Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis-Jenis Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill)

Jejak pendidikan- Jenis-Jenis Pendidikan Kecakapan Hidup
Jenis Life Skill
Setelah pada lembaran sebelumnya kami telah menjelaskan wacana pengertian life skill, dan juga kami telah menjelaskan wacana pendidikan life skill, maka berikut kami akan merincikan beberapa jenis pendidikan life skill yang bersifat umum, dan sosial jikalau kita pandang secara garis besar sanggup dikelompokkan menjadi dua; yaitu kecakapan hidup yang bersifat umum (General Life Skill/ GLS) dan kecakapan hidup yang bersifat khusus (Specific Life Skill/SLS).

baca juga (pengertian life skill)

1.  Kecakapan Hidup yang bersifat umum (Generic Life Skill)
Merupakan kecakapan yang diharapkan oleh siapapun, baik yang bekerja, yang tidak bekerja dan yang sedang menempuh pendidikan. Kecakapan ini terbagi lagi
menjadi 2, yaitu:

baca juga (pengertian pendidikan kecakapan hidup)

a.  Kecakapan personal (Personal Skill)
Kecakapan personal yaitu suatu kemampuan berdialog yangmdiperlukan oleh seseorang untuk sanggup mengaktualisasikan jati diri dan menemukan kepribadiannya dengan cara menguasai serta merawat raga dan jiwa atau jasmani dan rohani. Kecakapan personal ini meliputi:

Kesadaran diri sebagai hamba Allah SWT (spiritual skill) Yaitu berkesadaran diri bahwa Allah yaitu pencipta dirinya. Kesadaran akan eksistensi Allah merupakan kesadaran spiritual yaitu kegiatan ruhani yang wujud dalam bentuk penghayatan diri sebagai hamba Allah yang hidup berdampingan dengan sesama dalam alam semesta, sebagai anggota masyarakat dan warga negara. Kesadaran spiritual ini merupakan kesadaran fitrah, dalam arti ketulusan dan kesucian, sebagai potensi dasar insan untuk mengesakan Allah atau sebagai iktikad bawaan yang telah diberikan Allah semenjak insan berada dalam alam rahim.

b. Kecakapan berpikir rasional (thinking skill) 
kecakapan rasio yaitu contoh pemikiran yang mengutamakan logika dalam berpikir. Mencakup antara lain: kecakapan menggali dan menemukan informasi, kecakapan mengolah info dan mengambil keputusan serta kecakapan memecahkan persoalan secara kreatif.

2.  Kecakapan sosial (Social Skill)
Kehidupan sosial memang sidah kodrat insan yang selalu membutuhkan antra satu sama lain maka dalam hal tersebut dibuthkan Kecakapan sosial yang penting dikembangkan dalam proses pembelajaran; yaitu mencakup kompetensi bekerja sama dalam kelompok, mengatakan tanggung jawab sosial, mengendalikan emosi dan berinteraksi dalam masyarakat dan budaya lokal serta global yang sanggup menimbulkan kekerabatan yang harmonis. Kecakapan sosial ini sanggup diwujudkan berupa:

a.  Kecakapan berkomunikasi (communication skill)
Dalam berkomunikasi baik itu dalam hal goresan pena maupun secara verbal maka diharapkan kecakapan. Dikarenakan ketika berinteraksi dan berkomunikasi  baik secara verbal maupun tulisan. Dalam realitanya berkomunikasi tidaklah mudah, alasannya yaitu sering kali orang tidak mau mendapatkan pendapat lawan bicaranya, bukan alasannya yaitu isinya namun dalam penyampaiannya yang kurang berkesan. Akan tetapi Dalam hal ini maka diharapkan kemampuan untuk menentukan kata yang benar biar dimengerti oleh lawan bicaranya.

b.  Kecakapan bekerja sama (collaboration skill)
Selaku makhluk sosial Kerja sama atas dasar tenggang rasa sangat diharapkan mengingat alasannya yaitu insan taklepas dari kolaborasi untuk membangun semangat komunalitas yang harmonis. Kecakapan yang diharapkan meliputi:
  1. Kecakapan bekerja dalam tim dengan empati, bersama sobat setingkat (teman sejawat). Kecakapan berafiliasi ini menciptakan sobat setingkat sebagai partner kerja yang terpercaya dan menyenangkan.
  2. Kecakapan sebagai pemimpin yang berempati merupakan kekerabatan kerjasama antara bawahan dan atasan. Kecakapan kerjasama dengan bawahan menjadikan seseorang sebagai pimpinan tim kerja yang berempati kepada bawahan.




Posting Komentar untuk "Jenis-Jenis Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill)"