Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini

-Dasar-dasar Pendidikan Anak Usia Dini

1) Dasar Yuridis

Terdapat beberapa peraturan yang dijadikan dasar yuridis perihal pendidikan anak usia dini:

a) Amandemen Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 B ayat 2.

b) Undang-undang nomor 23 tahun 2002 pasal 9 ayat 1 perihal derma anak.

c) Undang-undang republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 perihal Sistem Pendidikan Nasional (lembaran negara Republik Indonesia tahun 2003 nomor 78, embel-embel lembaran negara Republik Indonesia nomor 4301).

d) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 58 tahun 2009 perihal standar Pendidikan Anak Usia Dini.[1]

2) Dasar Psikologis

Beberapa konsep psikologi perkembangan anak yang dijadikan dasar psikologis di antaranya:

a) Sebuah pemahaman perihal konsep perkembangan anak latih yang mempunyai sifat longitudinal, cross sectional, psikoanalitik, sosiologik, atau studi kasus, yang telah diperoleh melalui studi perkembangan.

b) Dalam perkembangan individu terdapat tiga pendekatan, mencakup penahapan (stage), diferensial (differential), dan ipsatif (ipsative).[2]

[1] Novan Ardy Wiyani dan Barnawi, Format PAUD : Pendidikan Anak Usia Dini, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2012), hlm. 37-38.

[2] Novan Ardy Wiyani dan Barnawi, Format PAUD..., hlm. 56-57.