Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bentuk-Bentuk Penilaian Dalam Kurikulum 2013

Pemerintah sudah menetapkan 8 Standar Nasional Pendidikan yang ialah dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu. Salah satu dari 8 standar tersebut adalah Standar Penilaian. Disusunya Standar Penilaian bertujan untuk menjamin perencanaan penilaian peserta didik sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai dan berdasarkan prinsip-prinsip penilaian, pelaksanaan penilaian peserta didik secara profesional, terbuka, edukatif, efektif, efisien, dan sesuai dengan konteks sosial budaya, dan pelaporan hasil penilaian peserta didik secara objektif, akuntabel, dan informatif.

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik. Berdasarkan Permendikbud No. 66 tahun 2013 perihal Standar Penilaian, penilaian pendidikan sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik yang meliputi beberapa aspek beberapa bentuk penilaian diantaranya: penilaian otentik, penilaian diri, penilaian projek, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, dan ujian sekolah. Bentuk-bentuk penilaian hasil belajar tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.
 Standar Nasional Pendidikan yang ialah dasar dalam perencanaan Bentuk-bentuk Penilaian dalam Kurikulum 2013
Selanjutnya bentuk-bentuk penilaian tersebut dapat diuraikan sebagai berikut

1. Penilaian otentik
Penilaian otentik ialah penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses,dan keluaran (output) pembelajaran. Penilaian otentik dilakukan oleh guru secara berkelanjutan

2. Penilaian Diri
Penilaian diri ialah penilaian yang dilakukan sendiri oleh peserta didik secara reflektif untuk membandingkan posisi relatifnya dengan kriteria yang sudah diputuskan. Penilaian diri dilakukan oleh peserta didik untuk tiap kali sebelum ulangan harian.

3. Penilaian Portofolio
Projek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu. Penilaian projek dilakukan oleh pendidik untuk tiap akhir bab atau tema pelajaran

4. Ulangan Harian
Ulangan harian ialah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk menilai kompetensi peserta didik sesudah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.

5. Ulangan Tengah Semester (UTS)
Ulangan tengah semester ialah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sesudah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan tengah semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut

6. Ulangan Akhir Semester
Ulangan akhir semester ialah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut.

7. Ujian Tingkat Kompetensi
Ujian Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UTK ialah kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi. Cakupan UTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang merepresentasikan Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut. Ujian tingkat kompetensi dilakukan oleh satuan pendidikan pada akhir kelas II (tingkat 1), kelas IV (tingkat 2), kelas VIII (tingkat 4), dan kelas XI (tingkat 5), dengan menggunakan kisi-kisi yang disusun oleh Pemerintah. Ujian tingkat kompetensi pada akhir kelas VI (tingkat 3), kelas IX (tingkat 4A), dan kelas XII (tingkat 6) dilakukan melalui UN.
 Standar Nasional Pendidikan yang ialah dasar dalam perencanaan Bentuk-bentuk Penilaian dalam Kurikulum 2013

8. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi
Ujian Mutu Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UMTK ialah kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi. Cakupan UMTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang merepresentasikan Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi dilakukan dengan metode survei oleh Pemerintah pada akhir kelas II (tingkat 1), kelas IV (tingkat 2), kelas VIII (tingkat 4), dan kelas XI (tingkat 5).

9. Ujian Nasional
Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN ialah kegiatan pengukuran kompetensi tertentu yang dicapai peserta didik dalam rangka menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan, yang dilaksanakan secara nasional.

10. Ujian Sekolah/Madrasah 
Ujian Sekolah/Madrasah ialah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi di luar kompetensi yang diujikan pada UN, dilakukan oleh satuan pendidikan.


Selanjutnya dalam kurikulum 2013 dikenal pula Penilaian Berbasis Portofolio. Penilaian berbasis portofolio ialah penilaian yang dilaksanakan untuk menilai keseluruhan entitas proses belajar peserta didik termasuk penugasan perseorangan dan/atau kelompok di dalam dan/atau di luar kelas khususnya pada sikap/perilaku dan keterampilan


Semoga bermanfaat :)

Posting Komentar untuk "Bentuk-Bentuk Penilaian Dalam Kurikulum 2013"