Pengertian Ontologi, Aksiologi Dan Epistemologi Dalam Filsafat
Dalam kajian filsafat akan bersahabat dikenal istilah Epistemologi, Ontologi dan Aksiologi. Lalu apa pengertian dari Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi ini. Berikut ulasan singkat mengenai ke-tiga hal tersebut.
Kaitan Epistemologi degan pengetahuan yaitu sebagai dasar dari pengetahuan, permisalan dan per-tanggungjawaban atas pengetahuan yang disampaikan. Pengetahun diperoleh dari proses proses dengan metoda deduksi, induksi, dialektika, potivisme, kontemplasi dan cara lainnya. Metode tersebut menjadi sumber pengetahuan. Terkait : Epistemologi dalam Filsafat.
Dalam Epistemologi, kebenaran harus objektif. Maksudnya sebuah kebenaran akan tetap benar dalam kondisi apa saja. Tak ada kondisi yang sanggup membuat kebenaran tersebut menjadi hal yang tidak benar.
Namun pada pemahamannya, jangkauan epistemologi menjadi perbedaan pendapat para ahlil. Sebagia menyatakan bahwa epistemologi berasal dari dua pertanyaan. ‘ Darimana sumber pengetahuan itu?’ dan ‘Apa sumber pengetahuan tersebut sudah benar?’ Dari dua pertanyaan ini akan terwakilkan pertanyaan lain perihal pengetahuan tersebut.
Sementara sebagian lain DJ O’Connor & Brian Carr setuju dengan opini Abd Al Jabbar yang menyatakan sesungguhnya Epistemologi mempunyai lingkup
Aksiologi berdasarkan Bramel dibagi menjadi 3:
Apa fungsi dan kegunaan Aksiologi? Menurut Bacon, ilmu pengetahuan merupakan alat untuk menemukan kebahagiaan. Pada prinsipnya Ilmu pengetahuan ini tidak baik dan juga tidak buruk. Sifat ilmu pengetahuan yaitu netral. Semua tergantung bagaimana menggunakannya. Dari cakupan Aksiologi sebagai Moral Conduct tersebut maka pemilik ilmu pengetahuan sanggup memakai pengetahuan sesuai etika.
Aristoteles membagi ontologi ini menjadi 4 bagian. Pembagian tersebut yaitu : berdasarkan kategori ; berdasarkan kebenaran misalnya ada yang orisinil dan ada yang palsu ; telah ada dalam diri atau itu tiba dari luar diri ; mempunyai potensi atau hanya sekedar ada.
Sementara Ontologi berdasarkan Suriasumantri yaitu pembahasan perihal apa yang ngin diketahui dan berapa besar keingin tahuan tersebut. Dengan ontologi akan dijawab pertanyaan: apa objek yang akan dibahas; bagaimana bentuk hakiki objek tersebut ; bagaimana korelasi objek tersebut dengan pikiran dan indra insan sehingga menghasilkan pengetahuan.
Ontologi berdasarkan Liang Gie merupakan bab filsafat yang ke-ada-an-ny akan menjawab : arti pengetahuan tersebut ; kelompok pengetahuan ; sifat khusus dan dasar dari pengetahuan tersebut ; dan kapan sanggup dikatakan ada pengetahuan tersebut.
Epistemologi
Ditinjau dari asal kata, Epistemologi berasal dari Episteme dan Logos. Episteme artinya yaitu pengetahuan, sementara logos artinya ilmu. Kata dari Yunani tersebut kalau diartikan secara keseluruhan, pengertian epistemologi yaitu ilmu pengetahuan.Kaitan Epistemologi degan pengetahuan yaitu sebagai dasar dari pengetahuan, permisalan dan per-tanggungjawaban atas pengetahuan yang disampaikan. Pengetahun diperoleh dari proses proses dengan metoda deduksi, induksi, dialektika, potivisme, kontemplasi dan cara lainnya. Metode tersebut menjadi sumber pengetahuan. Terkait : Epistemologi dalam Filsafat.
