Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Dan Jenis-Jenis Instrumen

Jejak Pendidikan- instrumen penelitian berdasarkan terminologis merupakan media bantu yg difungsikan oleh peneliti utk mengukur atau menghimpun informasi kuantitatif ataupun kualitatif sbg materi pengolahan mengenai dgn objek ukur yg sedang diteliti. 

Menurut Arikunto (2000: halaman 134), instrumen pengumpulan data merupakan alat bantu yg dipilih & dimanfaatkan oleh peneliti dalam kegiatannya menghimpun biar kegiatan tersebut jadi sistematis & dipermudah olehnya. 

Sedangkan Hadjar (1996 halaman 160) mengidentifikasikan bahwa instrumen adalah media ukur yg difungsikan buat mendapati info kuantitatif berkenaan variasi karakteristik variabel dengan cara objektif. 

Lebih detil, Suryabrata (2008: halaman 52) memaparkan bahwa instrumen penelitian merupakan sarana yg digunakan utk merekam–pada umumnya secara kuantitatif–keadaan & gerakan atribut-atribut psikologis. Atribut-atribut psikologis itu dengan cara teknis rata rata digolongkan jadi atribut kognitif & atribut non kognitif. semakin jauh, dikatakan bahwa utk atribut kognitif, perangsangnya merupakan pertanyaan. Sedangkan utk atribut non-kognitif, perangsangnya yakni pendapat. 

 instrumen penelitian berdasarkan terminologis  Pengertian dan Jenis-jenis Instrumen

Jenis-jenis Instrumen Penelitian 

Pemakaian instrumen penelitian mesti diubahsuaikan dgn variabel penelitian yg bakal diteliti. biar media ukur (instrumen penelitian) & objek ukur (variabel penelitian) bersesuaian, sehingga ada sekian banyak type instrumen yg biasa dimanfaatkan dalam penelitian yg mesti dipahami sbg basic pemilihan instrumen, yakni : 

1.Tes 
Tes yaitu kumpulan pertanyaan atau soal yg bermanfaat juga sebagai sarana ukur kepada variabel-variabel tertentu yg berupa kapabilitas, ketrampilan, intelegensi, perilaku atau talenta yg dipunyai oleh individu atau grup. 

Tes juga sebagai instrumen penelitian bakal dibedakan jadi sekian banyak type, merupakan sbg berikut : 
a. Berdasarkan wujud pelaksanaannya 
  1. Tes tertulis(Paper and Pencil Test)  Tes terdaftar merupak tes yg dalam pelaksanaannya lebih menekankan pemakaian kertas & pencil yang merupakan instrumen utamanya, maka tes dikerjakan dengan cara tercatat, baik dgn goresan pena tangan ataupun menggunakan pc.
  2. Tes Lisan (Oral Test)  Tes verbal ialah tes yg dilakukan lewat wawancara cepat atau tatap muka antara penanya & responden.
  3. Tes perbuatan(Performance Test) Tes agresi ialah tes yg digunakan utk mengukur proses tampilan satu orang dalam melakukan sebuah kiprah atau tindakan. 
b. Berdasarkan wujud soal 
  • Tes Essay (perincian) 
Tes essay yaitu tes yg disusun dalam wujud pertanyaan terstruktur, di mana balasan responden bisa disusun & diorganisasikan sendiri & bersama bahasa sendiri. Tes ini amat cocok kalau dibutuhkan utk membuatkan kebolehan responden dalam menuturkan atau mengungkapkan sebuah pernyataan bersama bahasanya sendiri. 
  • Tes Objektif 
Tes objektif merupakan tes yg dibentuk sedemikian rupa di mana sudah disediakan alternatif jawabannya. Sekian Banyak macam tes objektif ialah antara lain : tes benar-salah (truefalse test), tes pilihan ganda (multiple choice test), tes menjodohkan (matching test), & tes analisa pertalian (relationship analysis test). 

