Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Faktor Pendukung Dan Penghambat Kreativitas Anak

Jejak Pendidikan- Setiap aspek perkembangan yang dilalui anak niscaya mempunyai faktor pendukung dan faktor penghambat, begitu pula dengan kreativitas.

Hurlock (Susanto, 2011:124) mengemukakan beberapa faktor pendukung yang sanggup meningkatkan kreativitas anak yaitu:

  1. Waktu. Anak akan kreatif apabila diberikan waktu bebas untuk bermain dengan gagasan dan konsep yang dimilikinya.
  2. Kesempatan menyendiri. Hanya apabila tidak menerima tekanan dari kelompok sosial anak menjadi kreatif.
  3. Dorongan terlepas dari seberapa jauh prestasi anak memenuhi standar orang dewasa. Untuk menjadi kreatif anak harus bebas dari olok-olokan dan kritikan.
  4. Sarana. Sarana untuk bermain dan kelak sarana lainnya harus disediakan untuk merangsang dorongan eksperimentasi dan eksplorasi yang merupakan unsur penting dari semua kreativitas.
  5. Lingkungan yang merangsang. Lingkungan rumah dan sekolah harus merangsang kreativitas anak.
  6. Hubungan anak dan orang bau tanah yang tidak posesif. Orang bau tanah yang tidak terlalu posesif terhadap anak, mendorong anak untuk mandiri dan percaya diri, dua kualitas yang sangat mendukung kreativitas.
  7. Cara mendidik anak. Mendidik anak secara demokratis di rumah dan sekolah sanggup meningkatkan kreativitas sedangkan cara mendidik diktatorial memadamkannya.
  8. Kesempatan untuk memperoleh pengetahuan. Semakin banyak pengetahuan yang diperoleh anak, semakin baik dasar untuk mencapai hasil yang kreatif.


Anak akan menjadi kreatif apabila anak mempunyai sedikit waktu bebas untuk bermain dengan wangsit dan konsep yang dimilikinya. Selanjutnya, sarana harus disediakan terutama saran bermain yang sanggup mendorong anak untuk melaksanakan percobaan dan eksplorasi terhadap sarana bermain tersebut. Hal penting lainnya yaitu faktor lingkungan yang mendukung baik lingkungan keluarga, sekolah, ataupun masyarakat. Mereka harus memberi hak kebebasan terhadap aktivitas yang dilakukan anak.

Contohnya, di sekolah kreativitas anak perlu dirangsang dengan berbagai macam aktivitas sesuai dengan minat dan keinginan anak. Selain itu, anak harus mempunyai kesempatan untuk memperoleh pengetahuan. Pengetahuan yang diperoleh anak sanggup menjadi jembatan bagi anak untuk meningkatkan rasa keingintahuannya untuk menemukan hal-hal yang gres sehingga sanggup mengasah anak untuk berpikir lebih dan kreatif.

Selanjutnya, Musbikin (2007:7) mengemukakan beberapa faktor yang sanggup menghambat perkembangan kreativitas anak yaitu:
  1. Tidak adanya dorongan bereksplorasi
  2. Jadwal yang terlalu ketat
  3. Terlalu menekankan kebersamaan keluarga
  4. Tidak boleh berkhayal
  5. Orang bau tanah konservatif
  6. Over Protektif
  7. Disiplin Otoriter
  8. Penyediaan alat permainan yang terstruktur


Pendapat di atas, menyebutkan bahwa faktor yang sanggup menghambat kreativitas anak yaitu tidak ada dorongan bereksplorasi, dimana anak tidak menerima kesempatan untuk mengeksplorasi atau menjelajah lingkungannya (mengenal dan menemukan hal-hal yang baru) sehingga dapat menghambat aliran kreatif anak untuk berkembang. 

Melarang anak untuk menghayal juga sanggup menghambat berkembangnya daya imajinasi anak sehingga sanggup memadamkan kreativitas anak. Disiplin otoriter cenderung menuntut anak untuk patuh terhadap segala aturan atau keputusan orang tua, maka yang muncul yakni anak menjadi kurang mempunyai inisiatif untuk melaksanakan sesuatu dan hal itu dapat menghambat kreativitasnya, dan penyediaan alat permainan yang terstruktur mengilangkan peluang anak untuk berpikir kreatif, karena anak tidak sanggup menuangkan imajinasinya untuk membentuk, memodifikasi, dan membuat suatu karya melalui media tersebut.

Jadi, sanggup disimpulkan bahwa faktor-faktor pendukung dan penghambt kreativitas hendaknya diperhatikan dan dipahami oleh guru supaya orang guru sanggup menunjukkan stimulasi yang sempurna sehingga kreativitas anak dapat berkembang baik. Dan harapannya dengan memahami faktor penghambat kreativitas tersebut para guru PAUD sanggup meminialisir kesalahan dalam menunjukkan stimulasi pada anak didiknya.

Posting Komentar untuk "Faktor Pendukung Dan Penghambat Kreativitas Anak"