Pedoman Lomba Olimpiade Guru Nasional (Ogn) Jenjang Pendidikan Dasar 2019
A. Latar Belakang
Kegiatan Olimpiade Guru Nasional (OGN) Pendidikan Dasar (Dikdas) ialah salah satu masukana peningkatan mutu pendidikan khususnya kompetensi profesional dan pedagogik guru SD dan Sekolah Menengah Pertama melalui ajang lomba yang kompetitif. Kegiatan OGN Dikdas ini dibutuhkan sanggup memotivasi guru untuk meningkatkan wawasan pengetahuan, profesionalisme, dan kinerja guru pendidikan dasar di set uruh pelosok tanah air. Peningkatan kompetensi tersebut dibutuhkan akan berdampak positifterhadap karier guru dan mutu pendidikan.
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Subdirektorat Kesejahteraan, Penghargaan, dan Pelindungan (Subdit Kesharlindung) sudah melakukan OGN Dikdas semenjak tahun 2016. Olimpiade Guru Nasional pada tahun 2019 bagi guru SD dan Sekolah Menengah Pertama ini ialah pelaksanaan aktivitas OGN Dikdas tahun keempat. Peserta dalam aktivitas OGN Dikdas 2019 ialah para guru SD dan SMP.
Penyelenggaraan OGN Dikdas dilaksanakan secara bertahap, dimulai dari seleksi tingkat kabupaten/kota, penerima yang berhasil lolos pada tingkat kabupaten/kota berhak mengikuti seleksi tingkat provinsi, penerima yang berhasil lolos tingkat provinsi dan daring terpusat akan menjadi finalis tingkat nasional.
B. Dasar Hukum
Ketentuan perundang-undangan yang menjadi dasar aturan penyelenggaraan OGN Dikdas adalah:
Kegiatan OGN Dikdas tahun 2019 bertujuan untuk:
Terna pelaksanaan OGN Dikdas tahun 2019 ialah "Membangun Guru Pendidikan Dasar yang Unggul untuk meningkatkan keterampilan Abad 21".
E. Ruang Lingkup
Ruang lingkup yang diatur pada pedoman ini mencakup kriteria guru penerima OGN Dikdas tahun 2019, prosedur penyelenggaraan, jadwal, pengendalian jadwal dan pelaporan.
F. Hasil yang Diharapkan
BAB II PENYELENGGARAAN KEGIATAN
A. Pengertian OGN Dikdas
Olimpiade Guru Nasional (OGN) Pendidikan Dasar (Dikdas) ialah ajang kompetisi bagi Guru tematik dan matematika SD dan guru Sekolah Menengah Pertama mata pelajaran Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), llmu Pengetahuan Sosial (IPS), Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris, yang dilaksanakan secara sedikit demi sedikit dimulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi dan nasional dalarn meningkatkan kompetensi profesional dan pedagogik pada bidang yang diampunya.
B. Peserta dan bidang yang dilombakan
l. Guru SD pembelajaran:
a. Tematik
b. Matematika
2. Guru Sekolah Menengah Pertama mata pelajaran:
a. Matematika
b. IPA
c. IPS
d. Bahasa Indonesia
Kriteria juri ialah sebagai diberikut.
J. Biaya Penyelenggaraan
Download File:
Kegiatan Olimpiade Guru Nasional (OGN) Pendidikan Dasar (Dikdas) ialah salah satu masukana peningkatan mutu pendidikan khususnya kompetensi profesional dan pedagogik guru SD dan Sekolah Menengah Pertama melalui ajang lomba yang kompetitif. Kegiatan OGN Dikdas ini dibutuhkan sanggup memotivasi guru untuk meningkatkan wawasan pengetahuan, profesionalisme, dan kinerja guru pendidikan dasar di set uruh pelosok tanah air. Peningkatan kompetensi tersebut dibutuhkan akan berdampak positifterhadap karier guru dan mutu pendidikan.
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Subdirektorat Kesejahteraan, Penghargaan, dan Pelindungan (Subdit Kesharlindung) sudah melakukan OGN Dikdas semenjak tahun 2016. Olimpiade Guru Nasional pada tahun 2019 bagi guru SD dan Sekolah Menengah Pertama ini ialah pelaksanaan aktivitas OGN Dikdas tahun keempat. Peserta dalam aktivitas OGN Dikdas 2019 ialah para guru SD dan SMP.
Penyelenggaraan OGN Dikdas dilaksanakan secara bertahap, dimulai dari seleksi tingkat kabupaten/kota, penerima yang berhasil lolos pada tingkat kabupaten/kota berhak mengikuti seleksi tingkat provinsi, penerima yang berhasil lolos tingkat provinsi dan daring terpusat akan menjadi finalis tingkat nasional.
