Keseimbangan Ekosistem Pada Bumi
Keseimbangan ekosistem pada bumi Poin yang paling penting ialah keseimbangan alam dalam suatu ekosistem dipertahankan. Keseimbangan ini sanggup terganggu lantaran pengenalan spesies baru, ajal mendadak beberapa spesies, ancaman alam, atau lantaran buatan manusia. Kali ini kita akan mengeksplorasi bagaimana populasi insan dan pembangunan mempengaruhi keseimbangan ekologis.
Organisme Bumi berinteraksi dengan lingkungannya dalam siklus yang seimbang. Tumbuhan memakai energi dari matahari, dan mereka menjadi makanan bagi makhluk lain. Siklus ini berlanjut saat bentuk-bentuk kehidupan tumbuhan dan binatang mati dan dikonsumsi oleh mikroorganisme. Siklus kehidupan ini terancam ancaman dari pemanfaatan sumber daya alam yang berlebihan oleh insan dan kerusakan ekosistem akhir polusi. Baca lebih lanjut perihal menjaga ekosistem yang seimbang.
Kelola konsumsi materi bakar fosil kami.
Perluasan peradaban ialah beban yang tumbuh pada ekosistem. Mineral, materi bakar fosil dan sumber daya alam lainnya menghilang dengan sangat cepat. Penangkapan ikan yang berlebihan dan perusakan habitat membuat hilangnya keanekaragaman hayati yang akan mempunyai konsekuensi negatif jangka panjang pada ekosistem. Penggunaan berlebihan mengancam spesies dengan kepunahan. kami sanggup melihat ekosistem maritim ini, yang merupakan beberapa spesies sanggup mengancam seluruh ekosistem. Upaya terpadu untuk memakai sumber daya alam secara berkelanjutan akan membantu melindungi dan menjaga keseimbangan ekologis.
Kontrol Populasi
Mengontrol laju peningkatan populasi mengurangi kerusakan ekosistem. Di alam, predator mencegah spesies dari populasi berlebihan. Sayangnya, insan tidak mempunyai predator alami untuk mengendalikan populasi. Penting untuk mengambil tindakan di tingkat individu dan tingkat pemerintah untuk mengendalikan populasi. Masalah ini penting meskipun sensitivitas emosional, budaya atau agama terhadap duduk masalah ini. Sama menyerupai terlalu banyak ikan di akuarium kami yang mengotori air, terlalu banyak insan yang sanggup mengganggu keseimbangan ekologis. Antara 1927 dan 1987, populasi Bumi meningkat menjadi 5 miliar. Pada tahun 1999 total populasi mencapai 6 miliar, dan diperkirakan hampir 9 miliar orang akan hidup di Bumi pada tahun 2050. Mengontrol tingkat kelahiran melalui kontrasepsi dan keluarga berencana akan mengurangi tekanan pada ekosistem dengan mengurangi tingkat di mana orang mengkonsumsi sumber daya alam.
Lindungi Air
Kontaminasi dari limbah, polusi dari manufaktur dan limpasan pertanian mengancam keseimbangan ekosistem laut. Selokan dan pertanian mengakibatkan kaskade imbas merusak pada ekosistem. Mengambil langkah-langkah untuk mengurangi atau menghilangkan sumber-sumber non-titik menyerupai jalan dan pertanian akan membantu menjaga keseimbangan ekologis. Limbah dan limpasan pupuk pertanian sanggup mengakibatkan pertumbuhan ganggang yang cepat di danau dan sungai. Pertumbuhan blok ganggang dan kehabisan oksigen di dalam air. Ini mengakibatkan kehidupan tumbuhan alami di ekosistem maritim berkurang jumlahnya. Hewan-hewan yang mati pada binatang mati memangsa mereka. Ganggang yang membusuk mempromosikan pertumbuhan organisme anaerob, yang melepaskan senyawa yang beracun bagi binatang laut.
Daur ulang mengurangi seruan akan sumber daya alam.
Melindungi keseimbangan ekologis ialah duduk masalah yang sanggup melibatkan semua orang. kami mempunyai imbas positif, sekecil apa pun, menjaga keseimbangan halus ekosistem Bumi. Daur ulang untuk membantu mencegah pemanenan sumber daya alam secara berlebihan. Hemat energi dengan menentukan peralatan dan kendaraan beroda empat yang lebih ekonomis energi. Jika setiap orang memakai lebih sedikit energi, polusi berkurang dan kerikil bara akan dipakai untuk memberi daya pada bangsa dan dunia. Dorong keluarga dan teman-teman untuk secara ekologis sadar akan cara mereka hidup sehari-hari. Seperti halnya banyak pekerjaan ringan, banyak individu sanggup membantu dengan melindungi dan menjaga keseimbangan ekologis.
Posting Komentar untuk "Keseimbangan Ekosistem Pada Bumi"