Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Tajwid

Jejak Pendidikan- Tajwid secara bahasa berasal dari kata د وج -- د وجي – اديوجت yang artinya membaguskan atau menciptakan jadi bagus. Dan pengertian lain berdasarkan lughoh, Tajwid sanggup diartikan:
الإتيان بالجي د
Segala sesuatu yang mendatangkan kebajikan”
Sedangkan pengertian tajwid berdasarkan istilah adalah:
علمً يعرف به إعطاء ك ل حرف حق ه ومستحق ه من الصف ات والمدود وغير ذلك كالت رقيق والت فخيم ونحوهما “
Ilmu yang menawarkan segala pengertian perihal huruf, baik hak-hak abjad (haqqul huruf) maupun hukum-hukum gres yang timbul sesudah hak-hak abjad (mustahaqqol huruf) dipenuhi, yang terdiri atas sifat-sifat hururf, hukum-hukum madd, dan sebagainya. Sebagai pola yaitu tarqiq, tafkhim dan semisalnya.
Dalam matan al-Jazariyah, halaman 14 dijelaskan bahwa Ilmu Tajwid adalah:
وهو إعطاء الحروف حق هاز. من صفة لها ومستحق ها.
 ilmu yang menawarkan pengertian perihal hak-hak dari sifat abjad dan mustahaqul huruf”
Imam Jalaluddin As-Suyuty (rahimallah) menawarkan pengertian perihal Tajwid sebagai brikut:
وهو إعطاء الحروف حقوقها وترتيبها ورد الحرف الى مخرجه وأصله وتلطيف الن طق به على كمال هيئته من غير اسراف ولَتع سف ولَإفراط ولَتكل ف
Memberikan abjad akan hak-haknya dan tertibnya, mengembalikan abjad kepada makhraj dan (sifatnya) serta menghaluskan pengucapan dengan cara yang tepat tanpa berlebih-lebihan, serampangan, tergesa-gesa dan dipaksakan.”

Imam Abu Amr Ad-Dani mengambarkan perihal Ilmu Tajwid sebagai berikut:
Tajwid yaitu bacaan yang mudah, enak, manis dan lembut, tanpa mengunyah-ngunyah, tanpa mengulum-ngulum, tanpa Ta’asuf, tanpa Takalluf, tanpa dibuat-buat, tanpa berlebihan atau memperberat diri, dantidak keluar karakter normal orang Arab dan ucapan orang-orang yangfasih dari segala aspek qira’at dan ada'.

Dengan demikian Ilmu Tajwid yaitu ilmu cara membaca al-Qur’ansecara tepat, yaitu dengan mengeluarkan suara abjad dari asal daerah keluarnya(makhraj), sesuai dengan karakter suara (sifat), dan konsekuensi dari sifatyang dimiliki abjad tersebut, mengetahui dimana harus berhenti (waqf) dan dimana harus memulai bacaanya kembali (ibtida’).

Posting Komentar untuk "Pengertian Tajwid"