Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kebudayaan Berdasarkan Para Ahli

Jejak Pendidikan- Keseluruhan yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat istiadat, serta kemampuan dan kebiasaan lainnya yang diperoleh insan sebagai anggota masyarakat (EB. Taylor, 1871). Mencerminkan jawaban insan terhadap kebutuhan dasar hidupnya (Montagu, 1961). Kemampuan insan ialah kebudayaan dan cara hidup yang meliputi kemampuan belajar, komunikasi, dan menguasai objek-objek yang bersifat fisik. Kebudayaan ialah alat penyelamat (survival kit) kemanusiaan di muka bumi (Mavies & John Biesanz).

Kebudayaan diperoleh insan secara sadar melalui proses belajar. Kegiatan belajarlah yang meneruskan kebudayaan dari generasi ke generasi. Enam nilai dasar kebudayaan

  1. Teori
  2. Ekonomi
  3. Estetika
  4. Sosial
  5. Politik
  6. Agama


Eksistensi kebudayaan dalam pendidikan

Masalah kebudayaan dalam pendidikan ialah tetapkan nilai-nilai budaya apa saja yang harus dikembangkan dalam diri anak. Nilai-nilai budaya yang harus dikembangkan dalam diri anak didik haruslah relevan dengan kurun zaman dimana anak itu akan hidup kelak, dalam kehidupannya di masa depan.

Usaha sadar dan sistematis mengharuskan kita untuk lebih eksplisit dan devinitif perihal hakikat nilai-nilai budaya tersebut. Fenomena perkembangan masyarakat Indonesia: peralihan dari masyarakat tradisional rural agraris menjadi masyarakat  modern yang urban dan bersifat industri.

Indikator masyarakat modern

Lebih bersifat analitik dimana sebagian besar aspek kehidupan bermasyarakat didasarkan pada asas efisiensi baik yang bersifat teknis maupun ekonomis. Lebih bersifat individual daripada komunal terutama ditinjau dari segi pengembangan potensi manusiawi dan problem survival.

Pengembangan kebudayaan nasional kita ditujukan ke arah terwujudnya suatu peradaban yang mencerminkan aspirasi dan keinginan bangsa Indonesia. Untuk mewujudkan peradaban tersebut diharapkan nilai khusus yang berjulukan nilai kreativitas & nilai agama.

Kreativitas sanggup diartikan sebagai kemampuan untuk mencari pemecahan gres terhadap suatu masalah. Nilai ini bersifat mendorong ke arah pengembangan segenap potensi kebudayaan dalam mewujudkan peradaban yang khas. Nilai agama berfungsi sebagai sumber moral bagi segenap kegiatan.

Hubungan kebudayaan dengan ilmu pengetahuan

Ilmu merupakan bab dari pengetahuan dan pengetahuan merupakan unsur kebudayaan.
Ilmu dan kebudayaan berada dalam posisi yang saling tergantung dan saling mempengaruhi.

Pengembangan ilmu dalam suatu masyarakat tergantung dari kondisi budayanya, dan pengembangan ilmu akan mempengaruhi jalannya kebudayaan. Peran ilmu dalam pengembangan kebudayaan nasional: Sebagai sumber nilai yang mendukung terselenggaranya pengembangan kebudayaan nasional, dan sebagai sumber nilai yang mengisi pembenukan tabiat suatu bangsa.

Posting Komentar untuk "Kebudayaan Berdasarkan Para Ahli"