.

Poerwadarminta mempunyai pendapat lain perihal kemampuan, yaitu bisa artinya kuasa (bisa, sanggup) melaksanakan sesuatu, sedangkan kemampuan artinya kesanggupan, kecakapan, kekuatan. Pendapat lain dikemukakan juga oleh Nurhasanah, bahwa bisa artinya (bisa, sanggup) melaksanakan sesuatu, sedangkan kemampuan artinya kesanggupan, kecakapan.

Demikian pula apabila seseorang sanggup melaksanakan sesuatu dengan benar tetapi lambat, juga tidak sanggup dikatakan mampu. Seseorang yang bisa dalam suatu bidang tidak ragu-ragu melaksanakan pekerjaan tersebut, seolah-olah tidak pernah dipikirkan lagi bagaimana melaksanakannya, tidak ada lagi kesulitan-kesulitan yang menghambat.

Ruang lingkup kemampuan cukup luas, mencakup aktivitas berupa perbuatan, berfikir, berbicara, melihat, dan sebagainya. Akan tetapi dalam pengertian sempit biasanya kemampuan lebih ditunjukkan kepada aktivitas yang berupa perbuatan.

Menurut Hamalik, kemampuan sanggup dibagi menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut:

1. Kemampuan intrinsik ialah kemampuan yang tercakup di dalam situasi mencar ilmu dan menemui kebutuhan dan tujuan-tujuan siswa
2. Kemampuan ekstrinsik ialah kemampuan yang hidup dalam diri siswa dan mempunyai kegunaan dalam situasi mencar ilmu yang fungsional

Dari beberapa pengertian kemampuan di atas, maka sanggup disimpulkan bahwa kemampuan ialah kompetensi fundamental yang perlu dimiliki siswa yang mempelajari lingkup materi dalam suatu pelajaran pada jenjang tertentu.

Rujukan:

1. Hamzah B. Uno, Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendiidkan,(Jakarta: Bumi Aksara, 2010).
2. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: PN Balai Pustaka, 2007).
3. Nurhasanah dan Didik Tumianta, Kamus Besar Bergambar Bahasa Indonesia untuk SD dan SMP, (Jakarta: Bina Sarana Pustaka, 2007).
4. Fajri, Zul, dan Apriliana, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, (Jakarta: Difa Publisher, 2008).
5. Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2009).

Berbagi :