Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dasar-Dasar Pembelajaran Al-Quran

Jejak Pendidikan- Al-Qur’an ialah kitab suci bagi umat insan lantaran al-Qur’an merupakan sumber yang pertama dan utama bagi umat Islam dalam menjalani kehidupannya untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Sehingga al-Qur’an menjadi referensi pertama yang berisi wacana banyak sekali hal dalam kehidupan insan baik aqidah, ubudiyah, muamalah, tuntunan etika dan hukum.

Selain itu, al-Qur’an juga merupakan kitab suci yang berkedudukan lebih kalau dibandingkan dengan kitab-kitab yang lain alasannya ialah di dunia ini tidak ada kitab suci agama apapun yang menyerupai al-Qur’an, yang mengatakan jalan kepada ilmu dan menyerukan kepadanya, meneguhkannya serta mendorong insan untuk berkreasi melaksanakan penemuan, penelitian dan penyelidikan, memuliakan para ilmuwan dan mengangkat derajat mereka. Ilmu pengetahuan yang diserukan al-Qur’an ialah ilmu yang bermanfaat, baik ilmu wacana agama, aqidah, ibadah, ataupun wacana badan manusia, lapisan-lapisan bumi, ilmu wacana kandungan, kesehatan, gizi, dan ilmu-ilmu lainnya yang dicanangkan al-Qur’an. Oleh lantaran itu, pembelajaran al-Qur’an dipandang sangat perlu dalam menanamkan ajaran-ajaran al-Qur’an pada umat Islam.

Islam menganjurkan para pemeluknya untuk mempelajari al-Qur’an terutama dalam hal membacanya. Hal ini sanggup dilihat dalam al-Qur’an itu sendiri maupun hadits Nabi, yaitu : Dalam Al-Qur’an:
Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, Yaitu Al kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat”. (QS. Al-Ankabut : 45).
Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan belakang layar dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi”. (QS. Fathir : 29).

Dalam Hadis Nabi SAW
عَنْ زَيْدٍ أَنَّهُ سََِعَ أَبَا سَلََّّمٍ ي قَُولُ حَدَّثَنِِ أَبُو أُمَامَةَ الْبَاهِلِيُّ قَالَ سََِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ي قَُولُ اقْ رَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِِ ي وَْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لَِِصْحَابِه رواه المسلم

Telah menceritakan kepada kami Mu'awiyah yakni Ibnu Sallam, dari Zaid bahwa ia mendengar Abu Sallam berkata, telah menceritakan kepadaku Abu Umamah Al Bahili ia berkata; Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bacalah Al Qur`an, lantaran ia akan tiba memberi syafa'at kepada para pembacanya pada hari simpulan zaman nanti”. (HR. Muslim)
 عَنْ عَبْدِ ال لَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ب لَِّغُوا عَنِِّ وَلَوْ آيَة  رواه الترمذى
Dari Abdullah bin Amru beliau berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sampaikanlah dariku walaupun hanya satu ayat”. (HR. Turmudzi).
Sumber:

  1. Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Bandung: Penerbit Jumanatul Ali-Art, 2005),
  2. Imam Muslim bin al-Hajjaj al-Qusyairi al-Naisaburi, Shahih Muslim, Juz I, (Beirut: Dar al-Kutub al-Alamiyah, t.th),
  3. Yusuf Qardhawi, Berinteraksi Dengan Al-Qur’an, (Jakarta: Gema Insani Press, 2000),
  4. Dawud al-Aththar, Perspektif Baru Ilmu Al-Qur’an, (Bandung: Pustaka Hidayah, 1994).

Posting Komentar untuk "Dasar-Dasar Pembelajaran Al-Quran"