2. Angket atau kuesioner 
Angket atau kuesioner yakni teknik pengumpulan data secara olok-olokan sebanyak pertanyaan tercatat yg dibutuhkan buat mendapat info dari responden berupa laporan menyangkut pribadinya, atu hal-hal yg dia ketahui. Penyebaran angket bertujuan buat mengetahui kabar menyangkut satu buah problem di mana responden sanggup menawarkan balasan harmonis bersama pertnyaan yg diberikan. 

Angket terdiri dari dua tipe, ialah angket terbuka & angket tertutup. Angket terbuka dinamakan serta angket tak berstruktur ialah angket yg disajikan dalam wujud sederhana maka responden bisa menawarkan isian harmonis kehendak & keadaanya yg dialaminya. Sedangkan angket tertutup dinamakan pun angket berstruktur yakni angket yg disusun sedemikian rupa di mana tiap-tiap pertanyaan diberikan sekian banyak pilihan kriteria tertentu & responden tinggal mencontreng satu kriteria yg cocok bersama karakteristik ia. 

Angket memiliki kelebihan & kekurangan. Kelebihan angket berdasarkan Arifin (2012 : 166) yakni : 
Responden bakal menjawab bersama bebas tidak dengan dipengaruhi oleh hubungannya dgn peneliti atau juri. 
Info atau data terkumpul lebih enteng dikarenakan itemnya homogeny. Akan dibutuhkan buat menyatukan data dari jumlah responden yg gede & jidakan contoh. Kekurangan angket berdasarkan Arifin (2012 : 166) yakni juga sebagai berikut : 
Ada bisa jadi angket diisikan oleh orang lain yg bukan responden terpilih. Cuma diperuntukan bagi orang yg bisa menonton(membaca). 

3. Interviu (interview) 
Interviu yaitu instrument penelitian yg digunakan oleh peneliti utk menilai kondisi seorang, misalnya utk mencari data berkenaan latar belakang seorang siswa berdasarkan sikapnya pada proses pembelajaran, perilaku ortu pada perkembangan prestasi belajara anaknya, perilaku & perhatian penduduk kepada pendidikan & lain-lain. 

4. Observasi 
Observasi ialah lakukan pengamatan dengan cara cepat pada sebuah objek untuk mengetahui kondisi yg sebetulnya berkenaan objek tersebut. Aktivitas observasi bakal dilakukan dgn tes, kuesioner, rekaman gambar, & rekaman nada yg didasarkan terhadap tata cara observasi berupa list type kegiatan yg kemungkinan timbul & sanggup diamati. 

5. Skala bertingkat (ratings) 
Skala bertingkat atau rating yaitu suatu ukuran subyektif yg dibentuk dengan cara berskala. Data yg dihasilkan oleh skala bertingkat yaitu data kasar, namun meskipun masih merupakan data bernafsu skala bertingkat cukup menawarkan info tertentu menyangkut program atau orang yg dijadikan objek. Data yg dihasilkan dari instrumen type ini berupa citra tampilan, terutama tampilan frekuensi munculnya sifat-sifat seorang di dalam menjalankan tugasnya. 

Hal-hal yg butuh diperhatikan dalam menyusun skala yaitu macam mana tentukan variabel skala. Variabel skala yg ditanyakan mesti yaitu variabel skala yg akan diamati oleh responden. 

6. Dokumentasi 
Dokumentasi ialah instrumen penelitian yg dilakukan dengan cara sistematis dgn mengacu terhadap dokumen berupa benda-benda tertulis menyerupai buku, majalah, dokumen atau arsip, peraturan-peraturan, notulen rapat, & sebagainya.





Arikunto, Suharsimi. 2000. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Arifin, Zainal. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Suryabrata, Sumadi. 2008. Metodologi Penelitian. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Posting Komentar untuk "Pengertian Dan Jenis-Jenis Instrumen"