Dalam Epistemologi, kebenaran harus objektif. Maksudnya sebuah kebenaran akan tetap benar dalam kondisi apa saja. Tak ada kondisi yang sanggup membuat kebenaran tersebut menjadi hal yang tidak benar.
Namun pada pemahamannya, jangkauan epistemologi menjadi perbedaan pendapat para ahlil. Sebagia menyatakan bahwa epistemologi berasal dari dua pertanyaan. ‘ Darimana sumber pengetahuan itu?’ dan ‘Apa sumber pengetahuan tersebut sudah benar?’ Dari dua pertanyaan ini akan terwakilkan pertanyaan lain perihal pengetahuan tersebut.
Sementara sebagian lain DJ O’Connor & Brian Carr setuju dengan opini Abd Al Jabbar yang menyatakan sesungguhnya Epistemologi mempunyai lingkup
- hakekat mengetahui dan analisa kebenaran.
- cara dan sumber memperoleh pengetahuan tersebut.
- Apa saja yang sanggup diketahui dari pengetahuan tersebut.
- Kritik pada Skeptisme yang ada.
Aksiologi
Dari asal kata aksiologi berasal dari kata Axios dan Logos(bahasa Yunani). Axio mempunyai arti nilai dan logos artinya yaitu ilmu. Secara keseluruhan,pengertian aksiologi yaitu ilmu yang membahas perihal nilai dalam banyak sekali rupa.Aksiologi berdasarkan Bramel dibagi menjadi 3:
- Moral Conduct artinya tindakan moral. Bagian ini akan membuat etika.
- Estetic Expression artinya verbal estetika,. Bagian ini akan membuat estetika atau keindahan
- Socio-Political Life artinya kehidupa sosial-politik. Bagian ini akan membuat sosial politik.
Apa fungsi dan kegunaan Aksiologi? Menurut Bacon, ilmu pengetahuan merupakan alat untuk menemukan kebahagiaan. Pada prinsipnya Ilmu pengetahuan ini tidak baik dan juga tidak buruk. Sifat ilmu pengetahuan yaitu netral. Semua tergantung bagaimana menggunakannya. Dari cakupan Aksiologi sebagai Moral Conduct tersebut maka pemilik ilmu pengetahuan sanggup memakai pengetahuan sesuai etika.
Ontologi
Dari asal kata, Ontologi berasal dari Ontos dan Logos. Ontos artnya menjadi dan Logos artinya ilmu. Secara keseluruhan, pengertian Ontologi yaitu ilmu yang secara keseluruhan berarti ilmu yang mempelajari tentan menjadi. Menjadi apa? Dalam hal ini ada beberapa klarifikasi dari beberapa ahli. Berikut pengertian Ontologi berdasarkan andal tersebut.Aristoteles membagi ontologi ini menjadi 4 bagian. Pembagian tersebut yaitu : berdasarkan kategori ; berdasarkan kebenaran misalnya ada yang orisinil dan ada yang palsu ; telah ada dalam diri atau itu tiba dari luar diri ; mempunyai potensi atau hanya sekedar ada.
Sementara Ontologi berdasarkan Suriasumantri yaitu pembahasan perihal apa yang ngin diketahui dan berapa besar keingin tahuan tersebut. Dengan ontologi akan dijawab pertanyaan: apa objek yang akan dibahas; bagaimana bentuk hakiki objek tersebut ; bagaimana korelasi objek tersebut dengan pikiran dan indra insan sehingga menghasilkan pengetahuan.
Ontologi berdasarkan Liang Gie merupakan bab filsafat yang ke-ada-an-ny akan menjawab : arti pengetahuan tersebut ; kelompok pengetahuan ; sifat khusus dan dasar dari pengetahuan tersebut ; dan kapan sanggup dikatakan ada pengetahuan tersebut.
Hakikat realitas pendekatan ontologi akan melihat dari sudut pandag,
- Kuantitatif dimana menjawab pertanyaan, berapa banyak?
- Kualitatif dimana menjawab berapa besar realita kualitas dan entitas dalam hal tersebut.
Posting Komentar untuk "Pengertian Ontologi, Aksiologi Dan Epistemologi Dalam Filsafat"