Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kelemahan Model Pembelajaran Koopratif Tipe Stad Berdasarkan Sanjaya

Jejak Pendidikan- Kelemahan dalam model pembelajaran koopratif tipe STAD berdasarkan Sanjaya (2006:248) ialah :

  1. Siswa yang mempunyai kemampuan akademik tinggi akan merasa terhambat oleh siswa yang mempunyai kemampuan akademik rendah. Hal semacam ini akan mengakibatkan terganggunya iklim kerjasama dalam kelompok.
  2. Ciri utama dalam model pembelajaran kooperatif tipe STAD ialah siswa saling membelajarkan. Oleh alasannya itu, bila tanpa peer teaching yang efektif maka dibandingkan dengan pengajaran eksklusif dari guru, bisa terjadi cara berguru yang demikian apa yang seharusnya dipelajari dan dipahami tidak pernah dicapai oleh siswa.
  3. Penilaian yang diberikan dalam model pembelajaran kooperatif tipe STAD didasarka pada hasil kerja kelompok. Namun demikian guru harus menyadari bahwa bahwasanya hasil atau persentasi yang diperlukan ialah prestasi setiap individu siswa.
  4. Keberhasilan model pembelajaran koopratif tipe STAD dalam upaya menyebarkan kesadaran kelompok memerlukan periode waktu yang cukup panjang, hal ini mustahil sanggup tercapai hanya satu kali atau sekali-kali penerapan taktik ini 















Selain kelemahan–kelemahan yang telah dijabarkan diatas, ada beberapa kelemahan-kelemahan lain dalam penerapan model pembelajaran koopratif tipe STAD yaitu:
  1. Proses dalam mengkordinasikan siswa kedalam kelompok berguru di dalam kelas seringkali memakan waktu alasannya siswa harus pindah dari kursi mereka dan bergabung dengan kelompok belajarnya yang telah ditentukan guru.
  2. Siswa yang tekun merasa bahwa mereka harus bekerja melebihi siswa yang malas dalam kelompok berguru mereka. Siswa yang tekun juga merasa bahwa sahabat yang malas hanya menebeng saja pada hasil jerih payah mereka.
  3. Siswa yang mempunyai kemampuan akademis yang rendah akan merasa minder ditempatkan dalam satu kelompok dengan siswa yang lebih pandai.
  4. Siswa yang mempunyai kemampuan akademis tinggi akan merasa keberatan berada satu kelompok dengan siswa yang berkemampuan akademis rendah. Mereka merasa dirugikan dan dimanfaatkan alasannya mereka merasa mempunyai tanggung jawab atas keberhasilan teman-temanya yang berkemampuan akademis rendah.
  5. Jika kerja kelompok tidak berhasil, siswa dalam kelompok tersebut akan saling menyalahkan satu sama lain. Namun sebaliknya, bila mereka berhasil dan memperoleh panghargaan kelompok dari guru maka akan muncul perasaan tidak adil kerena siswa yang pandai/rajin merasa bahwa temannya yang berkemampuan akademis rendah hanya membonceng pada hasil kerja mereka.

Posting Komentar untuk "Kelemahan Model Pembelajaran Koopratif Tipe Stad Berdasarkan Sanjaya"