Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Faktor Yang Mempengaruhi Religiusitas

Jejak Pendidikan- Religiusitas sangat bersahabat hubunganya dengan kehidupan batin manusia. Sikap keagamaan yang muncul dalam diri seseorang akan mendorong dirinya untuk bertingkah laris sesuai dengan kadar ketaatan masing-masing individu terhadap agamanya. Oleh sebab itu terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat religiusitas seseorang.


Thouless Robert H. dalam Nani Handayani menyebutkan beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan sikap keagamaan seseorang, yaitu;
Religiusitas sangat bersahabat hubunganya dengan kehidupan batin insan Faktor yang Mempengaruhi Religiusitas

  1. Pengaruh pendidikan atau pengajaran dan banyak sekali tekanan sosial (faktor sosial). Faktor sosial dalam agama terdiri dari banyak sekali efek terhadap keyakinan dan sikap keagamaan, dari pendidikan yang kita terima pada masa kanak-kanak, banyak sekali pendapat dan sikap orang-orang disekitar kita, dan banyak sekali tradisi yang kita terima dari masa lampau.
  2. Berbagai pengalaman yang membantu sikap keagamaan, terutama pengalaman-pengalaman mengenai :
  • Keindahan, keselarasan, dan kebaikan didunia lain (faktor alami). Pada pengalaman ini yang dimaksud faktor alami ialah seseorang bisa menyadari bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini ialah sebab Allah SWT, contohnya seseorang sedang mengagumi keindahan laut, hutan.
  • Konflik budpekerti (faktor moral), pada pengalaman ini seseorang akan cenderung berbagi perasaan bersalahnya dikala beliau berperilaku yang dianggap salah oleh pendidikan sosial yang diterimanya, contohnya dikala seseorang telah mencuri beliau akan terus menyalahkan dirinya atas perbuatan mencurinya tersebut sebab terang bahwa mencuri ialah perbuatan yang dilarang.
  • Pengalaman emosional keagamaan (faktor afektif), dalam hal ini contohnya ditunjukkan dengan mendengarkan khutbah di masjid pada hari jumat, mendengarkan pengajian dan ceramah-ceramah agama.



Untuk lebih jelasnya, Jalaludin membagi faktor-faktor yang mempengaruhi religiusitas seseorang menjadi 2 bagian, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Kedua faktor tersebut mempunyai efek besar terhadap perkembangan jiwa religiusitas seseorang. Berikut penjelasanya :


a. Faktor Intern
Faktor intern disini merupakan faktor yang ada dalam diri kita sendiri. Jalaludin membagi faktor intern menjadi 4 serpihan penting, yaitu
  1. faktor hereditas, korelasi emosional antara orang renta terutama ibu yang mengandung terhadap anaknya sangat besar lengan berkuasa terhadap religiusitas anak.
  2. tingkat usia, perkembangan agama pada bawah umur ditentukan oleh tingkat usia sebab dengan berkembangnya usia anak, maka akan mempengaruhi perkembangan berfikir mereka.
  3. kepribadian, kepribadian sering disebut sebagai identitas diri seseorang yang sedikit banyak menampilkan ciri-ciri pembeda dari individu lain diluar dirinya. Perbedaan itulah diperkirakan besar lengan berkuasa terhadap perkembangan jiwa keagamaan (religiusitas).
  4. kondisi kejiwaan seseorang.


b. Faktor Ekstern
Faktor ekstern dinilai besar lengan berkuasa dalam perkembangan jiwa keagamaan sanggup dilihat dari lingkungan dimana seseorang itu hidup. Umumnya lingkungan tersebut dibagi menjadi 3, yaitu
  1. lingkungan keluarga, keluarga merupakan satuan sosial yang paling sederhana dalam kehidupan manusia. Sehingga keluarga merupakan lingkungan sosial pertama yang dikenal anak dan menjadi fase sosialisasi awal bagi pembentukan jiwa keagamaan anak.
  2. lingkungan institusional, dalam hal ini berupa institusi formal menyerupai sekolah ataupun non formal menyerupai organisasi, dll.
  3. lingkungan masyarakat dimana ia tinggal.


Rujukan:
  1. Nani Handayani, Korelasi Antara Tingkat Religiusitas terhadap Perilaku Sosial Pekerja Malam di Executive Club Yogjakarta, Skripsi, UIN Sunan Kalijaga, 2013, pdf
  2.  Jalaluddin, Psikologi Agama (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005.

Posting Komentar untuk "Faktor Yang Mempengaruhi Religiusitas"