Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bentuk-Bentuk Tugas Orang Tua

Jejak Pendidikan- Sebagian orang bau tanah menganggap bahwa kiprah orang bau tanah pada anak, hanya sebatas pemenuhan kebutuhan-kebutuhan bahan saja, sedangkan bahan spiritual mereka hanya sebagian kecil yang diberikan. Mengenai meningkat tidaknya prestasi anak disekolah.

Cara berpikir inilah yang seharusnya sudah mulai dirubah. Seharusnya orang bau tanah sudah mulai ikut berperan aktif dalam rangka meningkatkan prestasi anak disekolah dengan melaksanakan bentuk-bentuk kiprah sesuai dengan fungsinya. Bentuk kiprah orang bau tanah bergotong-royong sama dengan bentuk kiprah yang diberikan guru disekolah. Bentuk-bentuk kiprah orang bau tanah tersebut Antara lain:

1)  Orang bau tanah sebagai motivator
Orang bau tanah mempunyai kiprah untuk memotivasi dalam mempelajari segala hal. Motivasi yang diberikan sanggup dalam bentuk memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan disekolah, proteksi spirit dalam bentuk kebanggaan atau hadiah attas prestasi yan diraih. Sekecil apapun hadiah itu sangat berharga uat mereka lantaran sanggup menciptakan mereka lebih bersemangat dan bahagia dalam belajar, atau sanggup juga menjadi pendamping mereka dalam belajar.


2) Orang Tua sebagai Guru
Orang bau tanah sebagai guru mempunyai kiprah mendidik dan mengajar anak-anaknya. Oleh lantaran itu orang bau tanah dituntut untuk bersikap lebih sabar dalam membimbing dan mengarahkan mereka sebagaimana kiprah guru di sekolah sehingga saling melengkapi dan sangat membantu memecahkan masalah-masalah atau kesulitan-kesulitan yang dihadapi belum dewasa baik di sekolah maupun di rumah.

3) Orang bau tanah sebagai penegak disiplin
Orang bau tanah bertugas menanamkan dan menegakkan kedisiplinan. Pendisiplinan terhadap anak sangat penting, namun bukan berarti pendisiplinan yang kaku. Anak perlu dibiasakan dalam hidup keteraturan. Hubungannya dengan perjuangan peningkatan prestasi, orang bau tanah sanggup berbagi jadwal pembagian kiprah dirumah dan jadwal berguru mereka. Penerapan pendisiplinan secara teratur usang kelamaan akan dirasakan anak, sehingga ia tidak merasa terikat oleh peraturan, namun akan menjalaninya dengan rutin atas dasar kesadaran.

4) Orang bau tanah sebagai pengontrol
Orang bau tanah hendaknya selalu memngikuti perkembangan prestasi anak serta mengontrol perilakunya yang baik di rumah maupun di sekolah dengan melaksanakan pendekatn info dan kelompok info dan kelompok musyawaroh antara guru dan orang tua. Dengan demikian orang bau tanah sanggup mengetahui sebab-sebab dari maju mundurnya prestasi anak serta sanggup menyikapi problem yang dihadapi anak secara bijak.

Dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan yang tercermin didalam bentuk-bentuk kiprah tersebut supaya gampang di aplikasikan anak dalam kehidupan sehari-hari, orang bau tanah memakai metode penyampaian, menyerupai halnya guru mempunyai metode mengajar yang sempurna supaya bahan gampang dipahami anak. Metode-metode yang dipakai orang bau tanah dirumah antara lain :
  1. Metode keteladanan
  2. Metode pembiasaan
  3. Metode pengawasan
  4. Metode nasihat
  5. Metode sanksi/hukuman
  6. Metode proteksi stimulus


Rukan:
  1. Renaldi, Peran Orang Tua Untuk Keberhasilan Anak Di Sekolah  Jakarta: Bp4 Pusat Majalah Bulanan, Perkawinan Dan Keluarga No.336, 2000.
  2. Poetro, Penanaman Ayah Dalam Pendidikan Anak  Jakarta: Bp4 Majalah Bulanan, Nasihat Perkawinan Dan Keluarga No. 2344/Desember, 1991.



Posting Komentar untuk "Bentuk-Bentuk Tugas Orang Tua"