Hasil Berguru Ranah Kognitif

Jejak Pendidikan- Hasil berguru merupakan bab terpenting dalam pembelajaran. Hasil berguru siswa pada hakikatnya ialah perubahan tingkah laris yang terjadi melalui proses pembelajaran. Perubahan tingkah laris tersebut berupa kemampuan-kemampuan siswa sesudah aktifitas berguru yang menjadi hasil perolehan belajar. Sebagai hasil berguru dalam pengertian yang lebih luas meliputi bidang kognitif, afektif dan psikomotorik.

Yang dimaksud dengan ranah kognitif ialah ranah yang meliputi kegiatan mental (otak), Menurut Bloom, segala upaya yang menyangkut acara otak ialah termasuk dalam ranah kognitif.

Dalam ranah kognitif tersebut yang dikutip oleh Anas Sudiyono dalam buku pengantar penilaian pendidikan tahun 2006 terdapat enam jenjang proses berfikir. Keenam jenjang yang dimaksud ialah sebagai berikut:

1. Pengetahuan (Knowledge) ialah kemampuan seseorang untuk mengingat kembali (recall) atau mengenal kembali ihwal nama, istilah, ide, gejala, rumus-rumus dan sebagainya tanpa mengharapkan kemampuan untuk menggunakannya.
2. Pemahaman (Comprehension) ialah kemampuan seseorang untuk mengerti atau memahami sesuatu sesudah sesuatu itu diketahui dan diingat.
3. Penerapan (Application) ialah kesanggupan seseorang untuk menerapkan atau memakai ide-ide, rumus-rumus, teori-teori, dan sebagainya, dalam situasi yang gres dan kongkrit.
4. Analisis (Analysis) ialah kemampuan seseorang untuk merinci atau menguraikan suatu materi atau keadaan berdasarkan bagian-bagian yang lebih kecil dan bisa memahami hubungan diantara bagian-bagian atau faktor-faktor yang satu dengan faktor-faktor lainnya.
5. Sintesis (Synthesis) ialah kemampuan berpikir yang merupakan kebalikan dari proses berpikir analisis atau merupakan suatu proses yang memadukan bagian-bagian atau unsur-unsur secara logis, sehingga berubah menjadi menjadi suatu contoh yang berstruktur atau berbentuk contoh baru.
6. Penilaian (Evaluation) ialah kemampuan seseorang untuk menciptakan pertimbangan terhadap suatu situasi, nilai atau ide.

Menurut Drs. Sidi Gazalba, pengetahuan ialah apa yang diketahui atau hasil pekerjaan tahu. Pekerjaan tahu tersebut ialah hasil dari kenal, sadar, mengerti, dan pandai, alasannya ialah pengetahuan tersebut ialah semua milik atau isi fikiran. Dengan demikian pengetahuan merupakan hasil proses dari perjuangan insan untuk tahu.

Jadi pengetahuan sanggup di artikan segala sesuatu yang diketahui, kepandaian atau sesuatu yang diketahui berkenaan dengan sesuatu (mata pelajaran).

Berdasarkan pengertian hasil berguru diatas sanggup disimpulkan bahwa hasil berguru ialah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa sesudah mendapatkan pengalaman belajarnya. Kemampuan-kemampuan

tersebut meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hasil berguru sanggup dilihat melalui kegiatan penilaian yang bertujuan untuk mendapatkan data pembuktian yang akan menawarkan tingkat kemampuan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Rujukan:

1. Anas Sudiyono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2009).
2. Amsal Bahtiar, Filsafat Ilmu, (Jakarta: PT Raja Grafindo, 2005), cet, 2.
3. Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009).

Berbagi :