Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Media Manipulatif

Jejak Pendidikan- Berikut uraian klarifikasi ihwal media manipulatif

1. Pengertian Media Manipulatif

Media manipulatif merupakan media pembelajaran alasannya yaitu media manipulatif selalu digunakan guru sebagai alat bantu guru dalam menunjukan aneka macam materi pembelajaran. Media manipulatif berdasarkan Seefeldt dan Wasik (2008 : 128) bahwa : Media manipulatif yaitu semua alat permainan yang berbentuk kecil dan sanggup diletakkan di atas meja sehingga membantu anak terampil bekerja dan menyebarkan daya pikirnya atau sanggup membantu membentuk pola berfikir sistematis.

sejalan dengan hal tersebut berdasarkan Muhsetyo, dkk (2012 : 2.31) mendefinisikan bahwa “media manipulatif yaitu materi yang sanggup dimanipulasikan dengan tangan, diputar, dipegang, dibalik, dipindah, diatur atau ditata atau dipotong-potong”.

Menurut Rahmawati dalam Kariza (2015 : 29) menyatakan bahwa “alat peraga manipulatif yaitu suatu benda yang dimanipulasi oleh guru dalam memberikan pelajaran matematika biar siswa gampang memahami suatu konsep”.

Berdasarkan pendapat di atas sanggup disimpulkan media manipulatif yaitu semua benda/model konkrit yang sanggup disentuh, dilihat, dan dirasakan oleh anak serta berfungsi untuk membantu anak memahami suatu konsep.

2. Berbagai Macam Media Manipulatif

Berbagai macam media manipulatif dalam pembelajaran matematika anak usia dini berdasarkan Seefeldt dan Wasik (2008 : 129) yaitu :

  • Berbagai acara papan hitung 10 & 5
  • Berbagai acara mozaik, mozaik kubus, terbatas, bebas
  • Berbagai acara puzzle yang terbuat dari karton, hardboard, tripleks dengan majemuk tingkat kesulitan
  • Kegiatan sekrup-menyekrup. Belilah sekrup yang ada di pasaran
  • Kegiatan menyusun, memasang, cangkir, dan cawan, gelas, kaleng
  • Kegiatan menjahit : memasukkan, meronce monte, makaroni, potongan sedotan plastik, manik-manik
  • Kegiatan mengelompokkan: melaksanakan pembagian terstruktur mengenai kancing, biji, bentuk geometri, benda-benda kecil Kegiatan lotto yang sama, lotto yang sejenis, lotto pandanan
  • Kegiatan memainkan boneka : boneka tangan, boneka kaos kaki, boneka jari, boneka sendok kayu, boneka kertas, boneka tongkat, boneka kantung kertas. Kegiatan matematika dan menghitung, tutup botol, biji-biji, kerang, sendok es krim, lidi, kancing, tusuk gigi, kerikil kerikil, hewan kecil-kecil, dan benda-benda plastik kecil.

Sejalan dengan Anggraeni, Muhsetyo, dkk (2012 : 4.21) mengungkapkan “berbagai pola materi manipulatif, jenisnya kertas, karton, kelereng, kerikil, manik-manik, buku, pensil, butiran, kayu, kawat, lidi atau bungkus makanan”.

Menurut Kariza (2015 : 29) mengungkapkan : Berbagai macam alat permainan manipulatif yaitu papan hitung, kartu angka, puzzle, mozaik, balok ukur, menara gelang, lotto bergambar, manik-manik, roncean, bijibijian, sendok atau stik es krim dan benda-benda lainnya.

Adapun media manipulatif yang digunakan dalam penelitian ini yaitu acara bermain kepingan bentuk geometri yang terbuat dari papan duplek dan kertas berwarna.

