Nilai-Nilai Yang Ada Dalam Pendidikan Karakter

Jejak Pendidikan- Dalam kehidupan manusia, begitu banyak nilai yang ada di dunia ini, semenjak dahulu hingga ketika ini. Beberapa nilai sanggup kita identifikasi sebagai nilai penting bagi kehidupan anak baik ketika ini maupun di masa yang akan datang, baik untuk dirinya maupun untuk kebaikan lingkungan hidup dimana anak hidup ketika ini dan di masa yang akan datang.

Menurut Djahiri nilai merupakan suatu jenis kepercayaan, yang letaknya berpusat pada sistem kepercayaan seseorang, perihal bagaimana seseorang sepatutnya, atau tidak sepatutnya dalam melaksanakan sesuatu, atau perihal apa yang yang berharga dan yang tidak berharga untuk dicapai. Sehingga sanggup dikatakan bahwa nilai yaitu kualitas suatu hal yang menyebabkan hal itu disukai, diinginkan, dikejar, dihargai, mempunyai kegunaan dan sanggup menciptakan orang yang menghayatinya menjadi bermartabat.

Sedangkan berdasarkan Sumantri menyebutkan bahwa nilai yaitu hal yang terkandung dalam diri (hati nurani) insan yang lebih memberi dasar pada prinsip susila yang merupakan standar dari keindahan dan efisiensi atau keutuhan kata hati. Kaprikornus sanggup dikatakan bahwa nilai merupakan standar untuk mempertimbangkan dan meraih sikap perihal baik atau tidak baik dilakukan.

Kemendiknas melansir bahwa berdasarkan kajian nilai-nilai agama, norma-norma sosial, peraturan/hukum, etika, akademik, dan prinsip-prinsip HAM, telah teridentifikasi 80 butir nilai karakter yang dikelompokkan menjadi lima, yaitu:

1. Nilai-nilai sikap insan dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa,
2. Nilai-nilai sikap insan dalam hubungannya dengan diri sendiri,
3. Nilai-nilai sikap insan dalam hubungannya dengan sesama manusia,
4. Nilai-nilai sikap insan dalam hubungannya dengan lingkungannya, serta
5. Nilai-nilai sikap insan dalam hubungannya dengan kebangsaan. 

Dalam buku panduan pendidikan karakter, Kemendiknas merinci secara ringkas kelima nilai-nilai tersebut yang harus ditanamkan kepada siswa. Nilai-nilai abjad ada dua macam, yakni nilai-nilai karakter inti dan nilai-nilai abjad turunan. Nilai-nilai abjad inti bersifat universal dan berlaku sepanjang zaman tanpa adanya perubahan, sedangkan nilai-nilai abjad turunan sifatnya lebih fleksibel sesuai dengan budaya lokal. Sekedar contoh, bahwa nilai abjad jujur yaitu salah satu nilai abjad yang tetap berlaku sepanjang zaman.

Sebenarnya masih banyak lagi versi nilai-nilai karakter berdasarkan banyak sekali pihak. Namun beberapa versi perihal nilai-nilai abjad tersebut di atas sudah cukup representatif. Nilai-nilai abjad di atas ada yang bersifat universal yang berlaku sepanjang zaman dan ada yang bersifat fleksibel sesuai dengan budaya lokal. fokus penelitian ini pada nilai-nilai abjad yang dirumuskan oleh Kemendiknas alasannya yaitu nilai-nilai tersebut bersumber dari agama, Pancasila, budaya, dan tujuan pendidikan Nasional, dan terdapat pula di dalamnya nilai-nilai abjad inti dan nilai-nilai karakter turunan yang dibutuhkan dalam mendidik anak bangsa. Sedangkan dalam proses pembelajaran guru dalam mengajar Pendidikan Agama Islam pada penerima didik memuat pendidikan karakter. Bahkan guru dalam pelaksanaan pendidikan abjad dimulai semenjak guru menciptakan rencana pembelajaran.

Berbagi :