Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kajian Wacana Pendidikan Agama Islam Pada Kurikulum 2013

Jejak Pendidikan- Pendidikan Agama Islam yakni pendidikan yang memperlihatkan pengetahuan dan membentuk sikap, kepribadian, dan keterampilan penerima didik dalam mengamalkan anutan agamanya, yang dilaksanakan sekurang-kurangnya melalui mata pelajaran pada semua jalur, jenjang dan jenis pendidikan.

Secara filosofis Kurikulum 2013 menyebarkan kehidupan individu penerima didik dalam beragama, seni, kreatifitas, berkomunikasi, nilai dari aneka macam dimensi intelegensi yang sesuai dengan diri seorang penerima didik dan diharapkan masyarakat, bangsa dan umat manusia. Sehingga pendidikan agama di sini berperan penting dalam implementasi kurikulum. Dalam konsep kurikulum 2013 Pendidikan Agama Islam menyebabkan penerima didik menguasai empat kompetensi inti yang sesuai dengan Pendidikan Agama Islam. Pendidikan agama itu sendiri akan selalu dinilai dalam setiap pembelajaran, baik pembelajaran eksklusif maupun tidak eksklusif dalam semua mata pelajaran. Pendidikan agama tersebut terdapat Kompetensi Inti I perilaku spiritual yaitu menghayati dan mengamalkan anutan agama yang dianutnya.

Dalam Kurikulum 2013 terdapat beberapa kompetensi yang harus dikuasai oleh penerima didik, diantaranya kompetensi keagamaan, sosial pengetahuan dan keterampilan. Masing-masing kompetensi tersebut membawa nilai-nilai pendidikan abjad sendiri. Dalam Islam, tidak ada ilmu yang terpisah dari etika-etika Islam. Setidaknya ada tiga nilai yang menjadi pilar pendidikan abjad dalam Islam yakni akhlak, watak dan keteladanan. Akhlak merujuk pada kiprah dan tanggung jawab selain syari‟ah dan anutan Islam secara umum. Sedangkan watak merujuk pada perilaku yang dihubungkan dengan tingkah laris yang baik. Dan keteladanan merujuk pada kualitas abjad yang ditampilkan oleh seorang Muslim yang baik yang mengikuti keteladanan Nabi Muhammad SAW.

Berdasarkan uraian di atas, penulis sanggup mengambil kesimpulan bahwa Pendidikan Agama Islam dalam Kurikulum 2013 harus melaksanakan proses pembelajaran yang menekankan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang ada dalam Kurikulum 2013 supaya penerima didik sanggup lebih memahami perihal nilai-nilai yang baik dan sanggup menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten kurikulum dalam bentuk mata pelajaran, posisi konten atau mata pelajaran dalam kurikulum semester atau tahunan. Beban berguru dinyatakan dalam jam pelajaran per ahad selama satu semester. Beban berguru di SMA/MA untuk kelas X, XI, dan XII masing-masing 42, 44, dan 44 jam per minggu. Durasi satu jam pelajaran untuk SMA/MA yakni 45 menit. Dalam struktur kurikulum SMA/MA ada penambahan jam pelajaran per ahad sebesar 4-6 jam sehingga untuk kelas X bertambah dari 38 jam menjadi 42 jam belajar, dan untuk kelas XI dan XII bertambah dari 38 jam menjadi 44 jam belajar. Satu semester terdiri atas 18 minggu. Beban berguru ini terdiri atas kelompok mata pelajaran wajib A dan B dengan durasi 24 jam pelajaran dan kelompok mata pelajaran peminatan dengan durasi 12 jam pelajaran untuk kelas X dan 16 jam pelajaran untuk kelas XI dan XII

Posting Komentar untuk "Kajian Wacana Pendidikan Agama Islam Pada Kurikulum 2013"