Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Langkah-Langkah Pembangunan Emotional Spiritual Quotient (Esq) Part 3

- Langkah-langkah Pembangunan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Menurut Ary Ginanjar Agustian
c. Personal Strength (Ketangguhan Pribadi)
Ketangguhan langsung yaitu saat seseorang berada pada posisi telah mempunyai pegangan Langkah-langkah Pembangunan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Part 3
http://fahrizal91.blogspot.co.id/
Ketangguhan langsung yaitu saat seseorang berada pada posisi telah mempunyai pegangan/prinsip hidup yang kokoh dan jelas. Sehingga seseorang yang mempunyai ketangguhan langsung tidak akan gampang terpengaruh oleh lingkungan yang terus berubah dengan cepat. Ketangguhan langsung bisa juga bisa dilakukan dengan sikap yang baik oleh masing-masing individu. Baik dalam hal ucapan maupun pembicaraan yang menyenangkan. Karena akan membuat orang tertarik dan menambah kecintaan pada dirinya. Artinya seseorang yang mempunyai kecakapan personal akan bisa menempatkan dirinya sebagai hamba Allah maupun sebagai insan yang notabene membutuhkan yang lainnya. Ary Ginanjar Agustian memformulasikan perihal kecakapan personal, yaitu orang mempunyai prinsip tauhid. Di pengecap insan menyerupai ini kalimat syahadat bukan hanya sebagai statement, akan tetapi terpatri dalam hati secara mendalam. Dalam keadaan menyerupai ini, insan pasrah kepada Allah mengenai segala duduk kasus hidup yang dihadapinya. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam personal strength ini adalah:
1) Mission Statement
Dalam mission statement, syahadat merupakan suatu pembangunan kesadaran akan satu keyakinan. Syahadat akan membangun sebuah keyakinan dalam berusaha dan membuat suatu daya pendorong dalam upaya mencapai tujuan, serta akan membangkitkan keberanian dan optimisme, sekaligus menciptakan ketenangan batin dalam menjalankan misi hidup.

2) Character Building
Sholat yaitu metode relaksasi untuk menjaga kesadaran diri biar tetap mempunyai cara berpikir yang jernih. Sholat yaitu sebuah metode yang sanggup meningkatkan kecerdasan emosi dan spiritual secara terus menerus. Sholat yaitu teknik pembentukan pengalaman yang membangun suatu paradigma positif. Sholat adalah suatu cara untuk mengasah dan mempertajam ESQ yang diperoleh dari rukun iman. Pengejawantahan nilai-nilai dalam sholat inilah yang akan menjadi tanggapan dari setiap kasus yang timbul dalam kehidupan.

3) Self Controling
Dalam pengendalian diri ini, senjata yang ampuh dalam memelihara diri yaitu puasa. Puasa yaitu suatu metode pembinaan untuk pengendalian diri. Puasa bertujuan untuk meraih suatu kemerdekaan sejati, dan pembebasan dari belenggu yang tak terkendali. Puasa yang baik akan memelihara aset yang paling berharga yaitu bunyi hati (spiritual capital).[1]




[1] Ary Ginanjar Agustian, Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual ESQ: Emotional Spiritual Quotient The ESQ Way 165: 1 Ihsan 6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam..., hlm. 258 – 301.

Posting Komentar untuk "Langkah-Langkah Pembangunan Emotional Spiritual Quotient (Esq) Part 3"