Pengertian Media Pembelajaran

Jejak Pendidikan- Kata media berasal dari bahasa latin, yang merupakan bentuk jamak dari kata medium, yang berarti sesuatu yang terletak di tengah (antara dua pihak atau kutub) atau suatu alat.

Association for Educational Communication and Technology (AECT, 1977) mendefinisikan media sebagai segala bentuk yang dipakai untuk menyalurkan informasi.

Berbeda dengan pendapat Briggs (1977) yang menyampaikan bahwa media pada hakikatnya yaitu peralatan fisik yang membawakan atau menyempurnakan isi pembelajaran. Termasuk didalamnya buku, videotape, slide suara, bunyi guru, atau salahsatu komponen dari suatu sistem penyampaian. Di dalamnya tercakup segala peralatan fisik pada komunikasi ibarat buku, slide, buku ajar, taperecorder.

Education Association (NEA) mendefinisikan media sebagai benda yang sanggup dimanipilasikan, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrumen yang sanggup dipergunakan dengan baik dalam kegiatan berguru mengajar, sanggup mempengaruhi efektifitas aktivitas intruksional.

Dari beberapa definisi diatas sanggup disimpulkan bahwa media merupakan sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan sanggup merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan audien sehingga sanggup mendorong proses berguru pada dirinya. Penggunaan media secara kreatif akan memungkinkan audien untuk berguru lebih baik.

Secara lebih utuh media pembelajaran sanggup didefinisikan sebagai alat bantu berupa fisik maupun nonfisik yang sengaja dipakai sebagai mediator guru (pendidik) dan akseptor didik dalam memahami bahan pembelajaran biar lebih efektif dan efisien. Sehingga bahan pembelajaran lebih cepat diterima siswa secara utuh dan sanggup menarik minat siswa untuk berguru lebih lanjut.

Rujukan:

Basyaruddin Usman dan Asnawir, Media Pembelajaran, (Jakarta: Cipupat pers, 2002)

Sri Anitah, Media Pembelajaran, (Surakarta: Yuma Pressindo, 2009).

Berbagi :