B. Dasar Hukum
Ketentuan perundang-undangan yang menjadi dasar aturan penyelenggaraan OGN Dikdas adalah:
- Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 wacana Sistem Pendidikan Nasional;
- Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 wacana Guru dan Dosen;
- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2014 wacana Pemerintah Daerah;
- Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 ten tang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 wacana Standar Nasional Pendidikan;
- Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 wacana Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 wacana Guru;
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 wacana Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
- Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017 wacana Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018;
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 wacana Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 wacana Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2016 wacana Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar;
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 10 Tahun 2017 wacana Perlindungan Guru dan Tenaga Kependidikan;
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2018 wacana Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kegiatan OGN Dikdas tahun 2019 bertujuan untuk:
- Menumbuhkembangkan budaya kompetitif yang sehat;
- Memotivasi guru dalam meningkatkan wawasan pengetahuan, profesionalisme, dan kinerjanya;
- Membangun komitmen guru dalam meningkatkan mutu pendidikan;
- Mengembangkan kesadaran ilmiah guru untuk mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi abad Revolusi lndustri 4.0; dan
- Menguatkan profesi guru sebagai profesi yang terhormat, mulia, dan bermartabat.
Terna pelaksanaan OGN Dikdas tahun 2019 ialah "Membangun Guru Pendidikan Dasar yang Unggul untuk meningkatkan keterampilan Abad 21".
E. Ruang Lingkup
Ruang lingkup yang diatur pada pedoman ini mencakup kriteria guru penerima OGN Dikdas tahun 2019, prosedur penyelenggaraan, jadwal, pengendalian jadwal dan pelaporan.
F. Hasil yang Diharapkan
- Terpilihnya pemenang OGN Dikdas tahun 2019 untuk guru tematik dan matematika SD dan guru Sekolah Menengah Pertama untuk mata pelajaran Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, dan Bahasa lnggris.
- Termotivasinya guru dalam meningkatkan wawasan pengetahuan, profesionalisme, dan kinerja untuk membuatkan ilmu pengetahuan dan teknologi di kalangan guru SD dan SMP.
- Terbangunnya komitmen guru SD dan Sekolah Menengah Pertama untuk meningkatkan mutu pendidikan.
- Meningkatnya kesadaran ilmiah guru untuk mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi abad Revolusi Industri 4.0; dan
- Menguatnya profesi guru SD dan Sekolah Menengah Pertama sebagai profesi yang terhonnat, mulia, dan bennartabat.
BAB II PENYELENGGARAAN KEGIATAN
A. Pengertian OGN Dikdas
Olimpiade Guru Nasional (OGN) Pendidikan Dasar (Dikdas) ialah ajang kompetisi bagi Guru tematik dan matematika SD dan guru Sekolah Menengah Pertama mata pelajaran Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), llmu Pengetahuan Sosial (IPS), Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris, yang dilaksanakan secara sedikit demi sedikit dimulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi dan nasional dalarn meningkatkan kompetensi profesional dan pedagogik pada bidang yang diampunya.
B. Peserta dan bidang yang dilombakan
l. Guru SD pembelajaran:
a. Tematik
b. Matematika
2. Guru Sekolah Menengah Pertama mata pelajaran:
a. Matematika
b. IPA
c. IPS
d. Bahasa Indonesia
e. Bahasa Inggris
C. Samasukan
Samasukan pedoman ini adalah:
Kegiatan OGN Dikdas dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi, hingga dengan tingkat nasional dengan bentuk aktivitas sebagai diberikut ini.
F. Penghargaan
Penghargaan bagi para pemenang tingkat kabupaten/kota dan tingkat provinsi diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah tempat sesuai dengan kemampuan masing-masing.
C. Samasukan
Samasukan pedoman ini adalah:
- Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar;
- Dinas Pendidikan Provinsi;
- Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; dan
- Guru SD dan guru mapel SMP, baik berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun bukan PNS.
- Guru SD dan guru mata pelajaran Sekolah Menengah Pertama yang berstatus PNS yang mempunyai pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 4 tahun, dibuktikan dengan SK CPNS dan atau SK pengalaman mengajar lainnya;
- Guru SD dan guru mata pelajaran Sekolah Menengah Pertama yang berstatus bukan PNS di sekolah negeri yang mempunyai pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 4 tahun, dibuktikan dengan SK dari pemerintah tempat atau kepala sekolah;
- Guru SD dan guru mata pelajaran Sekolah Menengah Pertama yang berstatus Guru Tetap Yayasan (GTY) di sekolah swasta yang mempunyai pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 4 tahun, dibuktikan dengan SK dari yayasan tempat bekerja;
- Guru SD dan guru mata pelajaran Sekolah Menengah Pertama yang berstatus Guru Tidak Tetap (GTT) di sekolah swasta yang mempunyai pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 4 tahun berturut-turut, dibuktikan dengan SK dari yayasan tempat bekerja;
- Mempunyai Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK);
- Memiliki nilai tes pertama Uji Kompetensi Guru (UKG) tahun 2015/2016/2017;
- Tidak sedang ditugasi sebagai kepala sekolah atau sedang dalam proses pengangkatan sebagai kepala sekolah atau sedang dalam transisi alih kiprah ke unit kerja lainnya;
- Belum pernah menjadi pemenang 1, 2, atau 3 pada OGN dalam kurun waktu 3 tahun terakhir;
- Memiliki kualifikasi akademik minimal Sarjana (S 1)/D-IV;
- Guru Sekolah Menengah Pertama spesialuntuk sanggup mengikuti lomba pada mata pelajaran yang sama dengan mata pelajaran yang diampunya (melampirkan Data Pokok Pendidik/DAPODIK);
- Memiliki surat izin dari kepala sekolah;
- Peserta wajib mendaftarkan diri pada laman www.kesharlindungdikdas.id.
