Klasifikasi Hasil Belajar

Jejak Pendidikan- Dalam system pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan memakai klasisfikasi hasil berguru dari Benyamin S. Bloom secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah, yaitu:

a. Ranah kognitif

Ranah kognitif berkaitan dengan kemampuan intelektual seseorang.17Kemampuan yang penting pada aspek kognitif ialah kemampuan menerapkan konsep-konsep utuk memecahkan dilema yang ada di lapangan.Penilaian aspek kognitif mencakup sub-aspek pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi.

pengetahuan berkaitan dengan kemampuan mengenal atau mengingat bahan yang sudah dipelajari,
pemahaman berkaitan dengan kemampuan menangkap makna atau arti dari suatu konsep,
aplikasi berkaitan dengan kemampuan memakai atau menerapkan suatu konsep, ide, rumus, hokum dalam situasi baru,
analisis berkaitan dengan kemampuan memecah, mengurangi suatu integritas dan bisa memahami hubungan antar usnsur/bagian sehingga struktur dan aturanya sanggup lebih dimengerti,
sintesis berkaitan dengan kemampuan menyatukan unsur menjadi suatu kesatuan yang bermakna, dan
evaluasi berkaitan dengan kemampuan memperlihatkan pertimbangan nilai perihal sesuatu berdasarkan criteria yang dimilikinya.

b. Ranah Afektif

Ranah afektif berkaitan dengan kemampuan yang berkenaan dengan sikap, nilai perasaan dan emosi.Tingkatan-tingkatan aspek ini dimulai dari yang sederhana hingga kepada tingkatan yang kompleks, yaitu penerimaan, penanggapan penilaian, pengorganisasian dan karakterisasi nilai. Peringkat aspek afektif berdasarkan taksonomi Krathwol ada 5, yaitu:

receiving ialah impian mengunjungi fenomena khusus atau stimulus,
responding merupakan pertisipasi aktif siswa,
valuing ialah sesuatu yang mempunyai manfaat,
organization ialah nilai satu dengan nilai lain dikatkan, konflik antar nilai diselesaikan serta mulai membangun system nilai internal yang konsisten, dan
characterization ialah system nilai yang mengendalikan sikap hingga pada waktu tertentu hingga terbentuk gaya hidup.

c. Ranah psikomotor

Ranah psikomotor berkaitan dengan kemampuan yang menyangkut gerakan-gerakan otot.Tingkatan-tingkatan aspek ini, yaitu gerakan reflek keterampilan pada gerak dasar kemampuan perceptual, kemampuan di bidang fisik, gerakan-gerakan skil mulai dari keterampilan sederhana hingga pada keterampilan yang kompleks dan kemampuan yang berkenaan dengan non discursive komunikasi ibarat gerakan ekspresif dan interpretative.

Rujukan:

Chatarina Tri Ani, Psikologi Belajar, (Semarang: UPT UNNES Press, 2006)

Syaifu Bahri Jamarah, Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru (Surabaya: Usaha Nasional, 1994)