Macam-Macam Media Pembelajaran

Jejak Pendidikan- Menurut Oemar Hamlik (1985:63) 4 pembagian terstruktur mengenai media pembelajaran, yaitu:

Alat visual yang sanggup dilihat, contohnya filmstrip, transparansi, micro projection, papan tulis, bulletin board, gambar-gambar, ilustrasi, chart, grafik, poster peta dan globe.
Alat-alat yang bersifat auditif atau hanya sanggup didengar misalnya; phonoghaph record, transkripsi elektrik, radio, rekaman pada tape recorder.
Alat-alat yang sanggup dilihat dan didengar, contohnya film dan televisi, benda-benda 3 dimensi yang biasanya dipertunjukkan, misalnya: model, spicemens, kolam pasir, peta elektrik, koleksi diorama dan proyeksi.

Sri Anitah mengklasifikasikan media pembelajaran menjadi 4, yaitu:

Media Visual. Media ini juga sanggup disebut media pandang, alasannya seseorang sanggup menghayati media tersebut melalui penglihatannya. Misalnya: karikatur, poster, diagram, grafik peta dan lainya.
Media Audio. Media audio merupakan suatu media untuk memberikan pesan dari pengirim ke peserta pesan melalui indra pendengaran. Misalnya: radio, tape recoeder, CD, mp3 dan lainya.
Media Audio Visual. Media audio visual merupakan media yang sanggup dilihat dan diamati sekaligus sanggup mendengarkan sesuatu dari media ini. Misalnya: slide bunyi dan televisi.
Multimedia. Multimedia dikala ini sinonim dengan computer based yang mengkombinasikan teks, grafis, audio, bahkan video ke dalam satu penyajian digital. Contoh multimedia dalam pendidikan dan pelatihan; slide yang disinkronkan dengan audiotape, videotape, CD-ROM, World Window Web, dan lain sebagainya.