Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Istilah Dalam Satuan Waktu

Dalam ilmu Fisika dan Matematika satuan waktu yang paling sering digunakan adalah detik (sekon), menit dan jam. Beberapa satuan waktu yang umum dan sering kita dengar adalah hari, minggu, bulan, catur wulan, semester, tahun, dan abad. Namun ada beberapa istilah satuan waktu yang unik dan jarang kita dengar yaitu lustrum, windu, dekade (dasawarsa), abad, dan milenium.


Detik atau Sekon

Detik atau sekon (bahasa Inggris: second) adalah satuan waktu dalam SI (Sistem Internasional, lihat unit SI) yang didefinisikan sebagai durasi selama 9.192.631.770 kali periode radiasi yang berkaitan dengan transisi dari dua tingkat hyperfine dalam keadaan ground state (ketidakadaan medan magnet) dari atom cesium-133 pada suhu nol kelvin

Pada awalnya, istilah second (sekon) dalam bahasa Inggris dikenal sebagai second minute (menit kedua), yang berarti bagian kecil dari satu jam. Bagian yang pertama dikenal sebagai prime minute (menit primer) yang sama dengan menit seperti yang dikenal sekarang.

Menit

Menit dan detik ialah satuan waktu yang biasa digunakan untuk menunjukan waktu pada jam. Satu menit sama dengan 60 detik/sekon adalah sebuah satuan waktu. Satu menit adalah 1/60 (seperenampuluh) jam.
1 menit = 60 detik

Jam

Lama satu jam adalah 60 menit. Satu jam juga sama dengan 1/24 (satu perduapuluh empat) hari. Satu jam bisa dibagi menjadi unit waktu yang lebih kecil lagi yaitu
1 jam = 60 menit
1 jam = 3600 detik

Hari

Hari adalah sebuah unit waktu yang diperlukan bumi untuk berotasi pada porosnya sendiri. Satu hari terdiri dari siang dan malam. Satu hari juga terdiri atas 24 jam. Meskipun hari tidak termasuk unit Standar Internasional (SI) tetapi tetap diterima untuk kegunaan yang berhubungan dengan SI. Satu hari bisa dibagi menjadi unit yang lebih kecil lagi
1 hari = 24 jam

Minggu

Kata Minggu, dapat bermakna sebagai nama sebuah hari atau bermakna satuan waktu. Hari Minggu adalah hari pertama dalam satu pekan. Kata minggu diambil dari bahasa Portugis, Domingo (dari bahasa Latin dies Dominicus, yang berarti "dia do Senhor", atau "hari Tuhan kita"). Dalam bahasa Melayu yang lebih awal, kata ini dieja sebagai Dominggu.Baru sekitar akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, kata ini dieja sebagai Minggu.

Kata minggu ("m" dalam huruf kecil) berarti pekan, satuan waktu yang terdiri dari tujuh hari. Hari Minggu ialah bagian dari akhir minggu. Menurut International Organization for Standardization ISO 8601, hari Minggu adalah hari ketujuh dalam seminggu. Metode untuk merepresentasikan penanggalan dan waktu ini sudah digunakan sejak 1988.
1 minggu = 7 hari

Bulan

Bulan ialah satuan waktu, digunakan dalam kalender, yang diperkirakan sama lamanya dengan periode alam yang berhubungan dengan pergerakan bulan.

Konsep tradisional ini berawal dengan putaran fase bulan; bulan tersebut adalah bulan sinodik dan lamanya 29,53 hari. Dari penggalian batang-batang peninggalan, periset sudah menyimpulkan bahwa orang menghitung hari berhubungan dengan fase bulan sejak zaman Paleolitik. Bulan sinodik masih ialah dasar dari banyak kalender.

Pada umumnya bulan terdiri atas 30 atau 31 hari kecuali untuk bulan Februari yang jumlah harinya spesial untuk 28 atau 29 hari saja.

Triwulan

Triwulan adalah istilah dalam Bahasa Jawa untuk sistem penanggalan yang terdiri dari kata tri artinya dan wulan berarti bulan, dengan demikian triwulan memiliki makna tiga bulan berturut-turut.

Pada penanggalan Gregorian, triwulan (trimester) dalam satu tahun terdiri dari empat periode:

pertama: Januari hingga Maret (90/91 hari)
kedua: April hingga Juni (91 hari)
ketiga: Juli hingga September (92 hari)
keempat: Oktober hingga Desember (92 hari)

Caturwulan

Caturwulan adalah istilah dalam Bahasa Jawa untuk sistem penanggalan yang terdiri atas catur (empat) dan wulan (bulan) yang memiliki makna empat bulan berturut-turut. Istilah ini pernah digunakan sebagai periode ajaran pendidikan di Indonesia, sebelum diganti menjadi semester.

