Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Disiplin Belajar

Jejak Pendidikan- Proses pembelajaran pada umumnya tidak semua siswa memperoleh hasil berguru sesuai dengan yang diharapkan. Ada siswa yang memperoleh hasil berguru yang baik dan ada siswa yang memperoleh hasil berguru kurang baik.

Siswa yang memperoleh hasil belajar kurang baik bukan berarti siswa tersebut sama sekali tidak belajar, lantaran ada banyak hal yang menyebabkan ketidak berhasilan siswa dalam belajar. Seorang siswa yang memliki disiplin berguru yang baik akan memiliki kecakapan mengenai cara belajar. Hal ini sangat diharapkan guna tercapainya hasil belajar, lantaran berhasil tidaknya siswa dalam usahanya intinya tergantung pada bagaimana ia melaksanakan cara-cara berguru yang baik. Seperti yang dikemukakan oleh Djamarah (2002: 17) yaitu biar siswa lebih maju, siswa harus disiplin. 

Djamarah (2002: 17) yaitu biar siswa lebih maju, siswa harus disiplin didalam berguru baik disekolah, dirumah maupun di perpustakaan. Karena, dengan disiplinlah akan didapatkan kesuksesan dalam segala hal termasuk dalam belajar, dengan disiplinlah didapatkan keteraturan dalam kehidupan, dengan disiplinlah sanggup menghilangkan kekecewaan orang lain, dan dengan disiplinlah orang lain mengaguminya.

Berdasarkan uraian di atas sanggup dikatakan bahwa disiplin berguru merupakan salah satu faktor penting yang menghipnotis keberhasilan berguru siswa. Seperti yang dikemukakan Tu’u (2004: 37) disiplin penting lantaran alasan sebagai berikut:
  1. Dengan disiplin yang muncul lantaran kesadaran diri, siswa berhasil dalam belajarnya. Sebaliknya, siswa yang kerap kali melanggar ketentuan sekolah pada umumnya terhambat optimalisasi potensi dan prestasinya.
  2. Tanpa disiplin yang baik, suasana sekolah dan juga kelas, menjadi kurang aman bagi acara pembelajaran. Secara positif, disiplin memberi proteksi lingkungan yang damai dan tertib bagi proses pembelajaran.
  3. Orang renta senantiasa berharap di sekolah belum dewasa dibiasakan dengan norma-norma, nilai kehidupan dan disiplin. Dengan demikian, belum dewasa sanggup menjadi individu yang tertib, teratur dan disiplin.
  4. Disiplin merupakan jalan bagi siswa untuk sukses dalam berguru dan kelak saat bekerja. Kesadaran pentingnya norma, aturan, kepatuhan dan ketaatan merupakan prasyarat kesuksesan seseorang.

Belajar akan memperoleh keberhasilan apabila siswanya disiplin, namun akan lebih baik apabila disiplin tersebut tumbuh lantaran kesadaran yang muncul dari dalam diri siswa itu sendiri. Disiplin dalam hal ini ialah disiplin belajar. Menurut Sanjaya (2005: 9) disiplin berguru ialah hal yang sangat diharapkan bagi setiap siswa, dengan adanya disiplin belajar, tujuan pendidikan akan lebih gampang dicapai. Sedangkan berdasarkan Mujono (2009: 6) disiplin berguru ialah suatu proses dan latihan berguru yang bersangkut paut dengan pertumbuhan dan perkembangan, seseorang sanggup dikatakan berhasil mempelajari, kalau mengikuti dengan sendirinya proses dikatakan berhasil mempelajari, kalau mengikuti dengan sendirinya proses disiplin tersebut. 

Sedangkan berdasarkan Mahendra (2008: 4) menjelaskan bahwa:
Disiplin berguru ialah suatu posisi kecenderungan suatu perilaku mental untuk mematuhi aturan, tata tertib dan sekaligus mengendalikan dan mengikuti keadaan terhadap aturan-aturan yang berasal dari luar sekalipun yang mengekang dan menunjukkan kesadaran akan tanggung jawab terhadap kiprah dan kewajiban.

Disiplin berguru yang baik akan melahirkan susana yang nyaman saat acara pembelajaran. Siswa yang disiplin berguru secara otomatis akan melaksanakan acara berguru dengan teratur dan bersungguh-sungguh tanpa adanya paksaan. Sehingga suasana berguru di kelas akan lebih aman dan lebih nyaman yang menyebabkan pengoptimalan potensi dan tujuan pendidikan akan lebih gampang untuk dicapai. 

Lebih lanjut Djamarah (2002: 97-107) menyebutkan unsur-unsur yang berkaitan dengan disiplin berguru di kelas antara lain:
  1. Masuk kelas sempurna waktu artinya siswa akan pribadi masuk kelas saat mendengar bel masuk, atau sudah berada di kelas 5 menit sebelumnya. Siswa yang terlambat masuk kelas selain mengganggu konsentrasi berguru siswa lain yang sedang belajar, juga akan kehilangan gosip yang diperoleh dari proses berguru sebelum ia masuk kelas.
  2. Memperhatikan klarifikasi guru artinya siswa fokus saat berguru dan mendengarkan klarifikasi guru. Memperhatikan klarifikasi guru sangat penting, lantaran terkadang apa yang guru jelaskan tidak ada dalam buku paket.
  3. Menghubungkan pelajaran yang sedang diterima dengan materi yang sudah dipelajari artinya saat berguru siswa menghubungkan pelajaran dengan pengetahuan atau pengalaman sebelumnya. Melalui acara ini siswa akan lebih gampang mencerna pelajaran.
  4. Mencatat hal-hal yang dianggap penting dalam acara ini siswa mencatat hal yang dianggap penting sehingga materi gampang dipahami siswa, dan apabila lupa siswa sanggup membuka kembali catatannya.
  5. Aktif dan kreatif dalam kerja kelompok sehingga siswa diberikan kiprah dan tanggung jawab untuk menuntaskan permasalahan yang diberikan oleh guru secara berkelompok, dengan begitu akan menumbuhkan disiplin berguru dan tanggung jawab pada diri siswa, serta melatih kerjasama antar siswa.
  6. Bertanya mengenai hal-hal yang belum terang sehingga siswa memperoleh kejelasan dan sanggup menguasai materi pelajaran dengan baik. Selain itu melalui acara ini, siswa sanggup menambah pengetahuannya.
  7. Mempergunakan waktu istirahat sebaik-baiknya saat istirahat pergunakan waktu untuk mengistirahatkan otak, sehingga saat bel masuk siap untuk mengikuti pelajaran selanjutnya.
  8. Membentuk kelompok berguru melalui kelompok berguru siswa sanggup bertukar pikiran mengenai pelajaran-pelajaran yang belum dipahami.
  9. Memanfaatkan perpustakaan sekolah melalui berkunjung ke perpustakaan anak akan memperoleh banyak ilmu dan pengetahuan sebagai penunjang keberhasilan belajar.

Berdasarkan banyak sekali klarifikasi di atas, sanggup disimpulkan bahwa disiplin berguru merupakan tindakan ketaatan dan keteraturan siswa dalam mengikuti proses berguru yang dilakukan secara sadar dalam melaksanakan kiprah dan tanggung jawabnya, sehingga siswa sanggup dapat meningkatkan prestasi belajarnya dan kesannya tujuan pendidikan sanggup lebih gampang untuk dicapai, yang didukung juga oleh kondisi kesehatan jasmani siswa, kemampuan guru, serta sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah.

Posting Komentar untuk "Pengertian Disiplin Belajar"