3. Manfaat Media Manipulatif

Manfaat penggunaan media manipulatif dalam pembelajaran matematika di PAUD berdasarkan James dalam Anggaraeni (2011 : 30) yaitu untuk :

  • Mengenalkan simbol matematika melalui situasi nyata
  • Mengajarakan perkembangan pemecah masalah
  • Memperjelas dan memberi fasilitas baik bagi anak maupun guru pada ketika mengenalkan konsep matematika
  • Menghindari verbalisme dalam pembelajaran matematika
  • Memberi fasilitas bagi guru dalam mempresentasikan materi pembelajaran di kelas
  • Mengajarkan aneka macam cara pemecahan masalah
  • Menyimbolkan prmasalahan matematika dengan cara yang berbeda
  • Pengajaran akan lebih menarik perhatian anak sehingga menumbuhkan motivasi belajar
  • Mengaktifkan respon penerima didik
  • Menyediakan stimulus belajar
  • Proses pembelajaran mempunyai nilai yang tinggi.

Sedangkan berdasarkan Kariza (2015 : 29) mengungkapkan bahwa : Keunggulan media manipulatif yaitu sebagai berikut:

  • Keunggulan alat peraga manipulatif yaitu sanggup membantu mengvisualkan konsep yang ajaib kepada siswa sehingga siswa sanggup memahami suatu konsep pembelajaran matematika.
  • Selain itu alat peraga manipulatif digunakan bukan saja untuk pelajaran matematika tetapi pelajaran lain yang terkait sesuai dengan tema.

Menurut Muhsetyo, dkk (2012 : 2.20) mengungkapkan bahwa : Media Bahan manipulatif berfungsi untuk menyederhanakan konsep-konsep yang sulit atau sukar, menyajikan materi yang relatif ajaib menjadi lebih nyata, menjelaskan pengertian atau konsep secara lebih konkrit, menjelaskan sifat-sifat tertentu yang terkait dengan pengerjaan hitung dan sifat-sifat berdiri geometri, serta menawarkan fakta-fakta.

Maka sanggup ditarik kesimpulan bahwa media manipulatif mempunyai banyak manfaat dalam proses pembelajaran termasuk pembelajaran mengenal bentuk geometri, jadi harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin sesuai dengan materi yang akan disampaikan.


4. Bermain Media Manipulatif

Bermain memakai media manipulatif berupa acara main yang akan mengoptimalkan kemampuan mengenal bentuk geometri anak. Menurut Seefeldt & Wasik (2008 : 126) mengungkapkan bahwa : Dalam bermain media manipulatif untuk anak, anak harus terlihat aktif dan kreatif dengan antusias yang tinggi ketika melaksanakan permainan alat manipulatif. Media manipulatif pun harus diubahsuaikan untuk memenuhi pengertian suatu konsep yang diberikan.

Aktivitas bermain media manipulatif dengan acara bongkar dan menyusun kembali kepingan menjadi bentuk utuh. Posisi awal kepingan bentuk geometri yang dalam keadaan awut-awutan bahkan keluar dari tempatnya anak akan merasa tertantang untuk alasannya yaitu hal ini yang mendorong anak untuk berfikir biar pikirannya terwujud secara nyata.

Kegiatan main ini harus dirancang dengan baik biar memperoleh tujuan yang ingin dicapai, untuk mencapai tujuan tersebut maka dalam melaksanakan acara bermain menggunkan media manipulatif ini mencakup beberapa langkah-langkah main, diantaranya :

  • Guru menata lingkungan main anak.
  • Guru menyiapkan alat dan materi yang akan digunakan dalam bermain.
  • Guru mengumpulkan belum dewasa sembari menjelaskan hukum bermain.
  • Anak bermain dengan media.
  • Lepaskan kepingan-kepingan bentuk geometri dari tempatnya.
  • Acak kepingan-kepingan bentuk geometri tersebut.
  • Mintalah anak untuk menyusunkan kembali kepingan-kepingan bentuk geometri.
  • Berikan tantangan pada anak untuk menyusun kepingan bentuk geometri.
  • Guru mengawasi ketika anak bermain.

Posting Komentar untuk "Media Manipulatif"