Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Berpikir

Jejak PendidikanSetiap individu berpikir memakai pikirannya. Kemampuan setiap individu dalam berpikir memilih cepat tidaknya atau terselesaikan tidaknya suatu duduk kasus yang sedang dihadapi. Cara individu dalam bertingkah laris serta bertindak dalam menghadapi duduk kasus yang ada juga dapat mewujudkan pemecahan duduk kasus bukan hanya sekedar terselesaikan dengan cepat namun juga dengan tepat. 

Menurut Khodijah (2014 : 103) Berpikir ialah memproses informasi secara mental atau secara kognitif. Secara lebih formal, berpikir ialah penyusunan ulang atau manipulasi kognitif baik informasi dari lingkungan maupun simbol-simbol yang disimpan dalam long-term memory.

Informasi yang diproses ketika berpikir sanggup diperoleh dari mana saja, baik dari lingkungan terdekat kita yakni lingkungan keluarga maupun dari lingkungan sekitar dan lingkungan masyarakat. Informasi yang telah diperoleh sebelumnya akan disimpan di memori otak. Ketika diperlukan, informasi yang telah tersimpan tersebut sanggup disusun kembali untuk dikaitkan dengan informasi atau pengetahuan yang gres diperoleh. Hal tersebut memuat diri insan lebih kaya akan pengetahuan serta mengasah kemampuan untuk sanggup mengingat kembali informasi yang telah tersimpan dalam memori otak untuk disatukan dengan informasi terkini yang diterima oleh otak. 

Sedangkan menurut Jamaris (2013 : 80) Kemampuan berpikir ialah salah satu aspek yang berpengaruh terhadap munculnya kreativitas seseorang. Kemampuan berpikir ini merangkai kemampuan dalam mensintesis, menganalisis, mengevaluasi, dan mengaplikasikan banyak sekali informasi yang menghasilkan banyak sekali alternatif dalam pemecahan duduk kasus atau memproduk kreasi baru.

Kreativitas seseorang sanggup muncul ketika otak menjalankan fungsinya dalam berpikir. Dalam hal ini, berpikir yang dimaksud ialah berpikir dalam menemukan ide-ide gres yang lalu memunculkan penemuan untuk membuat suatu kreasi baru. Berpikir juga dipakai dalam menerapkan informasi yang diperoleh sebagai cara untuk memecahkan duduk kasus dalam kehidupan.

Berdasarkan pendapat dari beberapa hebat di atas yang dimaksud dengan berpikir adalah suatu proses pembentukan ide-ide dan gagasan dalam memecahkan permasalahan yang ada. Pada ketika memecahkan duduk kasus yang dihadapi, membutuhkan banyak sekali macam proses sampai permasalahan tersebut sanggup terselesaikan dengan baik. Proses tersebut mencakup kegiatan mensintesis, menganalisis, mengevaluasi dan mengaplikasikannya dalam
bentuk pemecahan duduk kasus ataupun pembentukan sebuah kreasi baru sebagai alternatif pemecahan masalah.

Posting Komentar untuk "Pengertian Berpikir"