Penilaian Kinerja
Jejak pendidikan- Menurut Wahyudi (2012 : 96), penilaian kinerja seseorang ialah untuk mengetahui seberapa besar mereka bekerja melalui suatu sistem formal dan terstruktur, menyerupai menilai, mengukur, dan mempengaruhi sifat-sifat yang berkaitan dengan pekerjaan, perilaku, dan hasil termasuk tingkat ketidakhadiran. Menurut Wibowo (2008 : 351), suatu proses kinerja apabila telah selesai dilaksanakan, akan memperlihatkan hasil kinerja atau prestasi kerja.
Suatu proses kinerja sanggup dikatakan selesai apabila telah mencapai suatu sasaran tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya. Dapat pula dinyatakan selesai menurut pada suatu batasan waktu tertentu, misalnya pada selesai tahun. Evaluasi kinerja dilakukan untuk memperlihatkan penilaian terhadap hasil kerja atau prestasi kerja yang diperoleh organisasi, tim atau individu. Evaluasi kinerja akan memperlihatkan umpan balik terhadap tujuan dan sasaran kinerja, perencanaan dan proses pelaksanaan kinerja. Evaluasi kinerja sanggup pula dilakukan terhadap proses penilaian, review dan pengukuran kinerja.
Atas dasar penilaian kinerja sanggup dilakukan langkah-langkah untuk melaksanakan perbaikan kinerja di waktu yang akan datang. Menurut Mulyasa (2010 : 137), kinerja memiliki relasi akrab dengan produktivitas, alasannya ialah merupakan indikator dalam memilih perjuangan untuk mencapai produktivitas yang tinggi. Sehubungan hal tersebut maka upaya untuk mengadakan penilaian terhadap kinerja organisasi merupakan hal penting. Berbicara wacana kinerja tenaga kependidikan, akrab kaitanya dengan cara mengadakan penilaian terhadap pekerjaan seseorang, sehingga perlu ditetapkan standar kinerja atau standar performance.
Berdasarkan pendapat para andal sanggup disimpulkan, penilaian kinerja ialah proses mengevaluasi atau menilai kerja seseorang. Penilaian kinerja menjadi sangat penting alasannya ialah terdapat relasi dengan penilaian terhadap pekerjaan seseorang. Penilaian kinerja ini ialah penilaian kinerja guru. Apabila penilaian prestasi kerja guru dilaksanakan dengan baik, tertib, dan benar maka sanggup membantu meningkatkan motivasi berprestasi sekaligus sanggup meningkatkan loyalitas para anggota yang ada didalamnya, dan apabila ini terjadi akan menguntungkan sekolah itu sendiri.
Oleh alasannya ialah itu, penilaian kerja perlu dilakukan secara formal dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan oleh pemerintah secara obyektif.
Posting Komentar untuk "Penilaian Kinerja"