Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Metode Croosword Puzzle

metode crooword puzle.

Metode croosword puzzle (teka-teki silang) bermula dari sebuah majalah yang diciptakan oleh Wynne dari Amerika Serikat dan menerbitkan permainan tersebut dengan format yang masih sama menyerupai yang kita kenal ketika ini. Ini merupakan teka-teki silang pertama dan Wynne dinobatkan sebagai penemunya. Pada akhirnya, teka-teki silang kemudian menjadi fitur mingguan di majalah tersebut. Buku kumpulan teka-teki silang pertama karenanya terbit pada tahun 1924 yang di terbitkan oleh Simon dan Schuster. Dari penerbitan tersebut, buku kumpulan teka-teki silang terbukti laku dan menjadi salah satu benda atau permainan terpopuler pada tahun 1924 kurun itu. Tak mau kalah, pada tahun 1970-an, di Jakarta (Indonesia) terbitlah majalah ‘asah otak’, yaitu suatu majalah teka-teki silang dan banyak sekali macam teka-teki lainnya. Penerbitan majalah ini pun ternyata sukses sehingga banyak terbitan-tebitan serupa yang mengikutinya.

Crossword Puzzle merupakan permainan teka-teki yang dipakai sebagai metode pembelajaran menyenangkan, tanpa menghilangkan esensi berguru yang sedang berlangsung. Metode berguru crossword puzzle, melibatkan partisipasi penerima didik aktif semenjak aktivitas pembelajaran dimulai. Peserta didik diajak untuk turut serta dalam semua proses pembelajaran, tidak hanya mental akan tetapi juga melibatkan fisik. Dengan ini penerima didik akan mencicipi suasana yang lebih menyenangkan sehingga hasil berguru sanggup tercapai secara maksimal. Selain itu, crossword puzzle yaitu taktik pembelajaran untuk meninjau ulang materi-materi yang sudah disampaikan. Peninjauan ini mempunyai kegunaan untuk memudahkan penerima didik dalam mengingat-ingat kembali bahan apa yang telah disampaikan. Sehingga, penerima didik bisa mencapai tujuan pembelajaran baik aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik.

Dengan berguru aktif, melalui partisipasi dalam setiap aktivitas pembelajaran, akan terlatih dan terbentuk kompetensi yaitu kemampuan siswa untuk melaksanakan sesuatu yang sifatnya positif yang pada karenanya akan membentuk life skill sebagai bekal hidup dan penghidupannya. Agar hal tersebut di atas sanggup terwujud, guru seyogianya mengetahui bagaimana cara siswa berguru dan menguasai banyak sekali taktik pembelajaran membelajarkan siswa. Model berguru akan membahas bagaimana cara siswa belajar, sedangkan taktik pembelajaran akan membahas wacana bagaimana cara membelajarkan siswa dengan banyak sekali variasinya sehingga terhindar dari rasa bosan dan tercipta suasana berguru yang nyaman dan menyenangkan. Maka dari itu, seorang guru dituntut untuk kreatif memadukan suatu permainan di dalam proses berguru mengajar, salah satunya yaitu dengan memakai metode pembelajaran permainan crossword puzzle.

Teka-teki silang karenanya dalam kegunaanya pun berkembang hingga ke dalam ranah pendidikan. Materi-materi pelajaran yang ada disekolah pun dimasukkan di dalamnya. Maka dalam proses pembelajaran, taktik metode crossword puzzle menjadi sebuah model taktik pembelajaran alternatif yang sanggup dipakai oleh guru kepada siswa-siswinya sebagai suatu pembelajaran yang kreatif, imajinatif dan menyenangkan.


Sumber:
Hisyam Zaini,dkk, Strategi Pembelajaran Aktif, (Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, 2008).

Posting Komentar untuk "Metode Croosword Puzzle"