Soal Pedagogik Dan Tanggapan Semua Jurusan Tahun 2018

1.	Metode proyek dalam pembelajaran yang bekerjsama berawal dari pemikiran John Dewey perihal metode pemecahan problem merupakan bentuk pengembangan yang dilakukan oleh Kilpatrick. Langkah-langkahnya metode proyek sebagai berikut: ....
	a.	Tahap persiapan, tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap tindak lanjut, tahap penilaian, tahap refleksi.
	b.	Tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap tindak lanjut, pameran, tahap penilaian.
	c.	Tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap tindak lanjut, tahap penilaian.
	d.	Tahap persiapan, tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap tindak lanjut, tahap penilaian.
2	Tahap tindak lanjut dalam metode proyek dimaksudkan yakni .....
	a.	Untuk menilai hasil acara berguru (hasil proyek) yang dilakukan oleh guru dan akseptor didik.
	b.	Untuk memantapkan hasil acara berguru dilakukan pameran, dan sanggup menjadi sumber berguru bagi pelajaran lainnya.
	c.	Untuk merencanakan acara berguru berikutnya sehubungan dengan pencapaian kompetensi berikutnya.
	d.	Untuk menetapkan tingkat keberhasilan pengerjaan proyek yang dilakukan akseptor didik oleh guru.
3	Metode brainstorming dikenal juga dengan metode sumbang saran atau curah gagasan bertujuan untuk menghimpun ide, pendapat, informasi, pengalaman semua akseptor didik yang sama atau berbeda. Langkah-langkah metode brain storming sebagai berikut
	a.	Pemberian informasi dan motivasi, identifikasi, klasifikasi, verifikasi, konklusi.
	b.	Pemberian informasi dan motivasi, identifikasi, klasifikasi, verifikasi, validasi, dan konklusi.
	c.	Pemberian informasi, motivasi, identifikasi, verifikasi, konklusi.
	d.	Pemberian informasi dan motivasi, identifikasi, klasifikasi, verifikasi, konklusi, evaliasi, dan refleksi
4	Langkah metode demonstrasi mencakup perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Tidakan di bawah berikut ini yang bukan termasuk dalam langkah pelaksanaan metode demonstrasi yakni .....
	a.	Memulai demonstrasi dengan menarik perhatian akseptor didik (sambil memperhatikan atensi akseptor didik)
	b.	Memberi kiprah sebagi bentuk tindak lanjut dan mengadakan penilaian terhadap demonstrasi yang telah dilakukan.
	c.	Memperhatikan keadaan akseptor didik, apakah semuanya mengikuti demonstrasi dengan baik
	d.	Memberikan kesempatan kepada akseptor didik untuk aktif memikirkan lebih lanjut perihal apa yang dilihat dan didengarnya dalam bentuk mengajukan pertanyaan
5	“Ing ngarso sung tulodo, Ingmadyo mangun karso,Tutwuri Handayani” (Ki Hajar Dewantoro). Manakah pernyataan dibawah ini yang mencerminkan bukan sikap guru dalam prinsip kepemimpinan pembelajaran tersebut, yaitu...
	a.	Guru harus bisa menjadi pola yang baik bagi anak didiknya
	b.	Guru menjadi sobat berguru siswa
	c.	Guru menjadi fasilitator dan inovator dalam proses pembelajaran
	d.	Guru menjadi satu-satunya sumber belajar
6.	Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru ini disusun untuk memperluas pemahaman semua pihak terkait perihal prinsip, proses, dan mekanisme pelaksanaan penilaian kinerja guru, sebagai suatu sistem penilaian kinerja yang
	a.	Berbasis kompetensi (competence-based)
	b.	Berbasis bukti (evidence basedappraisal)
	c.	Berbasis administrasi sekolah (school basedmanagement)
	d.	Berbasis proses (process based)
7	Kompetensi guru yang dipakai sebagai dasar PK Guru yakni kiprah guru yang terkait dengan kiprah pembelajaran, pembimbingan, atau kiprah pelengkap yang relevan dengan fungsi sekolah. Manakah dasar PK Guru yang terkait dengan kemampuan mengelola pembelajaran di kelas?
	a.	Kompetensi profesional.
	b.	Kompetensi sosial.
	c.	Kompetensi pedagogik.
	d.	Kompetensi kepribadian.
8	Manakah acara yang menggambarkan kompetensi pedagogik seorang guru?
	a.	Guru mempunyai rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
	b.	Guru bisa mengelola pembelajaran yang menunjukan bahwa guru dihormati oleh akseptor didik.
	c.	Merancang planning pembelajaran yang sesuai dengan silabus untuk membahas bahan asuh tertentu semoga akseptor didik mencapai kompetensi dasar yang ditentukan.
	d.	Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk acara yang produktif terkait dengan tugasnya.
9	Sebelum memulai proses belajar-mengajar di dalam kelas, akseptor didik terlebih dahulu diminta untuk mengobservasi suatu fenomena terlebih dahulu. Kemudian akseptor didik diminta mencatat masalah-masalah yang muncul. Setelah itu guru merangsang akseptor didik untuk berpikir kritis dalam memecahkan problem yang ada. Guru mengarahkan akseptor didik untuk bertanya, menunjukan asumsi, dan mendengarkan pendapat yang berbeda dari mereka. Memanfaatkan lingkungan akseptor didik untuk memperoleh pengalaman belajar. Guru memperlihatkan penugasan yang sanggup dilakukan di banyak sekali konteks lingkungan akseptor didik, antara lain di sekolah, keluarga dan masyarakat. Pembelajaran demikian merupakan salah satu pola implementasi model pembelajaran berikut
	a.	Inquiri
	b.	PBM (Problem Based Learning)
	c.	PBL (Project Based Learing)
	d.	Discovery learning
10	Yang termasuk teknik khusus dalam pembelajaran yakni .....
	a.	Teknik ceramah
	b.	Teknik menulis
	c.	Teknik tanya jawab
	d.	Teknik diskusi