Kegiatan OGN Dikdas dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi, hingga dengan tingkat nasional dengan bentuk aktivitas sebagai diberikut ini.
- Pada tingkat kabupaten/kota dilakukan seleksi administratif dan/atau akademis (tes tertulis) yang sanggup dilakukan secara berdikari oleh dinas pendidikan kabupaten/kota.
- Pada tingkat provinsi seleksi dilakukan melalui tes tertulis luring (offline) dengan bentuk pilihan jamak (multiple choice) dan isian singkat/esai/mengarang. Perangkat tes tertulis disiapkan oleh Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar.
- Seleksi daring terpusat diperuntukkan bagi guru yang memenuhi persyaratan OGN dan tidak mengikuti seleksi berjenjang. Seleksi daring terpusat dilaksanakan bersamaan dengan seleksi berjenjang tingkat provinsi.
- Pada tingkat nasional seleksi terdiri atas: a. tes tertulis, b. eksperimen/eksplorasi/unjuk kerja, c. makalah dan presentasi.
F. Penghargaan
Penghargaan bagi para pemenang tingkat kabupaten/kota dan tingkat provinsi diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah tempat sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Pemenang pada tingkat nasional akan memperoleh piagam dan penghargaan lainnya dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Semua finalis memperoleh piagam penghargaan dari Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
G. Waktu Penyelenggaraan
Tim Juri OGN Dikdas tingkat nasional terdiri atas unsur:
G. Waktu Penyelenggaraan
- Seleksi secara berdikari tingkat kabupaten/kota Awai Februari - 26 Februari 2019
- Seleksi tingkat provinsi dan daring terpusat 18 Maret - 5 April 2019
- Penilaian seleksi tingkat provinsi 8 April -12 April 2019
- Pengumuman penerima tingkat nasional 8 April 2019
- Seleksi tingkat nasional 29 April - 2 Mei 2019
Tim Juri OGN Dikdas tingkat nasional terdiri atas unsur:
- Perguruan Tinggi;
- Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK);
- Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Kemendikbud;
- Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud;
- Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar;
- Pemerhati pendidikan/lembaga pendidikan.
Kriteria juri ialah sebagai diberikut.
- Kompeten dalam keilmuan sesuai dengan mata pelajaran yang dilombakan.
- Independen (tidak mempunyai kepentingan dan tidak memihak kepada siapapun).
- Tidak terlibat dalam training penerima olimpiade guru baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi, maupun nasional.
- Bersikap adil, jujur, transparan, adil, bertanggung jawaban, dan profesional.
J. Biaya Penyelenggaraan
- Biaya pelaksanaan seleksi berdikari tingkat kabupaten/kota dibebankan pada APBD.
- Biaya seleksi daring oleh Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar di kabupaten/kota yang tidak menyelenggarakan seleksi berdikari dibebankan pada DIPA Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar.
- Biaya pelaksanaan seleksi tingkat provinsi dibebankan pada APBD.
- Biaya penyelenggaraan tingkat nasional dibebankan pada DIPA Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar.
Download Pedoman Lomba Olimpiade Guru Nasional (OGN) Jenjang Pendidikan Dasar 2019
Selengkapnya terkena susunan dan isi berkas Pedoman Lomba OGN (Olimpiade Guru Nasional) Jenjang Pendidikan Dasar Tahun 2019 ini silahkan bisa Anda unduh pada link di bawah ini:Download File:
Pedoman Lomba Olimpiade Guru Nasional Jenjang Pendidikan Dasar 2019
Demikian yang bisa kami sampaikan terkena Pedoman Lomba Olimpiade Guru Nasional (OGN) Jenjang Pendidikan Dasar Tahun 2019. Semoga bisa bermanfaa.
Posting Komentar untuk "Pedoman Lomba Olimpiade Guru Nasional (Ogn) Jenjang Pendidikan Dasar 2019"