Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tujuan Dan Fungsi Pendidikan Akhlak

Jejak Pendidikan- Dalam UU Sisdiknas No. 20 Th. 2003 Pendidikan Nasional bertujuan untuk menyebarkan potensi akseptor didik semoga menjadi insan yang beriman, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Adapun tujuan dari pendidikan susila ini yaitu untuk membentuk insan yang bermoral baik, keras kemauan, sopan dalam berbicara dan perbuatan, mulia dalam bertingkah laku, bijaksana, sempurna, sopan dan beradab, ikhlas, jujur, dan suci. Dengan kata lain pendidikan susila bertujuan untuk melahirkan insan yang mempunyai keutamaan (al-fadhilah).

Akhlak mulia merupakan tujuan pertama dalam upaya pembentukan huruf anak. Kemudian pendidikan susila dalam Islam ter-cover dalam prinsip “berpegang teguh pada kebaikan dan menjauhi keburukan dan kemungkaran”. Prinsip ini bekerjasama dekat dengan upaya mewujudkan tujuan dasar pendidikan Islam, yaitu ketakwaan kepada Allah swt. 

Jadi fungsi pendidikan susila menekankan pada sikap, tabi’at, dan sikap yang menggambarkan nilai-nilai kebaikan yang harus dimiliki dan dijadikan kebiasaan akseptor didik dalam sehari-hari. Agar hidupnya selalu terkontrol dengan nilai-nilai fatwa agama Islam yang dibawa oleh nabi Muhammad saw., yang pada hakikatnya menyempurnakan akhlak

Rujukan:

  1. Nova Ardy Wiyani, Bina Karakter Anak Usia Dini: Panduan Orangtua dan Guru dalam Membentuk Kemandirian dan Kedisiplinan Anak Usia Dini, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2014).
  2. Khozin, Khazanah Pendidikan Agama Islam, (Bandung: Rosda Karya, 2013).
  3. Nuria Isna, Mencetak Karakter Anak Sejak Janin, (Jogjakarta: Diva Press, 2012).
  4. Ahmad Tantowi, Pendidikan Islam di Era Transformasi Global, (Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2009).

Posting Komentar untuk "Tujuan Dan Fungsi Pendidikan Akhlak"