Pada penanggalan Gregorian, caturwulan (quadrimester) dalam satu tahun terdiri dari tiga periode
Caturwulan pertama: Januari hingga April (120/121 hari)
Caturwulan kedua: Mei hingga Agustus (123 hari)
Caturwulan ketiga: September hingga Desember (122 hari)

Semester

Semester adalah istilah penanggalan dalam bahasa Latin yang terdiri atas sex atau six (enam) dan menstrues atau mensis (bulan) yang memiliki makna enam bulan berturut-turut. Istilah ini sering digunakan dalam periode paruh tahun ajaran pendidikan.

Dalam penanggalan Gregorian, Semester dapat dihitung pada periode pertama:
sejak bulan Januari hingga Juni (182 hari)
periode kedua: Juli hingga Desember (184 hari).

Tahun

Satu tahun adalah periode orbit Bumi bergerak dalam orbitnya mengelilingi Matahari. Sebuah tahun kalender adalah perkiraan jumlah hari dari periode orbit Bumi sebagai dihitung dalam kalender tertentu. Kalender Gregorian, atau modern, menyajikan tahun kalender untuk menjadi baik tahun biasa 365 hari atau tahun kabisat 366 hari, seperti juga kalender Julian. Untuk kalender Gregorian panjang rata-rata tahun kalender (tahun rata-rata) di seluruh siklus lompatan lengkap 400 tahun adalah 365,2425 hari. Standar ISO ISO 80000-3, Annex C, mendukung simbol "a" (untuk bahasa Latin annus) untuk mewakili satu tahun baik 365 atau 366 hari. Dalam bahasa Inggris, singkatan "y" dan "yr" umum digunakan.

Lustrum

Lustrum atau Lustra adalah istilah dalam bahasa Latin untuk penanggalan pada sebuah periode lima tahun. Istilah ini muncul dari ritual penyembelihan korban untuk penyucian pada setiap sensus penduduk di Romawi Kuno. Oleh karena setiap sensus diadakan tiap lima tahun sekali, maka kata ini dipakai sebagai sebutan periode lima tahun berturut-turut.
1 periode lustrum = 5 tahun

Windu

Windu adalah istilah untuk selang waktu selama 8 tahun. Menurut Penanggalan Jawa, yang dirombak dan disempurnakan oleh Sultan Agung, raja Kesultanan Mataram, satu windu terdiri dari delapan tahun dengan nama-tahun: Alip, Ehe, Jimawal, Je, Dal, Be, Wawu, dan Jimakir. Sebagai pembanding, sistem penanggalan Tiongkok dan Jepang menggunakan siklus dua belas tahun dengan menggunakan lambang-lambang binatang untuk memberi ciri kehidupan yang mungkin terjadi pada tahun-tahun yang bersangkutan.

Windu juga memiliki siklus, yang terdiri dari empat siklus, yang masing-masing dinamakan Windu Adi, Kunthara, Sengara, dan Sancaya. Jadi, satu siklus memakan waktu 32 tahun.
1 windu = 8 tahun

Dekade

Dekade atau dasawarsa adalah unit waktu yang terdiri dari 10 tahun. Umumnya, satu dasawarsa dimulai pada tahun yang berakhir dengan angka 0, dan berakhir pada tahun yang berakhir dengan angka 9. misal: dasawarsa 90-an, dimulai dari tahun 1990 sampai 1999.
1 Dekade = 10 tahun

Abad

Abad adalah sebutan untuk jangka waktu seratus tahun. Satu abad bersamaan dengan sepuluh dekade. Abad ini, abad ke-21, bermula pada tahun 2001 hingga tahun 2100
1 abad = 100 tahun

Milenium

Milenium adalah bilangan untuk tiap jangka waktu seribu tahun dalam kalender. Istilah alaf yang berasal dari bahasa Arab banyak dipakai di Malaysia. Tahun 2000 disebut sebagai awal dari alaf baru dalam memasuki alaf ketiga (tahun 2000 sampai tahun 2999).
1 Milenium = 1000 tahun

Agar lebih mudah dilihat, berikut adala tabel satuan waktu dan konversinya

Satuan Waktu 
1 menit = 60 detik
1 jam = 60 menit = 3600 detik
1 hari = 24 jam
1 minggu = 7 hari
1 bulan = 30/31 hari (kecuali Pebruari)
triwulan = 3 bulan
caturwulan = 4 bulan
semester = 6 bulan
1 tahun = 12 bulan = 365/366 hari
1 lustrum = 5 tahun
1 windu = 8 tahun
1 dekade = 10 tahun
1 abad = 100 tahun
1 milenium = 1000 tahun

Demikianlah mengenai satuan waktu windu, lustrum, dekade, dan abad, serta istilah lainnya mengenai satuan waktu

Sumber: wikipedia

Posting Komentar untuk "Mengenal Istilah Dalam Satuan Waktu"