Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Panduan Penyusunan Soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional (Usbn)

 Penilaian hasil berguru ialah proses pengumpulan informasi Panduan Penyusunan Soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN)
Penilaian hasil berguru ialah proses pengumpulan informasi/data wacana capaian berguru akseptor didik. Penilaian tersebut sanggup dilakukan oleh Pendidik, Satuan Pendidikan, dan Pemerintah. Penilaian hasil berguru oleh pendidik (guru) dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil berguru melalui penugasan dan pengukuran pencapaian satu atau lebih Kompetensi Dasar. Penilaian hasil berguru oleh satuan pendidikan dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi akseptor didik sebagai pengukuhan prestasi berguru dan/atau penyelesaian dari suatu Satuan Pendidikan dilakukan melalui ujian sekolah/madrasah. Penilaian hasil berguru oleh Pemerintah dilakukan dalam bentuk Ujian Nasional (UN) dan/atau bentuk lain dalam rangka pengendalian mutu pendidikan.

Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) ialah ujian simpulan dari satuan pendidikan yang berstandar nasional. Oleh sebab hasil USBN memilih kelulusan dari satuan pendidikan maka soal USBN diperlukan memenuhi syarat instrumen yang baik sehingga mempersembahkan informasi yang valid dan adil. Soal ujian yang kurang baik mempersembahkan informasi yang tidak sesuai dengan capaian siswa sehingga sanggup merugikan siswa dan mempersembahkan informasi yang tidak sempurna atau menyesatkan untuk pengambil keputusan. Penulisan soal USBN menjadi Koreksial sebab ditulis oleh guru pada masing-masing satuan pendidikan. Dalam perjuangan meningkatkan kualitas soal USBN perlu dijelaskan tahapan yang harus dilalui dalam penulisan soal serta kaidah penulisan soal.

Seperti sudah dikemukakan sebelumnya pada Pengantar, evaluasi terhadap akseptor didik sanggup memakai banyak sekali bentuk penilaian, tergantung pada tujuan dan kompetensi yang dinilai. Untuk USBN pada tahun pelajaran 2017/2018, ujian memakai tes tertulis (pilihan ganda dan uraian) dan tes praktik. Oleh sebab itu, pembahasan dalam modul ini dibatasi pada tes tertulis bentuk pilihan ganda dan uraian serta tes praktik.1

Penilaian melalui USBN ialah evaluasi yang terstandar. Untuk evaluasi terstandar, harus ada contoh yang sama, baik dalam penyusunan soal maupun dalam pelaksanaan ujian. Dalam pelaksanaan ujian yang menjadi contoh ialah Prosedur Operasional Standar (POS) USBN. Dalam penyusunan soal, yang menjadi contoh ialah kisi-kisi USBN yang disusun menurut kriteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan kurikulum yang berlaku. Namun kisi-kisi USBN spesialuntuk ialah pertama dari pengembangan soal USBN, beberapa langkah yang perlu ditempuh untuk memperoleh soal USBN yang berkarakter sebagai diberikut.

1. Penyusunan indikator soal
Indikator soal ialah jabaran lingkup bahan dan level kognitif dari kisi-kisi USBN, sebagai pedoman bagi penulisan atau perakitan soal.

2. Penulisan soal
Soal ditulis oleh guru mata pelajaran pada masing-masing satuan pendidikan menurut indikator soal yang disusun oleh KKG/MGMP. Penulisan soal termasuk pedoman penskoran untuk soal uraian dan tes praktik.

3. Penelaahan Soal
Penelaahan soal dilakukan secara kualitatif menurut kaidah penulisan soal oleh penelaah soal, dilakukan oleh KKG/MGMP. Hasil telaah soal diklasifikasikan menjadi soal baik, soal kurang baik, dan soal ditolak. Soal baik eksklusif diterima/dapat digunakan, soal kurang baik perlu diperbaiki, dan soal yang ditolak dikembalikan ke penulis atau tidak digunakan.

4. Perakitan soal
Soal-soal baik selanjutnya dirakit menjadi beberapa paket soal untuk dipakai dalam ujian. Pada perakitan, dilakukan penggabungan antara soal dari Kementrian dan soal yang ditulis oleh pendidik. Perakitan sanggup dilakukan di satuan pendidikan atau KKG/MGMP.


KISI-KISI SOAL USBN

Kisi-kisi ialah suatu pedoman untuk menulis atau merakit soal. Kisi-kisi USBN yang diputuskan oleh BSNP dikembangkan menurut kurikulum yang berlaku, yaitu kurikulum 2006 dan kurikulum 2013. Format kisi-kisi USBN meliputi lingkup bahan dan level kognitif. Proses penyusunan kisi-kisi USBN dimulai dengan menganalisis kompetensi dasar yang terdapat pada kurikulum suatu mata pelajaran. Semua bahan kemudian dikelompokkan menjadi beberapa lingkup materi. Materi yang tercakup dalam setiap lingkup bahan dipetakan ke dalam tiga level kognitif, yaitu pengetahuan, aplikasi, dan penalaran. Pemetaan bahan ke dalam level kognitif diubahsuaikan dengan kompetensi dasar dalam kurikulum.


Pada kisi-kisi tersebut kompetensi yang diuji masih terlalu luas dan umum sehingga perlu dijabarkan lebih spesifik dalam indikator soal. Pada indikator soal tergambar kompetensi yang diuji sesuai dengan level kognitif dan materi. Dari satu indikator sanggup disusun beberapa soal yang pararel. Pada USBN, pengembangan indikator soal dilakukan di KKG atau MGMP.

Indikator soal
Indikator soal yang disusun oleh KKG/MGMP dimasukkan dalam format dengan beberapa komponen, yaitu: kompetensi yang diuji, lingkup materi, materi, level kognitif, indikator, bentuk soal, dan nomor soal.

Penyusunan Indikator
Indikator dijadikan contoh dalam membuat soal. Kriteria perumusan indikator:
  1. Memuat ciri-ciri kompetensi yang akan diuji.
  2. Memuat kata kerja operasional yang sanggup diukur (satu kata kerja operasional untuk soal pilihan ganda, satu atau lebih kata kerja operasional untuk soal uraian dan instrumen evaluasi keterampilan/praktik).
  3. Berkaitan dengan materi/konsep yang dipilih.
  4. Dapat dibentuk soalnya sesuai dengan bentuk soal yang sudah diputuskan.

Komponen indikator soal yang perlu diperhatikan ialah subjek, sikap yang akan diukur, dan kondisi/konteks/stimulus.

Download Panduan Penyusunan Soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional  

Selengkapnya terkena Modul USBN (Panduan Penyusunan Soal USBN) ini silahkan rekan-rekan guru unduh pada link di bawah ini:


Download File:

Modul Penyusunan Soal USBN

Demikian informasi terkena Panduan Penyusunan Soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) yang sanggup kami sampaikan. Semoga bermanfaa..

Sumber: https://usbn.puspendik.kemdikbud.go.id

Posting Komentar untuk "Panduan Penyusunan Soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional (Usbn)"