Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Besaran Pokok Dan Turunan: Pengertian, Macam-Macam Dan Satuannya

Materi IPA Fisika Kelas 7/VII dan 10/X - Artikel kali ini membahas perihal Besaran Fisika: Besaran Pokok dan Besaran Turunan. Meliputi: pengertian, macam-macam beserta satuannya.

Apakah kalian tahu apa yang dimaksud dengan besaran fisika?

Apa yang dimaksud dengan besaran pokok?

Apa yang dimaksud dengan besaran turunan?

Kami akan menjelaskan secara rinci mengenai materi besaran fisika: besaran pokok dan besaran turunan.

Apa yang dimaksud dengan besaran turunan Besaran Pokok dan Turunan: Pengertian, Macam-macam dan Satuannya



Pengertian Besaran


Besaran yakni segala sesuatu yang sanggup dihitung atau diukur, dinyatakan dengan angka dan mempunyai satuan. Bila ada satu saja dari syarat tersebut diatas tidak terpenuhi maka sesuatu itu tidak sanggup dikatakan sebagai besaran.

Besaran Fisika adalah besaran yang sanggup diukur atau dihitung dan mempunyai nilai serta sanggup dinyatakan dalam angka, contoh: panjang, waktu, suhu, luas dan lain sebagainya.

Besaran Pokok adalah besaran yang satuannya telah didefinisikan atau ditetapkan terlebih dahulu.

Besaran Turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari satuan besaran pokok.

Macam-macam Besaran beserta Satuannya


Besaran Pokok


Besaran Pokok Simbol Besaran Satuan Simbol Satuan
Panjang l meter m
Massa m kilogram kg
Waktu t sekon s
Kuat arus listrik i ampere A
Suhu T kelvin K
Jumlah zat n mol mol
Intesitas cahaya j kandela cd


  1. Panjang yakni dimensi suatu benda yang menyatakan jarak antar ujung. 
  2. Massa yakni suatu sifat fisika dari suatu benda yang dipakai untuk menjelaskan banyak sekali sikap objek yang terpantau.
  3. Waktu atau masa berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997) yakni seluruh rangkaian ketika ketika proses, perbuatan, atau keadaan berada atau berlangsung. 
  4. Arus listrik yakni banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan elektron-elektron, mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu.Arus listrik sanggup diukur dalam satuan Coulomb/detik atau Ampere. 
  5. Suhu mengatakan derajat panas benda.
  6. Jumlah zat yakni besaran pokok fisika yang mengukur jumlah cuplikan zat elementer yang sanggup berupa elektron, atom, ion, molekul, atau partikel tertentu.  
  7. Intensitas cahaya yakni besaran pokok fisika untuk mengukur daya yang dipancarkan oleh suatu sumber cahaya pada arah tertentu per satuan sudut. 



Besaran Turunan


Besaran Satuan Nama Satuan Simbol Dalam satuan dasar
Luas meter persegi m2 m2
Volume meter kubik m3 m3
Kecepatan meter per sekon m/s m/s
Percepatan kecepatan per sekon m/s2 m/s2
Massa jenis kilogram per meter kubik kg/m3 kg/m3
Gaya newton N kg.m/s²
Energi dan usaha joule J kg.m²/s²
Daya watt W kg.m²/s³
Tekanan pascal Pa kg/(m.s³)
Momentum massa kali kecepatan Kg.m/s Kg.m/s
Frekuensi hertz Hz s^-1 (s pangkat min satu)
Muatan listrik coulomb C A.s
Potensial listrik volt V kg.m²/(A.s³)
Hambatan listrik ohm Ω kg.m²/(A².s³)
Kapasitansi farad F A².s²/kg.m²
Medan magnetik tesla T kg/(A.s²)
Fluks magnetik weber Wb kg.m²/(A².s²)
Induktansi henry H kg.m²/(A².s²)


  1. Luas yakni besaran yang menyatakan ukuran dua dimensi (dwigatra) suatu potongan permukaan yang dibatasi dengan jelas, biasanya suatu kawasan yang dibatasi oleh kurva tertutup. 
  2. Volume atau kapasitas yakni penghitungan seberapa banyak ruang yang sanggup ditempati dalam suatu objek. 
  3. Kecepatan yakni besaran vektor yang mengatakan seberapa cepat benda berpindah. 
  4. Percepatan atau akselerasi yakni perubahan kecepatan dalam satuan waktu tertentu. 
  5. Massa jenis yakni pengukuran massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya.
  6. Gaya yakni interaksi apapun yang sanggup menyebabkan sebuah benda bermassa mengalami perubahan gerak, baik dalam bentuk arah, maupun konstruksi geometris.
  7. Energi yakni properti fisika dari suatu objek, sanggup berpindah melalui interaksi fundamental, yang sanggup diubah bentuknya namun tak sanggup diciptakan maupun dimusnahkan.
  8. Daya yakni kecepatan melaksanakan kerja.
  9. Tekanan (simbol: p atau P) yakni satuan fisika untuk menyatakan gaya (F) per satuan luas (A).
  10. Momentum atau pusa yakni besaran yang berafiliasi dengan kecepatan dan massa suatu benda.


Baca juga: Kalor (LENGKAP): Pengertian, Jenis, Rumus, dan Contoh Soal

Demikianlah artikel hari ini perihal Besaran Pokok dan Turunan: Pengertian, Macam-macam dan Satuannya. Semoga bermanfaat bagi Anda. Untuk membantu blog ini biar berkembang, kami mohon untuk share dan komentar ya. Sekian dan terimakasih.

Posting Komentar untuk "Besaran Pokok Dan Turunan: Pengertian, Macam-Macam Dan Satuannya"